Pebasket Dewa United Jamarr Johnson (kanan). | ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

Arena

Dewa United Tantang Satria Muda di Semifinal

Pelita Jaya mendapat perlawanan ketat dari tuan rumah West Bandits sebelum akhirnya meraih tiket babak semifinal.

 

JAKARTA -- Dewa United akan menantang Satria Muda (SM) Pertamina pada babak semifinal IBL Indonesia Cup 2022. Dalam laga perempat final yang berlangsung pada Kamis (10/11), di Sritex Arena, Solo, Anak Dewa mengalahkan Amartha Hangtuah 75-64. Sementara itu, SM menyingkirkan Satya Wacana Salatiga dengan skor meyakinkan 80-50.

Pada laga semifinal lainnya, Pelita Jaya Bakrie akan ditantang Prawira Harum. Pada babak delapan besar, Pelita Jaya menang atas tuan rumah West Bandits melalui overtime dengan skor 81-79. Sementara, Prawira mengalahkan Bima Perkasa Jogja 65-55.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Satria Muda Pertamina (@smpertamina)

Dalam laga Dewa United versus Hangtuah, pemain naturalisasi milik Dewa United, Jamarr Johnson, tampil dominan dan menjadi pemain terbaik dalam laga ini. Ia mengemas double-double dengan 23 poin dan 14 rebound.

"Hari ini merupakan pertandingan yang sangat bagus. Kami bekerja keras dan tampil all out, jadi hari ini sangat baik untuk kami," ungkap Jamarr.

Ia menilai, defense menjadi kunci kemenangan timnya. Pertahanan Dewa United, kata dia, cukup disiplin, terutama pada kuarter akhir.

Hal berbeda didapatkan runner-up IBL musim lalu Pelita Jaya. Andakara Prastawa Dhyaksa dan rekan-rekan mendapat perlawanan ketat dari tuan rumah West Bandits sebelum akhirnya meraih tiket babak semifinal Indonesia Cup 2022. Mereka sempat tertinggal dan akhirnya melalui babak tambahan waktu dengan susah payah menang tipis 81-79.

 
 
Kekalahan hari ini saya pikir banyak kesalahan yang dibuat beberapa pemain kami, mulai dari offensive rebound dan lay up tidak masuk.
 
 

Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic mengaku laga kali ini berjalan dengan ketat. Terbukti, kemenangan sampai ditentukan pada akhir laga. Pelita Jaya bahkan bisa dibilang cukup beruntung karena mantan pemainnya Gabriel Batistuta gagal mencetak poin kemenangan untuk West Bandits dari free throw.

Manajer asal Serbia itu memberikan apresiasi kepada anak asuhannya yang terus berjuang hingga akhir laga untuk bisa meraih kemenangan dan melaju ke semifinal. "Mereka bermain enjoy dalam setiap pertandingannya. Itu sangat penting dalam pertandingan yang sangat ketat kali ini," ujarnya.

Bagi West Bandits, kekalahan dari Pelita Jaya selain membuat tersingkir pada babak delapan besar IBL Indonesia Cup, juga memperpanjang rekor buruk. Ini menjadi kekalahan secara beruntun West Bandits secara beruntun dari Pelita Jaya. Sebelumnya, West Bandits takluk dari Pelita Jaya pada babak semifinal IBL 2022 silam di Bandung dengan skor 67-88.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dewa United Surabaya (@dewautdbc)

"Kekalahan hari ini saya pikir banyak kesalahan yang dibuat beberapa pemain kami, mulai dari offensive rebound dan lay up tidak masuk. Hal tersebut harus dibenahi dan dikontrol lagi kepada para pemain," kata Nedas Pacevicius. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Bank Muamalat Perkuat Modal Tahun Depan

Saat ini BPKH telah menempatkan investasi langsung di tiga bank syariah nasional dalam bentuk PYD dan saham.

SELENGKAPNYA

Modal dari Sumber yang tidak Halal

Jika ada dua pilihan hukum, maka Rasulullah SAW memilih hukum yang memudahkan selama pilihan tersebut bukan dosa.

SELENGKAPNYA

Jaga Stok Vaksin Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Peningkatan kasus saat ini adalah imbas dari kelangkaan stok vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.

SELENGKAPNYA