Tim SAR mengevakuasi kantong berisi jenazah korban terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77 di Dermaga Tenau, Kupang, NTT, Selasa (25/10/2022) malam. | ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Nasional

20 Korban Kapal Terbakar Masih Hilang

Operasi SAR pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan dilakukan sesuai arah angin dan arah arus laut.

KUPANG—Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menyebut ada 20 orang penumpang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran Kapal Cepat Cantika Express 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Data itu diketahui berdasarkan pengaduan pihak keluarga korban. "Sesuai data laporan pengaduan dari keluarga korban yang diterima posko SAR di Pelabuhan Tenau dan Kantor Basarnas Kupang masih ada 20 orang lebih penumpang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya karena ikut dalam pelayaran itu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Jumat (28/10).

Menurut dia operasi SAR pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan dilakukan sesuai arah angin dan arah arus laut yang saat ini bergerak ke arah perairan Teluk Kupang dan Pulau Semau.

Apalagi satu jenazah yang ditemukan tim SAR pada Kamis (27/10) petang ditemukan di sekitar Tanjung Emas dan Barate Kabupaten Kupang. Posisi penemuannya sudah sangat jauh dari lokasi terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 karena terbawah arus laut.

photo
Petugas medis mengendong seorang balita yang menjadi korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT Senin (24/10/2022). - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Apabila dilihat dari posisi jenazah yang ditemukan terakhir pada posisi 20 nautical mile dari lokasi kejadian sehingga fokus pencarian lebih mengarah ke wilayah perairan Kupang dan Pulau Semau," kata I Putu Sudayana.

Dia menjelaskan pencarian terhadap para korban itu dilakukan berdasarkan aplikasi SAR maps sehingga beberapa penumpang berhasil ditemukan tim SAR. Operasi pencarian pada hari kelima juga mengikutsertakan keluarga para penumpang yang belum ditemukan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui seperti apa saja yang dilakukan tim SAR dalam mencari para korban yang belum ditemukan itu.

Selain pencarian korban, upaya mencari penyebab terbakarnya kapal juga masih dilakukan. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan penyelaman sedalam 20 meter untuk melakukan olah TKP terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77.

photo
Aparat kepolisian dan TNI membantu mengevakuasi korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, Senin (24/10/2022). Sebanyak 114 orang korban kapal terbakar dari 240 orang berhasil dievakuasi ke Kupang dan diantara jumlah tersebut tujuh orang dalam keadaan meninggal dunia. - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, menyebutkan tim labfor tersebut terdiri atas delapan orang untuk mengungkap kasus kebakaran kapal cepat Cantika Express 77 yang mengakibatkan 19 korban jiwa.

"Kemarin tim labfor yang terdiri atas delapan orang sudah melakukan olah TKP terhadap kejadian terbakarnya kapal Cantika Express 77, dan mereka melakukan penyelaman sedalam 20 meter," kata Ariasandy, Jumat.

Dia menjelaskan penyelaman itu dilakukan untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal serta mencari tahu apabila ada jasad penumpang kapal yang masih terjebak di dalam kapal terbakar itu. Dalam penyelaman itu, katanya, tim memeriksa tiga mesin dan baling-baling yang semuanya masih menempel di tubuh kapal tersebut.

"Tim juga tidak menemukan adanya korban jiwa pada bangkai kapal Cantika Express itu," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tragedi Amir Sjarifuddin Sang Bendahara Kongres Pemuda

Amir Sjarifuddin adalah salah seorang otak Sumpah Pemuda 1928.

SELENGKAPNYA

Dari Sumpah Palapa Hingga Sumpah Pemuda

Sama dengan Sumpah Palapa Gajah Mada, Sumpah Pemuda pun bernilai idiologis, politis, dan mitologis.

SELENGKAPNYA

Ribuan Aremania Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan

PSSI juga diminta melakukan revolusi secara menyeluruh terhadap sepak bola nasional

SELENGKAPNYA