Kendaraan Taktis Ringan Maung 4X4 buatan PT Pindad (persero) di Kota Bandung, Senin (5/7/2022). Saat ini Maung masih dalam tahap pemenuhan Kendaraan Taktis Ringan yang dipesan Kementerian Pertahanan. Rencananya Maung juga akan rilis versi sipilnya. | Edi Yusuf/Republika

Nasional

Kendaraan Maung Produksi Pindad Bisa Bawa 90 Kotak Suara

Rencana pembelian Maung Pindad ini berkaca dari pendistribusian logistik Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.

JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku sudah mengalkulasikan penggunaan kendaraan taktis (Rantis) Maung produksi PT Pindad, yang hendak dibeli pada tahun anggaran 2023. Sekretaris Jenderal KPU Bernard Dermawan Sutrisno mengeklaim mobil 4x4 itu bisa membawa 90 kotak suara dalam sekali jalan ke daerah terpencil. 

Maung Pindad custom itu disebut memiliki bak dengan volume panjang 3 meter x lebar 1,6 meter x tinggi 1,15 meter. Daya angkutnya tiga ton. Sedangkan dimensi kotak suara adalah 40 x 40 x 60 cm.

"Jika dikalkulasikan, minimal 90 kotak suara yang berisikan surat suara, formulir serta kelengkapan lainya, bisa masuk dalam satu kendaraan logistik Maung," kata Bernard kepada Republika, Kamis (27/10). 

Dengan kapasitas 90 kotak suara, kata dia, satu Maung Pindad ini cukup untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 18 tempat pemungutan suara (TPS). Sebab, dia mengasumsikan satu TPS terdiri atas lima kotak suara. "Dengan asumsi 1 TPS ada 5 kotak suara, maka perkiraan sebanyak 18 lokasi TPS bisa didistribusikan dengan Maung sekali jalan," ujar Bernard. 

photo
Kendaraan Taktis Ringan Maung 4X4 buatan PT Pindad (persero) di Kota Bandung, Senin (5/7/2022). - (Edi Yusuf/Republika)

Bernard menegaskan Maung Pindad ini hanya akan diperuntukkan bagi KPU daerah yang memiliki lokasi TPS yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Salah satu contohnya adalah sebuah TPS di Lampung Barat. Ia menuturkan, pada Pemilu 2019, petugas terpaksa menggunakan gerobak sapi untuk membawa logistik pemilu ke daerah tersebut karena jalanannya rusak parah.

Terkait rencana pembelian Maung ini, Bernard menyebut akan direalisasikan menggunakan anggaran tahun 2023. Untuk diketahui, Maung Pindad dibanderol dengan harga Rp 600 juta hingga 700 juta per unit. Jumlah unit yang akan dibeli, kata dia, disesuaikan dengan jumlah KPU daerah yang punya wilayah terpencil. Kini, KPU masih memetakan daerah-daerah mana saja yang punya daerah terpencil yang sulit diakses. 

Sebelumnya, Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan, pihaknya berencana membeli mobil Maung Pindad yang memang diperuntukkan bagi sipil, bukan jenis tempur. "Spesifikasinya 4x4 sehingga bisa melewati jalan dengan geografis sulit ditempuh mobil biasa saat mendistribusikan logistik," Parsadaan ketika dihubungi Republika, Senin (24/10). 

photo
Petugas mengangkat logistik Pemilu 2019 yang akan dikirim ke distrik-distrik di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (13/4/2019). Logistik Pemilu 2019 tersebut didistribusikan lewat udara dengan menggunakan helikopter ke kabupaten Yalimo yakni di distrik Welare dan Benawa. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/aww. - (ANTARA FOTO)

Rencana pembelian Maung Pindad ini, kata dia, berkaca dari pengalaman pendistribusian logistik saat Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 lalu. Ketika itu, terdapat sejumlah daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa. 

"Rencana pembelian ini tidak untuk semua daerah, tapi hanya untuk daerah-daerah uang sulit terjangkau," kata Parsadaan. Ia tak menjawab ketika ditanya berapa jumlah Maung yang akan dibeli. 

Dia hanya mengatakan bahwa KPU RI memutuskan untuk memilih Maung Pindad karena merupakan produk buatan dalam negeri. Selain itu, tingkat komponen dalam negeri (TKSN) pada rantis tersebut mencapai 80 persen. 

Kendati sudah memilih Maung Pindad, Parsadaan menegaskan bahwa rencana pembelian ini baru sebatas kajian. "Belum ada keputusan untuk membeli Maung Pindad untuk daerah-daerah tersebut," katanya. 

photo
Kendaraan Taktis Ringan Maung 4X4 buatan PT Pindad (persero) di Kota Bandung, Senin (5/7). Saat ini Maung masih dalam tahap pemenuhan Kendaraan Taktis Ringan yang dipesan Kementerian Pertahanan. Rencananya Maung juga akan rilis versi sipilnya. - (Edi Yusuf/Republika)

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, selain Maung Pindad, pihaknya merasa butuh helikopter dan speedboat setelah memetakan daerah yang pernah terkendala pendistribusian logistik. Beberapa daerah yang butuh kendaraan khusus untuk distribusi logistik itu adalah kawasan perbatasan dan kepulauan.

"Kita butuh helikopter dan speedboat buat pedalaman di Kalimantan juga butuh," kata Yulianto, Selasa (25/10).

Spesifikasi Maung MV2 4x4:

Total dimensi: Panjang 5,2 meter x lebar 1,6 meter x tinggi 1,15 meter 

Volume bak: Panjang 3 m x lebar 1,6 m x tinggi 1,15 m 

Volume angkut: 3 ton 

Mesin: Diesel 1500 cc plus turbo 

Transmisi: Manual 6 speed

Daya maksimal: 149 horse power dan torsi 400 NM 

Bahan bakar: Solar 

Kapasitas BBM: 80 liter 

Jarak tempuh: 1.200 kilometer 

Kecepatan: 120 km/kam 

Radius putar: Maksimal 13,7 meter 

Daya tanjak: 60 persen (± 31⁰) 

Kemiringan: 30 persen (± 17⁰) 

Kaki-kaki:

-Suspensi depan independent, coilover shock, link arm.

-Suspensi belakang rigid, coilover shock, four link arm. 

Velg: R17 

Kelengkapan: Winch 4.5 ton, lampu black.

Sumber: PT Pindad

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pindad (@pt_pindad)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Memaknai Sukses di Tengah Hustle Culture

Di era digital, budaya hustle culture pun semakin parah.

SELENGKAPNYA

Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Mitos

Peristiwa Sumpah Pemuda jadi serius karena keberadaan idenya yang sudah sangat lama.

SELENGKAPNYA

ETLE Mobile Segera Diterapkan

Petugas di lapangan tetap melakukan penegakan hukum atas pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Kota Bogor

SELENGKAPNYA