Suporter Arema FC (Aremania) menutup mulutnya dengan lakban saat berunjuk rasa di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). Mereka menuntut penegakan hukum yang adil, terbuka dan tak pandang bulu dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menelan 1 | ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Sepak Bola

Persis Coba Dorong Kongres Luar Biasa, PSSI: Itu Hak Klub

Kaesang mengatakan, tidak ada masalah pribadi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ahmad Riyadh, menanggapi kabar tentang usaha klub Liga 1, Persis Solo, yang tengah mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurut Riyadh, itu adalah bagian dari hak klub dan pihaknya tidak keberatan jika ada yang meminta KLB dipercepat.

"Itu hak dari klub dan PSSI menghormati setiap hak klub," kata Riyadh melalui pesan singkat, Senin (24/10).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIS (@persisofficial)

Desakan menggelar KLB untuk merombak pengurusan PSSI muncul setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan ratusan korban meninggal dunia. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan juga telah merekomendasikan hal serupa kepada PSSI demi mendapatkan kepengurusan baru yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Namun, Riyadh sebelumnya telah memastikan, pihaknya tak akan mundur atau mempercepat KLB. Menurut dia, itu adalah hak anggota PSSI dan para voters yang terdiri atas asosiasi provinsi (asprov) PSSI dan pemilik klub.

Riyadh memastikan, jika anggota meminta KLB dilaksanakan, PSSI akan menggelarnya. Sejauh ini, lanjut dia, belum ada satu pun anggota yang meminta KLB digelar. Menurut dia, PSSI akan menggelar KLB sesuai jadwal pada 2023.

 
 
Itu hak dari klub dan PSSI menghormati setiap hak klub.
 
 

Sementara itu, Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep dilaporkan tengah berupaya untuk mendorong percepatan KLB PSSI. Putra Presiden RI Joko Widodo itu sedang menyiapkan surat-surat yang diperlukan. Hal itu sejalan dengan pernyataan Kaesang beberapa waktu lalu yang meminta diajari cara untuk meminta KLB.

"Pak izin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola, apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?" tulis Kaesang dalam cicitannya di Twitter pekan lalu. "Tapi apa kami yang cuma satu voter ini sudah cukup?"

Menyadari bahwa satu klub tidak cukup untuk mendorong KLB dipercepat, Kaesang dikabarkan tengah menggalang dukungan dari para voters. Hal itu terlihat dalam kunjungannya ke Kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ditemani mantan presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda, Senin (24/10).

 
 
Kami itu enggak ada masalah dengan Pak Ketum. Kami masalahkan adalah ketika di tubuh PSSI sendiri ada pemilik tim. Itu kan sebenarnya sudah conflict of interest, itu saja.
 
 

Kaesang mengatakan, tidak ada persoalan ataupun masalah pribadi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Namun, ia menyoroti adanya konflik kepentingan di tubuh PSSI.

"Kami itu enggak ada masalah dengan Pak Ketum. Kami masalahkan adalah ketika di tubuh PSSI sendiri ada pemilik tim. Itu kan sebenarnya sudah conflict of interest, itu saja," kata Kaesang seusai pertemuan dengan Presiden Persebaya Azrul Ananda di Balai Kota Solo. 

Kaesang mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada PSSI. Drafnya kini sedang disusun. Adapun fokusnya adalah mengenai proses berjalannya liga dan KLB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Mengenai kegiatan Kaesang tersebut, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Ia mengaku masih merancang pernyataan resmi klub untuk menanggapi situasi yang ada.

Namun, Bryan tidak bisa memastikan kapan pernyataan itu selesai dibuat. Ia hanya dapat memastikan akan segera memberikan pernyataan resmi klub dalam waktu dekat. "Nanti akan ada rilis. Kalau sudah selesai, pasti di-up," ungkapnya. c02 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

PGN Pacu Bisnis LNG

Permintaan akan gas alam perlu ditopang penyaluran melalui moda nonpipa

SELENGKAPNYA

Infrastruktur Dasar KEK Sanur Hampir Rampung

KEK Sanur akan dibangun di atas lahan seluas 41 hektare (ha)

SELENGKAPNYA

Digital Marketing, Kunci Pulihnya Pariwisata Dunia

Video pendek yang jelas dan dinamis, memainkan peran yang penting dalam pemasaran digital.

SELENGKAPNYA