Pengendara melakukan test ride Honda CBR 250RR. | Dok AHM

Otomotif

Test Ride Honda CBR 250RR, Makin Nyaman untuk Digas

Meskipun menempuh kecepatan hingga 160 km/jam, motor ini memiliki friksi udara yang cukup rendah.

OLEH MANSYUR FAQIH

Ketika mendapat tawaran untuk melakukan test ride Honda CBR 250RR, Republika memang cukup bersemangat. Akan tetapi, test ride produk yang baru saja diluncurkan beberapa pekan lalu tersebut justru melebihi harapan awal dan berakhir dengan kejutan yang menyenangkan.

Test ride kali ini digelar di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC) berlokasi di Deltamas Cikarang, Bekasi. Kondisi trek memang terbilang menyenangkan untuk mengetes motor sport berkapasitas 250 cc tersebut karena kualitas aspal yang halus dan bersih dari batu serta pasir.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT. Astra Honda Motor (@welovehonda_id)

Lintasan juga memiliki bagian-bagian yang dapat mengetes performa motor untuk berbagai kondisi. Terdapat lintasan yang fokus untuk kecepatan rendah dan kelincahan motor bermanuver ala jalan perkotaan.

Ada juga bagian lintasan dengan tikungan ala perjalanan luar kota dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam. Sementara, di bagian lain terdapat trek sepanjang 1,2 kilometer untuk merasakan kecepatan maksimal motor.

Motor yang Republika kendarai kali ini adalah varian tertinggi. Yaitu, tipe motor yang sudah dilengkapi dengan ABS (anti-lock braking system) dan fitur quick shifter untuk mengoptimalkan perpindahan gigi.

Fitur ini mengurangi kemungkinan motor kehilangan tenaga saat berakselerasi dan penggantian gigi tanpa menarik tuas kopling. Fitur ini identik dengan motor balap, sehingga memberikan pengalaman layaknya menunggangi motor balap MotoGP. Dengan quick shifter ini, pengendara dapat menikmati akselerasi yang lebih responsif karena tidak ada jeda waktu saat memindahkan gigi.

photo
Pengendara melakukan test ride Honda CBR 250RR. - (Dok AHM)

Terdapat empat mode quick shifter yang dapat disesuaikan di New CBR250RR. Mulai dari mode yang mengaktifkan quick shifter untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Kemudian, untuk menaikkan gigi saja, untuk menurunkan gigi saja, dan mode quick shifter off.

Kesan pertama ketika menaiki motor ini adalah posisi yang nyaman. Dengan tinggi 180 cm, pengendara dapat duduk di motor dan kaki menapak ke aspal tanpa berjinjit. Footstep juga diatur sedikit ke belakang dan sesuai dengan karakter CBR 250RR sebagai motor sport.

Ketika dinyalakan, suara mesin dua silinder terdengar cukup halus. Meskipun begitu, ketika tuas gas ditarik, power dari mesin generasi terbaru ini langsung terasa.

Sebagai catatan, motor ini dilengkapi mesin baru yang memiliki kompresi lebih tinggi dengan spesifikasi 250cc 2-silinder DOHC 8-katup bertenaga maksimal 31 kW (42 PS) pada 13 ribu rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm (2,5 kgf.m) pada 11 ribu rpm. Selain itu, ukuran gear ratio pun berbeda untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari dibanding generasi sebelumnya.

Ada tiga catatan Republika ketika menjajal CBR 250RR. Pertama adalah manuver. Generasi terbaru ini memiliki badan lebih bongsor ketimbang generasi sebelumnya. Akan tetapi, motor ini sangat mudah untuk dikendalikan. Baik itu melewati tikungan rapat dengan kecepatan rendah, maupun tikungan dengan kecepatan menengah.

photo
Honda CBR 250RR. - (dok AHM)

Suspensi mampu melakukan peredaman kejut yang optimal. Separated function fork (SFF) big piston inverted di suspensi depan terbukti dapat bekerja dengan baik. Dengan begitu, manuver dan pengereman dapat dilakukan dengan lebih nyaman.

Catatan kedua adalah performa. Mesin baru yang disematkan ke motor ini sangat mudah dan nyaman untuk digas. Dari putaran mesin bawah hingga atas dan transmisi rendah hingga tinggi, mesin tetap memberikan power yang memuaskan.

Dalam lintasan lurus, Republika berhasil mencatatkan kecepatan maksimal hingga 160 km/jam. Itu pun lantaran berkendara secara berkelompok, sehingga tidak bisa bebas mengeksplor kecepatan maksimal motor.

Meski menyentuh kecepatan 160 km/jam, power CBR 250RR masih terasa penuh. Karenanya, tak heran ketika beberapa wartawan yang berkendara sendiri-sendiri malah dapat menembus kecepatan 175 km/jam.  

Quick shifter terbukti menjadi fitur yang sangat menyenangkan untuk digunakan. Ditambah dengan fitur assist/slipper clutch, perpindahan gigi dapat dilakukan tanpa menarik tuas kopling dan tetap terasa halus serta nyaman. Engine brake saat penurunan gigi juga tidak terasa.

photo
Pengendara melakukan test ride Honda CBR 250RR. - (dok AHM)

Selain itu, fitur throttle by wire juga sangat terasa ketika menarik handle gas. Hampir tidak ada gap ketika menarik tuas gas secara tiba-tiba. Alih-alih, power tetap terasa meskipun dalam posisi gigi tinggi.  

Catatan yang ketiga, yaitu terkait dengan aerodinamika motor. Meskipun menempuh kecepatan tinggi hingga 160 km/jam, motor ini memiliki friksi udara yang cukup rendah. Sehingga, ketika melaju, Republika dapat tetap nyaman mengendarai motor. Sepertinya, ini terkait dengan rendahnya getaran motor dan desain fairing baru dari CBR 250RR yang sukses mengalirkan aliran udara dengan lebih baik. Hal ini yang kemudian meminimalisasi friksi motor dan pengendara dengan udara.

photo
Pengendara melakukan test ride Honda CBR 250RR. - (Dok AHM)

Tanpa Muhrim, Wajibkah Haji?

Mayoritas ulama sepakat, muhrim dan atau suami adalah syarat wajib haji bagi perempuan

SELENGKAPNYA

Sabtu Hitam di Legian

Di diskotek inilah korban berjatuhan.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya