
Bodetabek
Mengenang Rasulullah di Tangerang
Festival al-Azhom 2022 digelar mulai 23 September hingga 5 Oktober 2022
OLEH EVA RIANTI
Batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, ekstrak keringat Nabi Muhammad SAW, tapak kaki, batu dinding Ka'bah, hingga turban Rasulullah terpajang di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang. Benda-benda bersejarah tersebut menjadi salah satu koleksi pameran dalam Festival al-Azhom 2022 yang diadakan Pemerintah Kota Tangerang.
Festival al-Azhom 2022 digelar mulai 23 September hingga 5 Oktober 2022 dengan rangkaian acara jalan sehat sarungan, pameran artefak Rasulullah SAW, lomba Islami, pameran kaligrafi, bazar, dan kuliner. Panitia pameran artefak Rasulullah dan para sahabat, Muhammad Issac Mahmudi, mengatakan, mengatakan, masyarakat yang ingin melihat artefak tersebut wajib melakukan registrasi dahulu ke nomor 082111130383.
Dia menegaskan, saat memasuki area pameran pun dibatasi hanya 20 orang. Pengunjung juga harus dalam keadaan sudah berwudhu. "Jadi, nantinya yang sudah mendaftar akan mendapatkan nomor registrasi yang telah ditetapkan. Kemudian jamaah pun diimbau menggunakan pakaian busana Muslim," kata Issac di Kota Tangerang, Banten, akhir pekan kemarin.

Dia menyampaikan, antusiasme masyarakat untuk melihat artefak tersebut sangat besar. Issac mengeklaim, jumlah pendaftar yang sudah registrasi mencapai ribuan nomor. Karena itu, pihaknya melakukan penjadwalan agar proses kunjungan artefak bisa berlangsung tertib dan terkendali.
Issac menyampaikan, diadakannya pameran itu juga untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sosok panutan hidup, yakni Nabi Muhammad SAW. "Ini juga semoga jadi keberkahan bagi Kota Tangerang dengan hadirnya artefak Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Pantauan di lokasi pemeran, artefak yang dipajang termasuk bekas kemiyang (buhur) Kerajaan Utsmaniyah, batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, batu dinding Ka’bah, tanah makam baginda Rasul, kunci makam baginda Rasulullah, dan kain penutup makam baginda Rasulullah. Kemudian juga ada tapak kaki baginda Rasul, busur dan anak panah baginda Rasul, kayu sugi baginda Rasul, janggut dan rambut baginda Rasul, dan turban baginda Rasul.
"Turban ini mengeluarkan wangi yang khusus. Jamaah bisa mencium melalui rongga kaca yang disiapkan," kata Issac. Di sisi lain, dipajang pula darah bekam baginda Rasul, ekstrak keringat, dan pedang Sayyidina Husain.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, Festival al-Azhom 2002 diadakan sebagai momentum kebangkitan perekonomian dan pariwisata yang sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Dia mengajak masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang untuk berkunjung dalam gelaran Festival al-A'zhom sebagai wadah rekreasi dan edukasi Islami.
"Selain rangkaian kegiatan, seperti tabligh dan juga pameran, ada pula bazar produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," kata Arief.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang, Kaonang, menjelaskan, Pemkot Tangerang memang memberikan perhatian khusus kepada para pelaku UMKM ada ikut terlibat dalam pelaksanaan Festival al-Azhom 2022. Sebagai bukti, kata dia, pedagang dari luar Kota Tangerang juga diberi kuota agar bisa menjajakan dagangannya.
"Dari total 200 stan UMKM yang ikut pameran di Festival al-Azhom. Sebanyak 150 stan merupakan UMKM Kota Tangerang, sisanya dari luar Kota Tangerang," kata Kaonang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Tragedi 30 September 1965, Sejumlah Versi
Tak lama setelah peristiwa G-30-S/PKI, bermunculan berbagai analisis soal pemicunya.
SELENGKAPNYAKursi Deputi Harus Diisi Era Pj Gubernur
Penjabat gubernur DKI tidak didampingi wagub saat memerintah pemprov
SELENGKAPNYAPemprov DKI Siap Tutup Semua Tempat Prostitusi
Riza meminta seluruh elemen masyarakat melaporkan adanya praktik prostitusi
SELENGKAPNYA