
Sepak Bola
Prancis Krisis Pemain Bintang
Rumor pemecatan Deschamps digantikan Zinedine Zidane mungkin kian kencang.
PARIS -- Prancis diterpa badai cedera ketika bersiap menjamu Austria dalam pertandingan Liga Bangsa-Bangsa di Stadion Stade De France, Paris, Jumat (23/9) dini hari WIB. Mereka terpaksa tanpa beberapa pemain bintangnya saat berjuang bangkit dari keterpurukan.
Ayam Jantan kini duduk di dasar klasemen Grup A1 dengan nilai dua dari empat pertandingan, hasil dari dua kekalahan dan dua kali imbang. Dikutip dari Sportsmole, Rabu (21/9), Prancis tanpa Paul Pogba, Presnel Kimpembe, Ibrahima Konate, Lucas Hernandez, N’Golo Kante, Anthony Martial, Kingsley Coman, dan Karim Benzema.
Mereka merupakan pemain yang mengalami cedera sebelum pengumuman skuad untuk jeda internasional.
View this post on Instagram
Namun, kepala pelatih Prancis Didier Deschamps kian harus memutar otak ketika Adrien Rabiot, Hugo Lloris, Theo Hernandez, dan Boubacar Kamara juga menyusul ke dalam daftar pemain yang cedera. Pengganti Hernandez, Lucas Digne juga mengalami masalah pergelangan kaki dan harus digantikan Adrien Truffert.
Oleh karena itu, Mike Maignan dapat unjuk gigi di bawah mistar gawang Prancis menggantikan Lloris. Kemudian, pemain Arsenal William Saliba juga dapat membuktikan kepada Descamps bahwa ia layak untuk masuk ke timnas Prancis. Olivier Giroud dan Ousmane Dembele yang bermain bagus bersama klubnya masing-masing dapat membuktikan diri sebagai penyerang yang layak dipertimbangkan dibawa ke Piala Dunia 2022.
Austria juga menghadapi masalah yang sama seperti Prancis. Sasa Kalajdzic cedera ACL parah ketika membela Wolverhampton Wanderers. Ia pun akan absen setidaknya enam bulan ke depan selama masa pemulihan. Gelandang RB Leipzig Konrad Laimer juga cedera jangka panjang. Valentino Lazaro, Florian Grillitsch, Stefan Ilsanker, dan Martin Hinteregger juga akan absen.
View this post on Instagram
Meski demikian, Austria masih punya Marko Arnautovic yang tampil tajam bersama Bologna musim ini. Ia mencatatkan enam gol dalam tujuh pertandingan dan dia akan memimpin lini depan Austria melawan Prancis.
Situasi yang dialami Prancis membuat tekanan besar kini ada di kubu tuan rumah. Prancis terancam degradasi ke Liga B Liga Bangsa-Bangsa jika kembali kalah. Rumor pemecatan Deschamps untuk digantikan Zinedine Zidane pun mungkin akan kian kencang.
Posisi Austria sedikit lebih baik daripada Prancis. Setelah kemenangan 3-0 atas Kroasia, mereka hanya mampu mengambil satu poin dari sembilan poin yang ditawarkan. Mereka kini duduk di posisi ketiga klasemen dengan nilai empat.
Tanpa persiapan ke Piala Dunia, Austria dapat memanfaatkan semua energi ke dalam upaya bertahan di Liga Bangsa-Bangsa. Oleh karena itu, situasi tersebut sebuah peringatan kepada Prancis bahwa mereka bisa tersungkur untuk ketiga kalinya berturut-turut di rumah sendiri.
Saya berutang banyak kepadanya. Saya akan mati untuknya di lapangan.
Bek Prancis Benjamin Pavard sadar Deschamps sedang pusing memikirkan timnya yang dilanda krisis cedera. Namun, pemain Bayern Muenchen itu yakin Deschamps adalah sosok pelatih dengan komitmen kuat untuk membawa Prancis meraih hasil terbaik. Pavard juga bertekad membantu Prancis di tengah krisis cedera ini.
“Dia adalah orang yang penting, dia datang untuk menonton pertandingan ketika saya bermain di Stuttgart ketika tidak ada yang menonton. Saya berutang banyak kepadanya. Saya akan mati untuknya di lapangan,” kata Pavard, dilansir dari Mirror.
Bek Austria Christopher Trimmel mengakui, pertandingan tandang melawan Prancis akan menjadi pekerjaan berat. Namun, ia yakin jika timnya bermain seperti di pertemuan pertama maka kemenangan akan mungkin diraih di Paris. Ia berharap bisa membawa pulang poin dari kandang Prancis.
Di level teratas kami, kami dapat menyebabkan masalah bagi Prancis.
Penyerang Austria Michael Gregoritsch mengatakan sangat menantikan pertandingan melawan Prancis. Ia yakin Austria akan banyak menyulitkan tuan rumah dengan harapan memenangkan pertandingan. Keberadaan Rangnick dinilai membawa perubahan positif kepada permainan.
"Di level teratas kami, kami dapat menyebabkan masalah bagi Prancis,” ujarnya, dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Austria
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mengenal Curacao yang Bukan Lawan Sembarangan
Curacao menjuarai Karibia Cup 2017 setelah mengalahkan Jamaika.
SELENGKAPNYASuarez Tinggalkan Klub Masa Kecilnya
Suarez membuat debut profesionalnya bersama Nacional dalam usia 18 tahun pada 2005.
SELENGKAPNYAPogba: Saya Ditodong Senjata Api
Kakak Pogba sempat ditahan karena diduga terlibat kasus pemerasan.
SELENGKAPNYA