
Geni
Noah Tuntaskan Janji
Noah menampilkan banyak lagu, bahkan lagu saat masih bergabung dalam grup Peterpan.
Grup musik Noah menepati janjinya kepada penggemar dalam konser "DekadeXperience". Ariel (vokal), Lukman (gitar), dan David (kibor) benar-benar membawakan 35 lagu dalam durasi empat jam untuk para penggemar pada malam perayaan satu dekade Noah yang diadakan pada Sabtu (17/9).
Pertunjukan yang digagas New Live Enterteinment (NLE) dan Musica Studio’s itu dimulai pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB. Konser berlangsung di dua tempat, yakni Exclusive Set Indoor di JIExpo Convention Center & Theatre dan Fenomenal Festival Experience di Plaza Parkir Barat JIExpo.
Dalam pertunjukan di Exclusive Set Indoor di JIExpo Convention Center & Theatre, Noah tampil lebih intim degan penonton. Kala itu, mereka mempersembahkan lagu-lagu dengan tempo lambat.
Ariel dan kawan-kawan hanya tampil selama satu jam membawakan 10 lagu, yakni “Ketika Cinta Menggoda”, “Separuh Aku”, “Andaikan Kau”, “Sendiri Lagi”, “Jika Engkau”, “Terbangun Sendiri”, “Kupu-Kupu Malam”, “Kisah Cintaku”, “Yang Terlupakan”, dan “Hidup Untukmu, Mati Tanpamu”.
Setelah selesai, Noah langsung menuju area festival untuk menghibur Sahabat Noah (sebutan untuk para penggemar Noah). Mereka membuka festival berkolaborasi dengan salah satu grup pengisi acara, Burgerkill, yang membawakan “Para Penerka”. Noah juga mengajak foto bersama sebelum memulai acara festival.
Ariel tampak kelelahan usai tampil di Theater. Meski begitu, dia tak lupa menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada penonton. Tentu saja, sapaan itu berbalas sorak-sorai kegembiraan dari penonton.
“Yang mau lanjut tangannya di atas. Sebelum mulai, kami mengucapkan terima kasih banyak karena sudah 10 tahun. Ada wajah lama juga hadir di sini. Kalian kuat 25 lagu? Ini khusus buat kalian,” kata Ariel yang sudah mulai ngos-ngosan.
Yang mau lanjut tangannya di atas. Sebelum mulai, kami mengucapkan terima kasih banyak karena sudah 10 tahun
ARIEL NOAH
Noah membawakan lagu “Khayalan Tingkat Tinggi” dan “Sahabat” dilanjutkan “Tak Bisakah”. Ariel sempat salah tempo melantunkan lirik. Namun, penonton tetap mengikuti musik dan tidak mempermasalahkannya. Dia sempat meminta maaf kepada penonton karena kesalahan itu di tengah lagu. “Aduh, ini kebanyakan sih lagunya,” ujar Ariel.
Lagu-lagu lain yang dinyanyikan di antaranya “Kota Mati”, “Tidak Ada Yang Abadi”, dan “Dilema Besar”. Noah dan Ariel lantas mendapat ucapan lagu “Selamat Ulang Tahun” dari penonton. Ariel mulai kepayahan. Suaranya mulai serak . “Tadi, gue bilang di dalam (Theater) semua doain semoga selamat sampai lagu terakhir,” ujar Ariel yang diamini oleh penonton festival.
Selain tampil full band, Ariel memakai gitarnya untuk tampil akustik. Noah pun membawakan “Mimpi Yang Sempurna”, “Taman Langit”, dan “Menghapus Jejakmu”.“Kurang? Kurang?" tanya Ariel sebelum melanjutkan penampilannya dengan tembang “Ada Apa Denganmu”.
Dalam kesempatan itu, Ariel menyebut bahwa Noah akan menghadirkan lagu-lagu dari album pertama. “Kami bawakan lagu Peterpan yang sudah diaransemen ulang, siap nyanyi?" tanya Ariel.
Noah akhirnya memilih hit “Mungkin Nanti” dan “Walau Habis Terang”. Ariel lebih banyak memberikan porsi kepada penonton.
Walaupun suaranya tetap empuk didengar, Ariel terdengar lebih serak dibandingkan lagu-lagu sebelumnya. Setelah istirahat selama beberapa menit, Noah kembali membawakan “Bintang di Surga”, “Ku Katakan dengan Indah”, dan “Semua Tentang Kita”.
“Masih ada tenaganya? Kalau saya tidak, makanya harus dibantu kalian. Ini Lukman juga butuh semangat,” kata Ariel yang suaranya sudah serak.
Apa pun yang diucapkan Ariel mendapat sambutan dan semangat dari penonton festival. Noah lantas menyanyikan “Dibalik Awan” dan “Mendekati Lugu”. Ariel mengelus tenggorokannya karena suaranya makin berat. “Suara makin berat. Kadang ada, kadang habis suaranya. Kalau dibantu nyanyi, jadi ada lagi suaranya,” ujar Ariel.

Pada lagu “Yang Terdalam", Ariel menirukan tingkahnya dalam video musik. “Gue mau jalan kayak di video,” kata dia. Penonton banyak membantu Ariel berdendang. Menurut Ariel, selama pertunjukan, ada banyak masalah teknis. Karena itu, dia meminta permakluman dari penonton.
“Dari tadi, kami nyanyi itu ada yang trouble, ini menggambarkan manusia. Yang penting semangatnya tetap ada untuk jadi manusia lebih baik lagi,” ujar Ariel.
Dia kemudian mengingatkan bahwa waktu hampir menunjukkan pukul 23.30 WIB. Ariel pun mempersilakan penonton yang ingin pulang terlebih dahulu. “Kalau ada yang cabut (pulang) enggak apa-apa loh. Kalian sadar enggak, kita udah nyanyi 20 lagu,” kata Ariel dengan suara hampir habis dan napas tersengal.
View this post on Instagram
Meski begitu, semangat Noah dan penonton belum padam. Noah kembali mengangkat semangat penonton tatkala menyuarakan lagu “Kau Udara Bagiku”, “Langit Tak Mendengar”, “Wanitaku”, dan “Topeng”. Ariel dan Lukman semangat berlari dari sisi kiri ke tengah, lalu ke kanan panggung secara bergantian.
Menurut Ariel, semua orang yang ada di sana sangat berarti. "Malam ini sangat berarti. Kita nggak tahu masih bisa sampai 10 tahun ke depan. Enggak ada yang tahu," kata dia.
Noah menutup pertunjukan dengan lagu “Cobalah Mengerti” dengan hentakan semangat. Di lagu ini, Ariel terlihat sangat lega dan lepas mampu menuntaskan janji 35 lagu.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Jual Beli Buket Uang Dalam Syariah Islam
Apakah diperbolehkan jika nominal uang di buket berbeda dengan harga jual?
SELENGKAPNYAJalan Keluar dari Kegagalan
Surah Ali Imran memberikan jalan keluar dari kegagalan dengan mengajarkan beberapa hal.
SELENGKAPNYAJejak Romusha di Bayah
Sebagian besar jejak berdarah pembangunan rel kereta api Saketi-Bayah tersisa dalam cerita yang memudar.
SELENGKAPNYA