Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (3/12/2021). | ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym.

Nusantara

Bandara Kualanamu Layak Jadi Penghubung Wilayah Barat

Bandara Kualanamu memiliki letak yang strategis.

MEDAN – Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), layak menjadi penghubung untuk lokasi penerbangan ke berbagai wilayah Nusantara. Bahkan, bandara itu layak menjadi penghubung penerbangan internasional ke sejumlah negara Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Dilihat dari letak geografis yang berada di ujung barat wilayah Indonesia maka Kualanamu layak menjadi penghubung untuk penerbangan domestik dan internasional," kata Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai saat berbicara dalam Seminar Nasional mengenai “Kualanamu sebagai Penghubung Internasional di ASEAN: Tantangan dan Realisasi” di Medan, Sumut, Selasa (20/9).

Rifai mengatakan, Kualanamu sebagai bandara yang strategis dan penting untuk angkutan penumpang, jasa, dan barang juga dapat dilihat dari posisi Medan dan Sumut. Medan merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, sedangkan Sumut merupakan daerah yang sangat berkembang perekonomiannya serta memiliki potensi pariwisata, perkebunan, industri, dan investasi yang sangat potensial.

Dari sisi internasional, Bandara Kualanamu memiliki letak yang strategis sebagai penghubung untuk penerbangan ke sejumlah negara Asia seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. "Kualanamu bisa menjadi bandara penghubung untuk negara-negara tersebut dan secara historis memang ada," katanya.

Dia menargetkan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada 2023 mencapai 9,1 juta penumpang. Angka itu terdiri atas 82 persen penumpang domestik dan 18 persen penumpang internasional.

Selanjutnya pada 2024, angka penumpang meningkat menjadi 12,3 juta penumpang terdiri atas 77 persen penumpang domestik dan 23 persen penumpang internasional. Pada 2030, angka penumpang ditargetkan naik menjadi 20,2 juta penumpang terdiri atas 68 persen penumpang domestik dan 32 persen penumpang internasional.

photo
Petugas melintas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (30/12/2021). - (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/YU)

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung mengatakan, pemerintah sangat mendukung Bandara Internasional Kualanamu sebagai bandara penghubung untuk penerbangan domestik dan internasional. Menurutnya, Bandara Kualanamu memang memiliki posisi strategis dalam mendukung sektor pariwisata di Sumut seperti Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari destinasi wisata prioritas Indonesia.

Apalagi dalam masa usai pandemi seperti sekarang ini, katanya, pemerintah akan terus memperbaiki kondisi pariwisata nasional dalam upaya memperoleh devisa bagi perekonomian nasional.

"Kawasan Danau Toba dalam PP No.50/2011 telah ditetapkan sebagai kawasan pintu masuk destinasi super prioritas dan untuk mencapai lokasi itu dibutuhkan bandara yang strategis," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Supryanto mengatakan, Bandara Kualanamu memiliki lokasi strategis bagi mobilitas manusia dan jasa dalam upaya memperkuat transportasi nasional sekaligus gerbang wilayah bagian barat Indonesia. "Kami optimistis dengan kualitas Kualanamu yang sekarang ini dimiliki maka mampu menandingi keberadaan Bandara Changi di Singapura dan Bandara Kualalumpur di Malaysia," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jalan Keluar dari Kegagalan

Surah Ali Imran memberikan jalan keluar dari kegagalan dengan mengajarkan beberapa hal.

SELENGKAPNYA

Jejak Romusha di Bayah

Sebagian besar jejak berdarah pembangunan rel kereta api Saketi-Bayah tersisa dalam cerita yang memudar.

SELENGKAPNYA

22 Kecamatan di Bogor Rawan Pergerakan Tanah

Sebanyak 14 kecamatan juga berpotensi terjadi pergeseran tanah disertai banjir bandang

SELENGKAPNYA