Pengunjung memerhatikan penjelasan teknisi tentang phonograph saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara in | Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung melihat perangkat audio lawas saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara ini dan seluruhnya masi | Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung memerhatikan penjelasan teknisi tentang phonograph saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara in | Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung melihat perangkat audio lawas saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara ini dan seluruhnya masi | Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung melihat perangkat audio lawas saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara ini dan seluruhnya masi | Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung melihat perangkat audio lawas saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara ini dan seluruhnya masi | Republika/Wihdan Hidayat

Peristiwa

Pameran Audio Lawasan Pelantang

Melihat dan mengenal sejarah audio yang beredar di Indonesia.

Pengunjung melihat perangkat audio lawas saat Pameran Audio Pelantang di Bentara Budaya, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022). Aneka jenis perangkat audio lawas seperti radio, turun table, gramafon, serta phonograph dipamerkan pada acara ini dan seluruhnya masih bisa digunakan dengan baik. Pengunjung bisa melihat dan mengenal sejarah audio yang beredar di Indonesia.

  ';