Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Orang-Orang Pilihan

Merekalah orang-orang cerdik, mempersiapkan bekal di hari yang panjang kelak.

Oleh GANDA PEKASIH

OLEH GANDA PEKASIH

Adalah Ahmad bin Harb: (Ihya Ulumuddin), begitu terheran heran terhadap orang orang yang tertidur lelap dan lalai untuk bangun shalat. Ia berkata, “Aku heran terhadap orang-orang yang mengetahui bahwa surga telah dihias sedemikian rupa, dan neraka telah dinyalakan dari bagian bawahnya kemudian ia tidur di antara keduanya.”

Syadad bin Aus: (Shifatus Shafwah), apabila ia telah masuk ke kamar tidurnya ia berguling-guling tak bisa nyenyak tidur. “Wahai Rabbku, sesungguhnya panas api neraka telah menghilangkan rasa kantukku.”

Abu Darda: (Jami’ul Ulum Wal Hikam). “Shalatlah kalian dua rakaat di kegelapan malam untuk menghadapi gelapnya alam kubur.”

Rasulullah SAW pun bersabda ketika ia mendengar tentang seseorang yang tidur semalaman hingga pagi hari. “Ia adalah orang yang kedua telinganya telah dikencingi setan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Qiyamullail merupakan sunah muakadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau selalu menjaganya, walaupun telah diampuni segala dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

“Hendaklah kalian shalat malam karena ia adalah kebiasaan orang orang saleh sebelum kalian, ia akan mendekatkan kalian dengan Rabb kalian, sebagai penghapus kesalahan kesalahan dan perisai yang melindungi diri dari perbuatan dosa serta penghilang penyakit dari badan.” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Dan “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah Qiyamullail.” (HR Muslim).

Mendengar kisah-kisah kebiasaan orang-orang saleh pastilah akan menanamkan rasa cinta pada kebaikan dan keinginan mengikuti mereka, untuk mencapai apa yang mereka peroleh berupa kesungguhan melakukan ketaatan dan ketakwaan. Hati kita sangat membutuhkan peringatan-peringatan dan penyemangat saat banyak orang di sekitar kita lalai karena mengejar kesenangan semata, yakni tipuan dunia.

Orang-orang zaman sekarang memang banyak terbiasa bangun malam, tapi untuk melakukan kemungkaran atau hal-hal yang diharamkan. Kegundahan dan rasa takut yang menyebabkan tidak bisa tidur semata-mata cuma ada ketika kehilangan harta, penghasilan, dan jabatan yang semata mata urusan duniawi.

Allah menyifati orang-orang yang melakukan qiyamul lail dengan firman-Nya. “… Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS adz-Dzaariyaat (51): 16-18). 

Belanjakanlah dirimu hari ini kebutuhan-kebutuhan akhirat, selagi pasar masih ada dan harga-harga terjangkau dapat kau beli. Sebab, akan datang suatu masa di mana barang-barang itu tidak ada lagi di pasaran, baik sedikit maupun banyak.

Merekalah orang-orang yang cerdik yang melakukan perjalanan di waktu malam, mempersiapkan bekal di hari yang panjang kelak, itulah hari Taghabun, hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan.

Orang-orang menggigit jari jemari mereka karena menyesal. Malam-malam mereka di dunia yang telah binasa tidak hidup alias mati, lalai, dan hanya tertidur.

Melongok Gerakan Pemurnian Spiritual Kaum Padri

Gerakan ini merupakan starting point bagi kebangkitan Islam selanjutnya.

SELENGKAPNYA

Konversi Bank Nagari

Penolakan bupati dan wali kota ini tentu memengaruhi progres konversi Bank Nagari.

SELENGKAPNYA

Apakah Hadiah Lomba Agustusan Halal?

Dibolehkan saat hadiah bersumber dari sponsor, kas RT atau perumahan, atau penyelenggara.

SELENGKAPNYA