JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 Wimboh Santoso menilai OJK perlu terus menjaga stabilitas sistem keuangan ke depan.

Dia mengingatkan, dengan adanya episode baru mengenai ketidakstabilan ekonomi global, diperlukan penanganan yang lebih terperinci dalam memitigasi dampak scarring effect di sektor keuangan akibat pandemi.

“Kami yakin dan percaya berbagai pencapaian yang telah dicapai pada masa lalu akan dapat tetap berlanjut di periode berikutnya. Sekiranya terdapat ruang-ruang penyempurnaan, tentu hal tersebut dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi serta kepentingan bangsa dan negara ke depan,” kata Wimboh dalam Serah Terima Jabatan Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027 sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Rabu (20/7).

Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 Mahendra Siregar (atas, tampak di layar monitor) dan Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 Wimboh Santoso menyampaikan sambutan saat acara serah terima jabatan di Kantor OJK, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Mahkamah Agung (MA) telah melantik anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027. Sesuai dengan hasil pemilihan di DPR dan keputusan Presiden Joko Widodo, OJK kini dipimpin oleh Mahendra Siregar sebagai ketua Dewan Komisioner. Kemudian, Mirza Adityaswara menjadi wakil ketua Dewan Komisioner OJK.

MA juga melantik anggota Dewan Komisioner OJK lainnya, yakni Dian Ediana Rae, Inarno Djajadi, Ogi Prastomiyono, Sophia Isabella Wattimena, dan Friderica Widyasari Dewi. Selain itu, terdapat Doni P Joewono dan Suahasil Nazara yang masing-masing mewakili unsur Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

Wimboh menyampaikan, pengawasan perbankan terus mengalami perbaikan. Dia menyebut kinerja penyaluran kredit perbankan mampu tumbuh 9,03 persen secara tahunan pada Mei 2022.

“Rasio kecukupan modal perbankan per Mei 2022 tercatat meningkat di level 24,74 persen dengan profil risiko perbankan juga masih berada di bawah threshold, yaitu 3,04 persen,” katanya.

Hingga Mei 2022, nilai kredit yang direstrukturisasi juga semakin berkurang menjadi Rp 596,25 triliun. Kemudian, rasio cadangan kerugian pengurangan nilai (CKPN) meningkat menjadi 20,43 persen atau naik dibandingkan dengan April 2022 yang sebesar 19,42 persen.

Di pasar modal, integritasnya terjaga dengan baik dan volatilitas tetap terkendali karena berbagai kebijakan. Hal itu antara lain buyback tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS) dan penyesuaian mekanisme trading halt.

“Dengan demikian, perlahan IHSG dan kapitalisasi pasar kembali pulih dari titik terendahnya pada 24 Maret 2020 sebesar 3.937 dan pernah mencapai titik tertinggi pada 21 April 2022 sebesar 7.276 dan terkoreksi menjadi 6.659 per 18 Juli 2022,” katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, koordinasi kebijakan fiskal dan moneter didukung oleh pengaturan dan pengawasan sektor keuangan yang efektif akan menjadi kunci di dalam menghadapi tantangan dinamika global. Menurut dia, sektor keuangan merupakan darah pembangunan ekonomi.

"Artinya, sektor keuangan yang berfungsi dengan baik akan memfasilitasi aktivitas sektor riil melalui penyediaan dan alokasi sumber daya ke sektor-sektor produktif. Sektor keuangan yang efisien dan sehat akan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat