
Ekonomi
Blue Bird Pacu Ketersediaan Taksi Listrik
Untuk pengadaan taksi listrik, Blue Bird merogoh investasi sekitar Rp 600 juta hingga Rp 650 juta per unit.
JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk berupaya mendorong ketersediaan taksi listrik untuk melayani konsumen. Seiring berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Blue Bird berupaya meningkatkan armada taksi listriknya untuk mendukung pengurangan 50 persen emisi karbon dan buangan operasional pada 2030.
Wakil Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengakui, investasi kendaraan listrik lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Meski begitu, investasi tersebut membuahkan hasil positif karena mampu menekan biaya operasional.
"Investasinya memang mahal sekitar empat kali lipat (dibandingkan mobil konvensional). Kami tahun ini ada capex (belanja modal) Rp 1,2 triliun," kata Adrianto kepada Republika, Kamis (14/7).
Ada banyak fitur menarik dari MyBluebird yang mempermudah keseharian kamu. Share apa fitur yang sering kamu pake, yuk! #BluebirdGroup #Bluebird #MyBluebird #50TahunBluebird #BikinNyaman #BikinAman #Fitur #Aplikasi #PesanOnline pic.twitter.com/phJVGcLWnJ — Bluebird Group (Bluebirdgroup) July 14, 2022
Khusus pengadaan taksi listrik, Blue Bird harus merogoh investasi sekitar Rp 600 juta hingga Rp 650 juta per unit mobilnya. Setelah sebelumnya menyediakan sebanyak 60 unit taksi listrik, Blue Bird pada 2022 juga sudah melakukan pemesanan untuk 50 unit taksi listrik yang akan didatangkan hingga akhir tahun ini.
Meskipun membutuhkan biaya investasi yang cukup besar dalam memberikan layanan taksi listrik, Adrianto mengungkapkan, investasi tersebut mampu menekan biaya operasional. "Dari sisi operating expenditure turun 40 persen. Jadi, itu yang jadi tantangan kita ke depan sehingga berapa angka investasi yang feasible untuk kita kembangkan secara masif jumlah unitnya," ungkap Adrianto.
Meskipun dapat menekan biaya operasional, Adrianto menilai, Blue Bird juga harus mencermati berbagai faktor yang berpengaruh dalam pengembangan kendaraan listrik. Hal itu terkait harga mobil, pendapatan, tarif, dan juga harga bensin.
Meski begitu, Adrianto menilai, harga mobil listrik akan semakin turun. Selain itu, produsen kendaraan listrik juga akan semakin bervariasi sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan Blue Bird. Adrianto mengungkapkan saat ini sudah semakin banyak produsen kendaraan listrik yang cocok dengan kebutuhan Blue Bird.
Selamat Hari Bumi!
Naik taksi listrik e-Bluebird & e-Silverbird model Tesla X yuk.. Ikut dukung pelestarian lingkungan #ThrowbackThursday juga nih, taksi listrik kita diluncurkan tepat di Hari Bumi tahun 2019 loh.. pic.twitter.com/62eBhJb47c — Bluebird Group (Bluebirdgroup) April 22, 2021
"Harapannya, kami jadi memiliki banyak perbandingan dengan merek yang lain dalam memilih tipe mobil listrik yang cocok sebagai taksi," tutur Adrianto.
Hingga saat ini, Blue Bird memiliki total empat model mobil listrik, yaitu Tesla X 75D untuk e-Silverbird, BYD E6 dan BYD T3 untuk e-Bluebird, serta Hyundai Ioniq dan Kona untuk kendaraan sewa jangka panjang Goldenbird. Khusus penambahan 50 unit armada taksi listrik pada tahun ini, Blue Bird memesan model BYD T3 yang akan dioperasikan di Jakarta dan Bali.
Vice President Teknik Blue Bird Bintarti A Yulianto memastikan kesiapan Blue Bird dalam menyediakan armada taksi listrik tidak hanya dari sisi investasi. Bintarti mengatakan, bengkel yang dimiliki Blue Bird juga telah disiapkan.
"Bengkel kami sudah disertifikasi oleh KLHK sebagai bengkel uji emisi. Bahkan, juga dari Sucofindo yang memberikan bengkel grade A," ujar Bintarti.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Permintaan Asuransi Umrah dan Haji Diproyeksikan Meningkat
Lini usaha asuransi perjalanan merupakan salah satu fondasi bisnis Zurich Syariah.
SELENGKAPNYAKementan Dorong Keberlanjutan Ekspor Ayam
Produk unggas Indonesia akhirnya ikut memenuhi kebutuhan ayam dan produk olahan ayam di Singapura.
SELENGKAPNYABI Pantau Pergerakan Inflasi Inti
Kenaikan suku bunga dapat dilakukan untuk menahan keluarnya modal asing.
SELENGKAPNYA