Sejumlah pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat dr | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat dr | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat dr | Republika/Putra M. Akbar
Pedagang menurunkan sapi dari truk di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis hingga | Republika/Putra M. Akbar
Pembeli melakukan transaksi dengan pedagang di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat drasti | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat dr | Republika/Putra M. Akbar
Terkait
Peristiwa
Pasar Hewan Jonggol
Penurunan penjualan yang sangat drastis hingga 80 persen
Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis hingga 80 persen dibandingkan dengan tahun lalu, hal itu diakibatkan dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Republika/Putra M. AkbarBaca Selengkapnya';