Supir angkutan kota menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Seiring status PPKM di seluruh Indonesia sudah kembali ke level 1 sejumlah pelonggaran diberlakukan, diantaranya transportasi umum diperbolehkan beroperasi deng | Republika/Thoudy Badai

Tajuk

Hidup Makin Normal

Kendati kondisi di lapangan makin membaik, pemerintah tetap memperpanjang PPKM hingga 4 Juli 2022.

Kondisi Indonesia terkait Covid-19 semakin membaik. Dari 513  kabupaten/kota di Indonesia, tinggal satu kabupaten yang masih  dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 terkait penularan Covid-19. Selebihnya kini berstatus PPKM Level 1.

Kondisi PPKM 1 artinya  kegiatan masyarakat dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100 persen di berbagai sektor. Tidak ada lagi ada pembatasan-pembatasan yang berarti.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, penularan Covid-19 di Indonesia kini sangat rendah jika dibandingkan negara seperti Amerika Serikat. Di Amerika, angka kasus harian bahkan masih mencapai 70 ribu orang dalam sehari.  Angka positivity rate  Indonesia di bawah  tiga  persen, vaksinasi sudah semakin banyak,  dan risiko penularan rendah sekali.

Kendati kondisi di lapangan makin membaik, pemerintah tetap memperpanjang PPKM hingga  4 Juli 2022. Langkah ini disebut sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi-potensi penularan Covid-19. Sebab, belum ada yang bisa menjamin bahwa penularan Covid-19 tidak akan melonjak sewaktu-waktu.

 
Yang terjadi di lapangan saat ini kehidupan masyarakat sudah berangsur normal. 
 
 

Yang terjadi di lapangan saat ini kehidupan masyarakat sudah berangsur normal. Pembatasan-pembatasan yang tadinya dilakukan di berbagai sektor perlahan mulai dihilangkan.  Pelonggaran pemakaian masker di tempat terbuka juga tidak serta-merta menaikkan kasus Covid-19 secara signifikan.

Yang menggembirakan juga, masyarakat tampak masih patuh dengan protokol kesehatan. Ini terlihat, kendati ada pelonggaran untuk memakai masker di tempat terbuka, masih banyak masyarakat yang tetap memakai masker saat beraktivitas.

Namun, kondisi yang semakin membaik ini selayaknya tidak membuat kita terlena. Ancaman Covid-19 itu masih ada. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada  tambahan 2.385 kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (30 Mei-5 Juni 2022), yakni mencapai 2.385 orang. Jumlah ini naik 30,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya (23-29 Mei 2022) yang tercatat 1.825 orang. Angka-angka ini tentu tak bisa diabaikan begitu saja.

Karena itu, kewaspadaan mesti tetap harus ditingkatkan. Dalam hal ini, keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM sudah tepat. Jangan sampai kita kembali mengalami lonjakan kasus karena euforia.

 
Namun, kondisi yang semakin membaik ini selayaknya tidak membuat kita terlena.
 
 

Sampai saat ini pun pemerintah belum mencabut status pandemi Covid-19. Menurut Kementerian Kesehatan,  parameter transisi pandemi ke endemi adalah angka reproduction rate (RT) nasional harus di bawah angka 1 dan stabil selama enam bulan, cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 70 persen dari populasi, serta transmisi komunitas berada di Level 1.

Walaupun kondisi endemi belum dicapai, situasi yang berlangsung normal ini tentu melegakan. Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa, bukan hanya dari sisi kesehatan, melainkan juga ekonomi, dan sosial. Kita berharap, kondisi normal ini terus terjaga sampai Covid-19 benar-benar bisa diatasi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat