M Sochib Sb bin Seger jamaah pertama yang masuk di kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI) Madinah, Ahad (5/6/2022). | Ali Yusuf/Republika

Jurnal Haji

Cegah ISPA dengan Mencuci Hidung

Calhaj asal Indonesia juga diingatkan untuk tidak merokok di area Masjid Nabawi,

Oleh Tips di Tanah Suci

Cuaca ekstrem seperti di Arab Saudi dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas manusia. Dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) dr Farida Muhammad memberikan tip bagaimana agar jamaah calon haji (calhaj) terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selama di Tanah Suci.

Dr Farida mengatakan, salah satu tip sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci hidung. Prosedur ini dapat dilakukan secara mandiri oleh jamaah atau meminta bantuan tenaga kesehatan haji (TKH).

“Tip ini penting diketahui jamaah agar jamaah tetap sehat saluran pernapasannya selama di Arab Saudi,” kata dr Farida saat ditemui Republika di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Ahad (5/6).

Dia menyebut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencuci hidung sangat sederhana, di antaranya adalah spuit 10 cc dan larutan garam fisiologis (cairan infus). Tujuan dari mencuci hidung adalah untuk menjaga fungsi dari selaput lendir hidung, sekaligus membersihkan hidung dari virus, kuman, dan debu yang ikut masuk bersama udara ketika jamaah bernapas.

“Prosedur mencuci hidung ini penting terkait dengan kondisi di mana kita masih harus waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang masuk melalui hidung,” kata dia. 

 
Dia menyebut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencuci hidung sangat sederhana, di antaranya adalah spuit 10 cc dan larutan garam fisiologis (cairan infus). 
 
 

Jangan Merokok di Masjid Nabawi

Jamaah calon haji (calhaj) asal Indonesia juga diingatkan untuk tidak merokok di area Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Aktivitas merokok dilarang oleh Askar yang bertugas di sekitar area Masjid Nabawi. 

“Secara prinsip, rokok di Saudi dilarang sehingga ketika merokok harus pandai mencari tempat agar aman bagi dirinya dan orang lain," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo di kantor Daker Madinah, Senin (6/6).

Tempat lain yang rawan adalah di kamar hotel. Setiap kamar dilengkapi dengan sensor pendeteksi asap. Jika jamaah merokok di kamar, sensor tersebut akan memicu bunyi alarm yang dapat mengganggu jamaah lainnya yang mungkin sedang beristirahat. 

"Rokok bisa tetap jalan, tapi jangan merugikan orang lain," kata dia.

Amin mengatakan, pihak PPIH Arab Saudi sudah mendapatkan teguran dari otoritas Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada musim haji sebelumnya. Mereka memberikan teguran karena banyak petugas dan jamaah yang merokok di bandara. Dampak dari teguran tersebut akhirnya mereka dilarang makan di area bandara.

Berdasarkan pantauan Republika di lapangan (hingga tulisan ini dibuat-Red), tidak ditemukan jamaah asal Indonesia merokok di area Masjid Nabawi. Namun ada beberapa di antara jamaah merokok di pelataran hotel.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Apakah Boleh Kurban Terkena PMK?

Apakah sah menyembelih hewan kurban yang terkena penyakit PMK?

SELENGKAPNYA

Menikmati Takdir Kematian

Nikmati saja jatah hidup ini dengan beramal saleh sampai kematian tiba.

SELENGKAPNYA

Konsorsium Quantum Power Siapkan Pembangunan PLTS 3,5 GW

Quantum berencana membangun PLTS sebesar 3,5 GW di Kepulauan Riau.

SELENGKAPNYA