Pemain Real Madrid Karim Benzema meluapkan ekspresi setelah mencetak gol ke gawang lawan di semifinal Liga Champions dalam laga Real Madrid kontra Manchester City, di Stadion Santiago Bernabeu, di Madrid, Spanyol, Rabu (4/52022). | AP/Manu Fernandez

Sepak Bola

Perwujudan Puncak Karier Benzema

Karim Benzema seolah mencapai puncak kariernya musim ini.

 

OLEH EKO SUPRIYADI

Karim Benzema seolah mencapai puncak kariernya musim ini. Dengan torehan 27 gol, striker Real Madrid asal Prancis itu menjadi top skorer La Liga Spanyol untuk pertama kalinya.

Benzema pun berhak mengakhiri musim ini dengan mendapatkan mahkota El Pichichi. Torehan 27 gol bukan hanya sangat berarti dalam karier Benzema seusai kompetisi La Liga ditinggal megabintangnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Musim ini, Benzema mengalahkan Iago Aspas dengan 18 gol serta Vinicius Jr dan Raul de Tomas yang sama-sama mengoleksi 17 gol.

Pencapaiannya juga amat berarti bagi Los Blancos. Peran Benzema mengantarkan Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol musim 2021/2022. Madrid juga melaju sampai ke final Liga Champions, Sabtu (28/5), untuk melawan Liverpool dan salah satunya berkat produktivitas pemain yang kini akrab disapa Wak Haji ini.

Musim ini, Benzema memang menikmati musim terbaiknya. Ia sudah mengoleksi 44 gol di semua kompetisi.

photo
Pemain Real Madrid Karim Benzema meluapkan ekspresi setelah mencetak gol ke gawang lawan di semifinal Liga Champions dalam laga Real Madrid kontra Manchester City, di Stadion Santiago Bernabeu, di Madrid, Spanyol, Rabu (4/52022). - (AP/Manu Fernandez)

Bahkan, Benzema masih menjadi top skorer di Liga Champions dengan torehan 15 gol. Penyerang usia 34 tahun ini juga menjadi top skorer kedua sepanjang masa Real Madrid seusai menyamai rekor Raul Gonzalez dengan 323 gol dan hanya di belakang Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 451 gol selama di Santiago Bernabeu.

''Terima kasih untuk tahun yang luar biasa,'' kata Benzema dalam laman resmi klub, Senin (23/5).

Benzema juga masuk dalam jajaran 14 pemain Real Madrid yang pernah mendapatkan trofi Pichichi, di antaranya Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Hugo Sanchez, Emilio Butragueno, Ivan Zamorano, Raul, Ronaldo Nazario de Lima, Ruud van Nistelrooy, dan Cristiano Ronaldo.

Bulan April 2022 lalu, Benzema juga mendapatkan Mahou Cinco Estrellas Player of the Month. Itu karena performa apiknya dengan tampil dalam delapan laga Madrid dan mencetak 10 gol.

Namun, Benzema tidak ingin terlena dengan penghargaan individu tersebut. Setelah membantu timnya meraih gelar La Liga, pesepak bola Muslim ini ingin Real Madrid mengawinkan gelar tersebut dengan trofi Liga Champions.

 
Kami adalah juara liga. Namun, harus mempersiapkan diri dengan baik untuk final Liga Champions. 
 
 

"Kami adalah juara liga. Namun, harus mempersiapkan diri dengan baik untuk final Liga Champions. Kami harus bermain dengan baik, menang dan mendapatkan kepercayaan diri," ujar Benzema.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bahkan tidak ingin menyebut Benzema sebagai seorang penyerang tengah semata. Ia mengakui, Benzema merupakan pemain yang fantastis sebagai seorang penyerang. Sebab, Benzema bukan hanya pencetak gol terbanyak, tapi juga rajin memberikan assist untuk rekan setimnya.

Selain itu, lanjut Ancelotti, Benzema juga ikut ambil bagian dalam pengembangan permainan. Pelatih asal Italia itu menyatakan, Benzema masih punya semangat bermain dan profesionalisme untuk selalu berada di puncak meski tak lagi muda.

''Karim pemain yang lengkap dan bagi kami dia sangat penting karena dia mencetak begitu banyak gol. Dia pemain top dan saya pikir dia yang terbaik saat ini,'' ujar Ancelotti, dikutip dari Football-Espana.

Sejak Cristiano Ronaldo pergi dari Bernabeu, Ancelotti menyatakan, Benzema mengambil alih kepemimpinan di dalam tim. Ronaldo merupakan pemain yang bisa mencetak sekitar 50 gol dalam satu musim. Sebelumnya, tanpa Ronaldo, Madrid dianggap akan kesulitan untuk mencetak gol.

''Karim mengambil tanggung jawab ini dan menjadi lebih penting bagi tim,'' ujar Ancelotti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Karim Benzema (@karimbenzema)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Buah Konsistensi Skuad Rossoneri

Milan menunjukkan kematangan mental kendati bersaing ketat dengan Napoli dan Inter.

SELENGKAPNYA

Man City Klaim Jadi Legenda Baru Liga Primer Inggris

Tidak pernah sekali pun sejak Februari 2005 silam Manchester City mampu meraih kemenangan.

SELENGKAPNYA