LIVERPOOL -- Penunjukan Frank Lampard menggantikan Rafael Benitez di kursi pelatih tidak serta-merta membuat Everton keluar dari ancaman degradasi. Kehadiran Lampard justru seperti tak berpengaruh banyak.

Pendukung Everton masih ketar-ketir menunggu nasib tim kesayangan mereka bertahan di Liga Primer Inggris atau turun ke Divisi Championship musim depan. The Toffees melewatkan salah satu kesempatan terbesarnya bertahan saat melawan Brentford, akhir pekan lalu. Kemenangan sebenarnya sudah bisa menjamin posisi Everton di Liga Primer musim depan.

Namun, Richarlison dan kawan-kawan malah gagal memetik poin seusai dibekap the Bees 2-3. Kekalahan itu sekaligus menghentikan rekor tidak terkalahkan The Toffees dalam tiga laga sebelumnya dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Tiga setengah bulan di bawah kendali Lampard, Everton belum bisa mempertahankan konsistensi performa. Beruntung dalam laga lainnya pada pekan ke-37, dua pesaing terdekat Everton di papan bawah klasemen, Burnley dan Leeds United, juga gagal memetik poin.

The Toffees pun kembali mendapatkan angin segar dalam upaya bertahan di Liga Primer. Serupa saat menghadapi Brentford, Everton bisa segera lepas dari jeratan degradasi apabila mengalahkan Crystal Palace di Stadion Goodison Park, Liverpool, Jumat (20/5) dini hari WIB.

Bisa dibilang, laga ini menjadi peluang terbesar Everton, yang masih menyisakan dua pertandingan sisa. Kegagalan memetik poin, ditambah keberhasilan Burnley membungkam Aston Villa pada laga lainnya akan membuat Everton terancam terperosok ke zona degradasi.

Apabila skenario ini terwujud, kondisinya akan semakin berat bagi the Toffees. Sebab, pada laga pamungkas, Everton akan menyambangi Arsenal di Stadion Emirates. Arsenal juga sangat butuh tiga poin demi asa berlaga di Liga Champions musim depan, bersaing dengan Tottenham Hotspur.

Kesempatan ini tidak mau dilewatkan lagi oleh Lampard. Ia memahami laga ini akan menguras mental dan fisik para pemainnya. "Namun, kami sadar, kemenangan pada pertandingan ini akan membawa kami tampil di Liga Primer musim depan. Itu masih dalam kendali kami," kata Lampard, seperti dilansir BBC, Rabu (18/5).

Lampard cukup optimistis akan kemampuan anak-anak asuhnya memperbaiki kesalahan pada laga-laga sebelumnya. Everton kerap membuang kesempatan meski lebih dulu unggul. "Para pemain sudah menunjukkan tekad untuk memperbaiki hal itu. Kami akan siap menghadapi Palace,'' ujar eks pelatih Chelsea tersebut.

The Toffees dipastikan tidak akan diperkuat Jarrad Branthwaite dan Salomon Rondon seusai menerima kartu merah pada  laga kontra Brentford. Pun dengan cedera yang masih membekap Nathan Patterson, Andros Townsend, Fabian Delph, dan Yerry Mina. Di sisi lain, Michael Keane dan Ben Godfrey dilaporkan sudah bisa diturunkan setelah pulih dari cedera.

Lawan Everton, Crystal Palace saat ini berada di peringkat ke-13 dengan raihan 45 poin dari 46 laga. Palace sudah dipastikan tetap meramaikan kompetisi Liga Primer Inggris musim depan.

Kendati demikian, tambahan tiga poin dari lawatan ke kandang the Toffees ini akan memperbesar peluang the Eagles untuk finis di papan tengah klasemen akhir. Ini dapat menjadi motivasi tambahan buat Wilfried Zaha dan kawan-kawan pada laga ini.

Klasemen Lima Tim Terbawah Liga Primer Inggris

Tim Main Menang Imbang Kalah Gol Poin

Everton 36 10 6 20 -20 36

Leeds 37 8 11 18 -38 35

Burnley 36 7 13 16 -18 34

Watford 37 6 5 26 -42 23

Norwich 37 5 7 25 -56 22

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat