Suasana Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E | Republika

Jakarta

Sponsor Formula E Segera Diumumkan

Anggota DPRD DKI mempertanyakan sponsor Formula E yang tak kunjung diumumkan.

JAKARTA — Sponsor ajang balapan mobil listrik Formula E di DKI Jakarta akan diumumkan paling lambat pekan depan. Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, kebijakan untuk mengumumkan sponsor Formula E tidak hanya berdasarkan pada kebijakan dirinya sebagai organizing committee (OC) Formula E.

Namun, pengumuman sponsor harus dikoordinasikan juga dengan kebijakan dari Formula E Operation (FEO). “Sudah ada timing pengumuman yang kami sepakati. Jadi, harus patuh,” ujar Sahroni kepada awak media, Rabu (18/5).

Menurut dia, hal itu karena ada pertimbangan sponsor global yang ikut serta. Dia menyebut, semua sponsor akan dirilis paling lama pada pekan depan. Ditanya berapa banyak sponsor yang telah siap, Sahroni hanya menyebut ada banyak, tanpa mengatakan jumlahnya. “Tunggu saja ya,” kata dia.

Perihal sponsor Formula E sempat mendapat kritik karena belum diumumkan saat ajang Formula E yang diagendakan di Ancol pada 4 Juni 2022 semakin dekat. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra, mengatakan, ada ketidakjelasan dari sponsor Formula E. 

“Tidak logis jika sponsornya belum dipampang sampai sekarang,” kata Anggara dalam keterangannya, Selasa (17/5).

Anggara meragukan validitas keberadaan sponsor dalam ajang balap mobil listrik itu. Pasalnya, kata dia, sponsor dalam setiap gelaran seharusnya ditukar dengan eksposur dan promosi. “Dan logo sponsor dipasang di mana-mana,” kata dia.

photo
Suasana Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar - (Republika)

Kritik serupa dilontarkan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang mempertanyakan sponsor Formula E hingga kini belum diumumkan. Padahal, dengan adanya pengumuman sponsor itu, kata dia, bisa mengubah audit dari BPK terkait kejelasan pembagian pendanaan. “Aneh, sponsor mana yang tidak mau diumumkan,” kata Gembong ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (18/5).

Pertanyaan sponsor itu merupakan tindak lanjut DPRD untuk mengetahui tidak ada dana APBD yang digunakan. Apalagi, menurut Gembong, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah meyakinkan jika urusan sponsor Formula E adalah urusan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Sponsor mana yang tidak mau diumumkan? Namanya sponsor kok tidak mau diumumkan. Apa mungkin perorangan?” kata Gembong.

Terkait penyelenggaraan Formula E yang masih menyisakan permasalahan tersebut, Gembong mengungkapkan, DPRD DKI akan melanjutkan rencana interpelasi. Menurut dia, saat ini interpelasi masih menunggu pimpinan DPRD DKI agar kembali melakukan rapat Badan Musyawarah. “Masih nunggu pimpinan DPRD,” ujarnya. 

Urusan teknis

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihak panitia gelaran balap mobil listrik Formula E telah menyiapkan berbagai persiapan dan penjualan tiket hingga saat ini. Meski demikian, dia menegaskan tak mau ikut campur terkait urusan internal dan teknis pelaksanaannya, terutama terkait sponsor penyelenggaraan.

“Kalau sponsor tanyakan ke Jakpro sebagai penyelenggara. Kami Pemprov DKI tidak mencampuri secara teknis, apalagi detail begitu,” kata Riza.

Dia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan semua urusan ajang balapan tersebut pada panitia yang telah ditunjuk. Terpenting bagi Pemprov DKI, katanya, semua kegiatan dan proses bisa melalui peraturan dan undang-undang yang berlaku, baik, dan benar.

“Jadi, teknisnya silakan dilaksanakan oleh penyelenggara,” ujar dia.

Ketua DPD Gerindra DKI itu menuturkan, meski tak ikut campur mengenai urusan teknis, pihaknya akan tetap memantau berbagai persiapan yang dilakukan oleh panitia. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan baik. “Harapan kita juga tentu kegiatan ini bisa sukses,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Saatnya Garuda Membalas

Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga semifinal sepak bola SEA Games.

SELENGKAPNYA

Periksa Mobil Setelah Digunakan Mudik

Oli mesin menjadi salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan setelah mudik.

SELENGKAPNYA

Erick Dorong Standardisasi Kilang Pertamina

Insiden Kilang Pertamina Balikpapan menyebabkan terganggunya operasional unit Plant 5.

SELENGKAPNYA