Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan dalam latihan jelang laga melawan Timnas Timor Leste di Stadion Distrik Tam Nong, Phu Tho, Vietnam, Jumat (9/5/2022). Jelang laga kedua grup A SEA Games 2021 yang akan berlangsung pada Selasa (10/ | ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Olahraga

Jangan Remehkan Timor Leste dalam SEA Games

Indonesia harus menang melawan Timor Leste jika ingin lolos ke semifinal Sea Games.

JAKARTA — Indonesia bakal menjalani laga wajib menang melawan Timor Leste dalam pertandingan fase grup SEA Games 2021, Selasa (10/5). Kekalahan telak dari Vietnam di laga perdana membuat Indonesia berada di posisi yang kurang menguntungkan. Dengan status sebagai tim favorit dalam laga nanti, Indonesia diminta tetap tak jemawa.

Mantan pemain tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto mengakui, Indonesia harus menang jika ingin lolos ke semifinal. Namun, semua pemain harus berfokus ke pertandingan serta tidak menganggap remeh lawan.

''Kalau melihat dari kualitas pemain dan tim, insya Allah, kita bisa menang. Terpenting, tidak anggap enteng lawan, fokus dan bermain lepas sesuai dengan rencana pertandingan dari Coach Shin Tae-Yong dan kita doakan sama-sama,'' ujar Kurniawan saat dihubungi Republika, Senin (9/5).

Namun, mantan pemain tim nasional Indonesia itu tidak ingin berbicara soal teknis. Ia menyatakan, aspek yang bisa diperbaiki merupakan ranah staf pelatih. Menurut dia, mereka pasti sudah menganalisis permainan tim dan mengevaluasi kekalahan dari Vietnam.

''Pastinya sudah melakukan evaluasi dan mempersiapkan tim untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Berharap semuanya dapat berjalan dengan baik,'' kata dia.

Timnas U-23 Indonesia mendapatkan amunisi tambahan, yakni pemain belakang Asnawi Mangkualam yang baru bergabung pada Ahad (8/5) kemarin. Pemain asal klub Ansan Greeners tersebut mendarat di Vietnam pada Sabtu malam dari Korea Selatan. Kedatangan Asnawi disambut positif oleh seluruh pemain, pelatih, dan ofisial timnas.

Pelatih Shin Tae-yong mengaku ingin mengubah suasana dalam tim U-23 Indonesia setelah kalah dari tim U-23 Vietnam. Dia masih yakin Indonesia dapat bangkit pada pertandingan sisa di Grup A. Ia menyatakan, kekalahan tersebut bukan akhir bagi Garuda Muda.

''Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam, jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,'' ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu meminta pemainnya menjaga fokus hingga pertandingan final. Ia ingin Indonesia bisa bertemu dengan Vietnam lagi di final. Setelah melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Filipina (13 Mei) dan Myanmar (13 Mei) di laga pamungkas Grup A. Shin mengaku belum mengetahui kekuatan tim-tim di Grup A. Namun, ia menilai Myanmar atau Filipina yang terkuat.

"Kami kalah dari Vietnam. Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen. Sangat disayangkan," kata dia.

Selain itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga berharap kehadiran Asnawi membuat Garuda Muda semakin agresif dan kuat. ''Alhamdulillah, kondisi Asnawi tidak ada masalah dan sudah bergabung bersama tim U-23 Indonesia. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong demi raihan hasil terbaik Indonesia,'' kata Iriawan.

Iriawan menjelaskan, Indonesia harus menang dalam pertandingan di Stadion Viet Tri, Phu Tho, tersebut. Sebab, setelah melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih berat, yaitu Myanmar dan Filipina.

"Melawan Timor Leste wajib menang, tidak ada kata lain, karena dengan kemenangan akan membuka jalan ke babak semifinal. Meski begitu, saya ingin anak-anak jangan meremehkan Timor Leste," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Salam Abu Zar yang Terus Diikuti

Di saat orang lain beristirahat, Abu Zar kesulitan memejamkan mata. Dia terus memikirkan siapakah nabi pembawa wahyu? Seperti apa rupanya? Benarkah wahyu yang dibawanya?

SELENGKAPNYA

Pesan Perpisahan Ramadhan

Kepergian Ramadhan meninggalkan pesan perpisahan berharga.

SELENGKAPNYA

Ekonomi Kian Pulih

BPS mencatat aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi mengalami peningkatan.

SELENGKAPNYA