Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG aman selama Ramadhan dan mudik Lebaran. Saat ini seluruh infra | ANTARA FOTO/Jojon

Ekonomi

Pertamina Amankan Stok BBM Saat Arus Balik

Pertamina menjelaskan, stok BBM telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun.

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) aman saat arus balik Lebaran tahun ini. Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) pelat merah itu mengimbau para pemudik yang melakukan perjalanan arus balik tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan BBM.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, semua lembaga penyalur yang ada di jalur mudik telah dilakukan pengecekan persiapan menghadapi arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Dari pantauan di lapangan, semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) siap dengan ketersediaan BBM yang dinilai dalam kondisi aman.

"Kami sudah melakukan pengecekan mulai dari H+1 Lebaran dalam rangka persiapan arus balik. Para Perwira (pekerja Pertamina) di lapangan dan SPBU yang ada di jalur mudik sepanjang pulau Jawa semua sudah siap dan aman," kata Mulyono, Kamis (5/5).

Mulyono, yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) Pertamina 2022 itu menyampaikan, pihaknya menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki tanam di SPBU minimal dalam posisi 80 persen. 

Stok BBM telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun. "Kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisi BBM yang siaga jika dibutuhkan," kata Mulyono.

Mulyono mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik mudik agar tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM di SPBU. Untuk puncak arus balik mudik sendiri diperkirakan terjadi pada Kamis (6/5)-Sabtu (8/5).

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah memastikan stok BBM untuk arus balik aman. Tidak hanya untuk moda transportasi darat, tapi juga untuk moda transportasi laut dan udara kami telah pastikan mencukupi," kata Mulyono.

Tak hanya melakukan peninjauan ke lapangan, Mulyono mengatakan, jajaran direksi dan manajemen Pertamina juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.

"Kita juga punya Satgas Rafi yang yang akan terus siaga dan bekerja maksimal hingga seminggu setelah Lebaran. Tim ini siaga 24 jam dalam menjamin ketersediaan dan penyaluran energi yang aman untuk masyarakat," kata Mulyono menambahkan.

Dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022, upaya maksimal telah dijalankan Pertamina. Lebih dari 7.000 SPBU dipastikan stok aman, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam. Lebih dari 48 ribu agen dan outlet LPG juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Pertamina juga mengoperasikan 84 Kios Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi menyediakan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM juga disiapkan hingga 154 unit. 

PT Pertamina Patra Niaga Area Retail Bandung menyiapkan 1,2 juta liter atau 20 persen tambahan BBM per hari untuk mengantisipasi kekurangan BBM pada arus mudik di jalur selatan Jawa Barat.

Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Retail Bandung Fachrizal Imaduddin mengatakan, setiap hari pihaknya menyalurkan sekitar 6 juta liter BBM di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Sehingga, kata dia, tambahan BBM perlu disiapkan untuk momen mudik. 

"Jadi, 20 persen itu dari 6 juta liter per harinya, itu tambah saja 20 persen, itu sudah kami siapkan, dan bahkan kita siapkan lebih dari itu," kata Fachrizal.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Bulog Siapkan Modal untuk Salurkan Minyak Goreng Curah

Harga jual minyak goreng bersubsidi ke Bulog harus di bawah Rp 14 ribu per liter.

SELENGKAPNYA

Penyaluran KPR Didominasi Kalangan Milenial 

Generasi milenial ingin memiliki rumah yang representatif dengan memanfaatkan program KPR.

SELENGKAPNYA

Idul Fitri 2023 Diprediksi Berbeda

Kemenag berharap awal Syawal selalu bersama.

SELENGKAPNYA