Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Irfan Jauhari menguasai bola saat melakukan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022). Latihan tersebut dilakukan jelang perhelatan Sea Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam Republika/Putra | Republika/Putra M. Akbar

Olahraga

Timnas U-23 Perlu Berbenah

Shin mengaku kecewa dengan penampilan timnas U-23 pada laga uji coba terakhir menjelang SEA Games.

JAKARTA -- Tim nasional (timnas) U-23 Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada Jumat (29/4) setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan selama tiga pekan untuk persiapan menjelang SEA Games 2021 Vietnam. Namun, pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong belum puas dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh skuad Garuda Muda selama pertandingan uji coba.

Shin mengaku kecewa dengan penampilan timnas U-23 pada laga uji coba terakhir menjelang SEA Games melawan Daejeon Hana Citizen di Daejon World Cup Stadium pada Rabu (27/4). Pada laga tersebut, skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Daejon dengan skor akhir 2-3.

Laga ini merupakan uji coba ketiga bagi skuad Garuda Muda selama menjalani TC di Korea Selatan. Sebelumnya, Marc Klok dan kawan-kawan menang 4-2 atas Andong Science College dan kalah 0-2 dari Pohang Steeler. Shin mengungkapkan, masih banyak yang harus dibenahi dari Garuda Muda.

"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas. Secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," kata Shin dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (28/4).

 
Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas. Secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp.
 
 

Pelatih asal Korea Selatan itu tampak geram dengan kekalahan anak asuhnya. Menurut dia, Garuda Muda sering kali kehilangan fokus selama pertandingan tersebut. Ia pun mengingatkan kembali kepada pemainnya tentang teknik dasar bermain sepak bola.

"Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya," ujar Shin menjelaskan.

Shin berpesan agar kekurangan ini dapat sesegera mungkin diperbaiki oleh para pemain timnas U-23 jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam. "Pastinya performa harus ditingkatkan untuk bisa juara," katanya menegaskan.

Pelatih Korea Selatan itu punya waktu yang singkat untuk mengatasi kekurangan tim. Pasalnya, SEA Games 2021 akan segera dimulai pada 6 Mei 2022 nanti.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, ada progres yang dialami oleh skuad Garuda Muda. Ia menerangkan, semua jadwal dan program yang diajukan oleh tim pelatih sudah berjalan dengan baik. Selanjutnya, kata dia, Fachruddin Aryanto dkk akan kembali ke Tanah Air pada Jumat (28/4) sebelum bertolak ke Vietnam pada 3 Mei 2022.

"Alhamdulillah, di sini semua jadwal dan program terlaksana dengan baik sesuai road map dari pelatih. PSSI selalu mendukung terlaksananya program latihan dari pelatih," kata Indra saat dihubungi Republika, Kamis (28/4).

 
Alhamdulillah, di sini semua jadwal dan program terlaksana dengan baik sesuai road map dari pelatih. PSSI selalu mendukung terlaksananya program latihan dari pelatih.
 
 

Di sisi lain, kabar terbaru menyebutkan klub Malaysia, Sabah FC, akhirnya memberikan kepastian bersedia melepas Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di SEA Games. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melalui pernyataan resminya sekaligus mengucapkan terima kasih kepada klub Malaysia itu.

Menurut Iriawan, tenaga Saddil sangat dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong, khususnya untuk menyisir sisi kiri pertahanan lawan. Selama bermain di Sabah FC, Saddil tampil konsisten sehingga membawa tim yang berada di Pulau Kalimantan itu bisa tampil apik di Liga Super Malaysia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Sabah FC yang mau mengerti bahwa tenaga Saddil sangat dibutuhkan oleh timnas Indonesia, khususnya saat melawan Vietnam dalam laga pembuka pada Jumat, 6 Mei 2022," ujar Iriawan.

Namun, pada kenyataannya Saddil tidak bisa bergabung bersama skuad Garuda Muda dari awal hingga akhir kompetisi. Sang pemain harus kembali ke Kinabalu, Sabah, pada 10 Mei untuk bermain di FA Cup dan Liga Super Malaysia melawan Penang FC pada 17 Mei. Setelah itu, Sabah FC akan kembali melepas Saddil mulai 18 Mei hingga 15 Juni 2022.

Itu artinya Saddil akan melewatkan laga fase Grup A melawan Timor Leste (10/5), Filipina (13/5), dan Myanmar (15/5). Jika timnas U-23 masuk semifinal, Saddil bisa kembali lagi membela tim. Sebab, babak semifinal akan digelar pada Kamis, 19 Mei. Kemudian, perebutan medali emas, perak, dan perunggu akan digelar pada Ahad, 22 Mei 2022.

Kabar ini cukup menggembirakan karena timnas U-23 akan dibela oleh sejumlah pemain yang merumput di luar negeri. Artinya, sejauh ini nama-nama, seperti Witan Sulaeman (FK Senica), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), dan Saddil Ramdani (Sabah FC) dipastikan akan tersedia.

Sementara, untuk ketersediaan Elkan Baggott (Ipswich Town FC) masih belum jelas. "Tunggu saja, kami akan rilis 20 nama pemain buat SEA Games 2021," kata Indra Sjafri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TIMNAS INDONESIA | GARUDA (timnas.indonesia_u23)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Hindari Makanan Pedas di Perjalanan

Makanan yang terlalu pedas dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

SELENGKAPNYA

Kemenhub: Pemudik Masih Terus Meningkat

Peningkatan volume kendaraan pemudik juga terjadi di jalur pantura dan pansela.

SELENGKAPNYA

Patuhi Larangan Ekspor CPO

Kebijakan larangan ekspor sementara CPO dan produk turunannya diyakini akan berakhir pada Mei 2022.

SELENGKAPNYA