Relawan mengikuti vaksinasi massal Covid-19 dosis tiga dengan vaksin Moderna di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, Selasa (30/11/2021). | Wihdan Hidayat / Republika

Nasional

BPOM: Vaksin Moderna tak Terkontaminasi

Pada pertengahan April 2022, ribuan vaksin Covid-19 produksi Moderna Inc peredarannya ditarik di beberapa negara Eropa setelah sebuah botol ditemukan telah terkontaminasi oleh benda asing.

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan vaksin Moderna yang tersebar di Indonesia tak terkontaminasi benda asing. Pengujian sampel dilakukan BPOM di seluruh wilayah Indonesia menyusul laporan Eropa terkait temuan benda asing di salah satu vial atau botol vaksin Moderna.

BPOM telah melakukan sampling dan pengujian terhadap Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) produksi Rovi Pharma Industrial Services SA, Spanyol yang  masuk ke wilayah Indonesia. "Hasilnya, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) tersebut memenuhi syarat pemberian untuk digunakan di Indonesia," tulis BPOM dalam keterangan resminya, Rabu (27/4).

BPOM menyatakan senantiasa mengawal keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk produk vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) sebelum dan sesudah beredar. BPPOM juga terus mengikuti perkembangan informasi terkait penarikan vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) batch 000190A di beberapa negara Eropa dan akan memperbarui informasi sesuai dengan data terbaru.

Pada pertengahan April 2022, ribuan vaksin Covid-19 produksi Moderna Inc peredarannya ditarik di beberapa negara Eropa setelah sebuah botol ditemukan telah terkontaminasi oleh benda asing. Dalam upaya meningkatkan vaksinasi dosis lengkap dan penguat atau booster, Indonesia menggunakan di antaranya vaksin Moderna. 

Kementerian Kesehatan juga akan menjadikan vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin booster menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) soal penyediaan vaksin halal. Sinovac dapat digunakan oleh masyarakat yang merasa lebih nyaman menggunakan vaksin produksi Cina tersebut. 

Vaksin booster menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang hendak mudik pada Lebaran 2022. Terkait Lebaran, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau penyedia fasilitas publik agar mampu disiplin menegakkan aturan PPKM. 

Wiku juga meminta pemerintah daerah setempat agar tak segan memberi sanksi jika ditemukan pelanggaran di berbagai fasilitas publik. Selain itu, Wiku juga mengimbau masyarakat agar tak mengunjungi daerah-daerah yang ramai dan berkerumun saat bepergian selama libur Lebaran untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19.

Ia menyampaikan, pemerintah pusat mendorong setiap fasilitas publik untuk membentuk satgas sehingga penerapan protokol kesehatan di komunitas berjalan dengan baik. Pembentukan satgas ini perlu dilakukan untuk menghadapi lonjakan wisatawan di berbagai fasilitas publik selama libur Lebaran.

“Nantinya satgas akan berasal dari pihak penyelenggara fasilitas publik yang memiliki kewajiban melaporkan hasil pantauannya kepada pemerintah daerah sebagai satgas Covid-19 daerah,” ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jamaah Betah Beribadah di Masjid At-Thohir

Pengunjung terlihat becengkrama dengan keluarga di depan muka masjid yang dihiasai air mancur dan cahaya lampu temaram.

SELENGKAPNYA

Pemerintah Hanya Larang Ekspor Olein

Indef menilai dunia ikut memberikan tekanan kepada Indonesia. 

SELENGKAPNYA