Pemain Arsenal Rob Holding menyundul bola dalam pertandingan melawan Chelsea pada 20 April 2022. | AP/Frank Augstein

Olahraga

Arsenal Unggul, Manchester United Tertekan

Arsenal yang menempati posisi kelima akan menjamu Manchester United (MU) di Stadion Emirates.

LONDON -- Persaingan berebut posisi empat besar di Liga Primer Inggris masih sengit menuju akhir kompetisi. Drama makin seru karena tim-tim yang bertarung juga masih saling berhadapan.

Pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris ini, Arsenal akan menjamu Manchester United (MU) di Stadion Emirates, London, Sabtu (21/4) malam WIB. Arsenal berada di posisi kelima, persis di atas Iblis Merah.

Laga menjadi vital dalam persaingan perebutan posisi empat besar. Sebab, Arsenal hanya kalah selisih gol dari tim peringkat empat Tottenham Hotspur. Sementara, MU hanya terpisah tiga poin dari Arsenal dan Spurs. Kemenangan pada laga ini akan membawa the Gunners menggeser Spurs, setidaknya untuk sementara. Sebab, Spurs baru akan menghadapi Brentford dalam kick-off tiga jam selepas duel Arsenal vs MU berakhir.

Lawatan MU ke Stadion Emirates ini datang pada momen yang pas untuk tuan rumah. Maklum, kepercayaan diri para penggawa the Gunners tengah melambung usai mengamankan kemenangan meyakinkan 4-2 atas sang juara bertahan Liga Champions Chelsea pada tengah pekan ini. Kemenangan itu sekaligus menjadi respons terbaik yang diberikan tim besutan Mikel Arteta itu usai menelan tiga kekalahan beruntun.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap anak-anak asuhnya bisa menjaga kepercayaan diri dan memaksimalkan dukungan dari para pendukung di Stadion Emirates. Sebab, para penggawa Arsenal hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan fisik selepas laga ketat kontra Chelsea.

''Kami mungkin tidak memiliki waktu yang ideal untuk mempersiapkan diri. Jadi, kami juga membutuhkan dukungan dari setiap orang di Stadion Emirates dalam menghadapi united,'' kata Arteta, seperti dilansir laman resmi klub.

Arsenal memiliki pengalaman membungkam MU di Stadion Emirates. The Gunners dua kali menang dan satu kali seri dalam tiga kesempatan terakhir menjamu Iblis Merah di Liga Primer Inggris. Bahkan, selama periode tersebut, Arsenal berhasil mencatatkan clean sheet.

Arteta pun dikabarkan tidak akan melakukan perbuahan besar-besaran dalam starting line-up. Eddie Nketiah kemungkinan besar akan kembali diplot sebagai ujung tombak serangan. Begitu juga dengan duet Granit Xhaka dan Mohamad Elneny di tengah. Namun, Takehiro Tomiyasu dikabarkan belum cukup bugar untuk tampil meski sudah pulih dari cedera dan telah berlatih.

Berbanding terbalik dengan Arsenal, MU justru menyongsong laga ini dengan kekecewaan besar. Performa kurang maksimal United di Stadion Anfield dibayar dengan kekalahan memalukan 0-4 dari Liverpool. 

Pelatih sementara MU Ralf Rangnick menyiratkan keraguan akan keberhasilan MU finis di empat besar apabila mengulangi penampilan buruk di kandang the Reds. Namun, Rangnick masih menyimpan setitik optimisme untuk bisa membawa United menyulitkan Arsenal pada laga ini.

“Saya harap kami bisa melihat kembalinya sejumlah pemain. Dengan waktu persiapan yang sempit, empat hari, kami harus bisa fokus sepenuhnya tampil maksimal pada laga berikutnya'' kata Rangnick, seperti dilansir laman resmi MU.

MU akan kembali diperkuat Cristiano Ronaldo. Bintang asal Portugal itu absen saat MU dibantai Liverpool karena tengah berduka karena salah satu bayi kembarnya meninggal. Selain itu, Raphael Varane juga sudah bisa diturunkan dalam laga setelah pulih dari cedera.

Terlepas dari keterpurukan yang dialami MU, para penggawa Setan Merah mendapatkan sedikit suntikan motivasi via pengumuman resmi dari pihak klub terkait sosok pelatih anyar Setan Merah. Manajemen MU telah secara resmi menunjuk Erik Ten Hag sebagai pelatih pada musim depan.

Penjaga gawang United, David De Gea, menilai, keputusan manajemen klub segera mengumumkan pelatih anyar tepat. Dengan begitu, para penggawa United sudah bisa fokus sepenuhnya menyelesaikan musim ini dan berupaya untuk bisa finis di empat besar.

“Dia mengusung gaya permainan yang sangat menarik,'' kata De Gea, seperti dilansir laman resmi klub.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Berburu Kemuliaan di Sesaknya Malam

Rasulullah fokus pada sepuluh hari terakhir Ramadhan untuk beriktikaf

SELENGKAPNYA

"Berapa Skor Aminah?" Soal 24 April 2022

SELENGKAPNYA

Khubaib bin Adi, Menahan Siksa Demi Agama Allah

Setiap hari, Khubaib bin Adi harus menerima siksaan.

SELENGKAPNYA