Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meluncurkan holding dan program strategis BUMN, Defend ID di Surabaya, Jatim pada Rabu (20/4/2022). | Sekretariat Presiden

Nasional

Kejar Modernisasi Alutsista

Defend ID diharapkan mengurangi ketergantungan alutsista dari luar negeri.

JAKARTA—Holding industri pertahanan nasional, Defend ID, menyepakati program modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI. Kerja sama modernisasi alutsista ditandatangani bersamaan peluncuran resmi penyatuan industri pertahanan nasional, di kawasan Hanggar Kapal Selam PT PAL Indonesia, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4).

Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan, selain meresmikan Defend ID, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan Kapal Cepat Rudal (KCR 60M) yang digarap PT PAL Indonesia dan meresmikan Pabrik Elemented Detonator milik PT Dahana. KCR merupakan proyek pengadaan dalam negeri yang dilakukan Kementrian Pertahanan.

"Hingga kini Indonesia telah memiliki KCR 60M ini sejumlah empat unit dan telah menyandang gelar KRI, dan sedang dalam pembangunan sebanyak dua unit. Sedangkan Elemented Detonator merupakan bagian detonator (pemicu bahan peledak), terdiri atas material delay untuk mengatur waktu tunda, dan energetic materials sebagai isian utama," tutur Bobby dalam keterangan, Kamis (21/4).

Bobby menambahkan, ada enam penandatanganan kerja sama Defend ID dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Pertama, kerja sama Radar GCI (//Ground-controlled interception//) antara PT Len Industri dan Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan. Kedua, kerja sama PT Pindad dengan Baranahan terkait produksi amunisi kaliber kecil. Selanjutnya, kerja sama modernisasi 12 unit Pesawat C130 antara PT Dirgantara Indonesia dan Kemenhan.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan mengaku, nilai kontrak modernisasi 12 unit pesawat C130 sebesar 149 juta dolar AS. "PTDI dan Kementerian Pertahanan RI sepakati kontrak pekerjaan modernisasi 12 unit pesawat C130 dengan nilai kontrak sebesar 149 juta dolar AS," ucap Gita.

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, modernisasi juga akan dilakukan pada 41 kapal perang milik TNI Angkatan Laut oleh PT PAL Indonesia. "Kesepakatan MRO dan peningkatan kemampuan serta modernisasi kapal perang TNI AL sebanyak 41 kapal perang antara PT PAL Indonesia dan Kementerian Pertahanan senilai 1,1 miliar dollar Amerika Serikat," kata Prabowo.

Kurangi ketergantungan

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana modernisasi 41 kapal perang TNI AL. "Kami sangat bangga dan bersyukur dengan didorongnya percepatan modernisasi alutsista. Hal ini adalah sebuah keniscayaan, mengingat tatanan kekuatan regional maupun global berpacu cepat untuk perkuatan pertahanan negaranya masing-masing," kata Julius saat dihubungi, Kamis (21/4).

Sementara, anggota Komisi I DPR Mayjen (Purn) TB Hasanuddin berharap Defend ID dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap alutsista dari luar negeri. Ia menyarankan Indonesia setahap demi setahap mengurangi ketergantungan alutsistanya dari luar negeri.

Ia menjelaskan, Presiden Joko Widodo sendiri telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT LEN Industri. PP itu menjadikan PT LEN sebagai induk holding dari perusahaan PT DI, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Pindad.

"Dari segi aplikasi UU 16 tahun 2012, holding Defend ID tidak bertentangan dengan UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan. Pada Pasal 52 yang mengharuskan kepemilikan modal atas industri alat utama oleh negara," tegasnya, Kamis (21/4).

Program Defend ID:

-Peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR 60M)

-Peresmian Pabrik Elemented Detonator

-Produksi amunisi kaliber kecil

-Modernisasi 12 unit Pesawat C130

-Modernisasi 41 kapal perang TNI AL

Sumber: Defend ID

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Memberantas Islamofobia (3)

Tantangan untuk memberantas Islamofobia tidak ringan.

SELENGKAPNYA

Defend ID Dorong Kemandirian Industri Pertahanan

BUMN dan Kemenhan kerja sama tingkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.

SELENGKAPNYA