JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan sebuah program pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel sepeda motor yang akan dikelola para mustahik binaan. Peluncuran program bernama Z Auto ini dilakukan di kantor Baznas, Jakarta, Senin (18/4).

Dalam program ini, Baznas memberikan bantuan modal serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik. Pada Ramadhan 1443 H ini, Baznas menginisiasi terbentuknya 25 bengkel sepeda motor dalam program Z Auto di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Nantinya program ini akan dikembangkan ke seluruh Indonesia.

Ketua Baznas Prof KH Noor Achmad mengatakan, Z Auto merupakan salah satu upaya Baznas dalam mencapai visi menyejahterakan umat. Program ini akan melengkapi berbagai program pemberdayaan Baznas yang telah lebih dulu digulirkan.

"Program Z Auto ini merupakan salah satu program unggulan Baznas pada Ramadhan 1443 H yang menyasar pemberdayaan mustahik di bidang otomotif. Baznas mendorong kebangkitan usaha para pelaku usaha rentan, mereka yang terpuruk pada masa pandemi agar segera bangkit dan berdaya bersama," kata Noor Achmad melalui keterangan tertulis.

Noor mengatakan, Baznas serius dalam mengembangkan program Z Auto ini. Tujuannya agar bisa memberi manfaat seperti program-program Baznas lain, yang telah mampu mengangkat perekonomian masyarakat rentan. Dia menegaskan, menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan selalu jadi tujuan akhir Baznas dalam menciptakan berbagai program unggulan.

"Sebelumnya Baznas telah menginisiasi berbagai program lain seperti ZMart dan ZChicken yang alhamdulillah berhasil membantu masyarakat prasejahtera untuk mandiri secara ekonomi. Semoga upaya Baznas ini selalu diberi kemudahan agar bisa dirasakan manfaatnya secara baik," kata Noor.

Pimpinan Baznas Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Saidah Sakwan menambahkan, hadirnya program Z Auto tak lepas dari fenomena maraknya sepeda motor, khususnya di kawasan perkotaan. Hal ini yang akan dimanfaatkan Baznas untuk dikemas menjadi program pemberdayaan.

Baznas, Saidah melanjutkan, melihat Z Auto ini sebagai sebuah peluang usaha baru untuk mustahik binaan. Menjamurnya sepeda motor yang tentunya membutuhkan penanganan khusus, menciptakan hadirnya lapangan pekerjaan baru dalam bentuk bengkel sepeda motor.

“Sepeda motor menjadi moda transportasi favorit masyarakat karena harganya yang terjangkau serta lebih efektif dan efisien. Tentu Z Auto akan optimal jika mampu dilakukan dengan sungguh-sungguh," ujar Saidah.

Saidah juga memastikan penerima manfaat program Z Auto tepat sasaran, yakni jatuh di tangan orang yang tepat dan benar-benar memiliki keahlian di bidangnya. Selain memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat, Baznas juga akan memastikan penerima manfaatnya memiliki keahlian dalam bidang otomotif, jujur, dan amanah dalam menerima bantuan.

“Terima kasih kami ucapkan untuk pihak-pihak yang terlibat dan telah membantu menyukseskan Z Auto. Terima kasih kepada para donatur atau muzaki yang telah menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu sesama. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT," ujar Saidah.

Sebelumnya, Baznas juga meluncurkan Baznas Hub, yakni sebuah wadah kampanye di halaman Kitabisa.com, guna memberi kemudahan kepada muzaki untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Melalui Baznas Hub, Baznas mengajak masyarakat untuk berdonasi lewat kampanye digital pada program-program unggulan Baznas provinsi, Baznas kabupaten, dan Baznas kota seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah, kini berbuat kebaikan sangatlah mudah, bisa melalui jempol Anda, tak perlu keluar rumah. Jika ingin menyumbang tinggal klik dan masukkan nominal yang ingin didonasikan. Maka Anda bisa membantu banyak orang kapan pun dan di manapun," kata Pimpinan Baznas KH Achmad Sudrajat melalui siaran pers.

Baznas Hub menambah panjang deretan inovasi digitalisasi yang digaungkan Baznas dalam beberapa tahun terakhir, demi memaksimalkan potensi ZIS. "Baznas telah berkolaborasi dengan lebih dari 80 mitra platform digital, yang terdiri atas beragam peran, antara lain, sebagai fasilitas payment gateway, crowdfunding, e-commerce, penyediaan QRIS untuk ZIS, dan penyedia teknologi chatbot, ataupun teknologi augmented reality (AR)," kata Achmad Sudrajat.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat