Petani merontokan padi varietas Kopyor saat panen raya padi di persawahan, Desa Gedongsari, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Perum Bulog menyatakan potensi penyerapan beras petani pada kuartal I tahun 2022 bisa mencapai 4,14 juta ton yan | ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.

Ekonomi

Mendag: Harga Pangan Stabil

Ikappi menyoroti sejumlah harga komoditas yang masih tinggi dan rawan kelangkaan.

JAKARTA -- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, harga komoditas pangan pokok dalam kondisi stabil dan pasokan tersedia. Hal itu berdasarkan pantauan Kemendag di 216 pasar tradisional yang tersebar di 90 kota/kabupaten. Pemantauan dilakukan oleh dinas yang membidangi perdagangan di masing-masing daerah.

"Terhitung mulai hari ini (kemarin—Red) hingga Idul Fitri kami akan terus memantau dan menginformasikan perkembangan harga dan pasokan bahan pokok untuk memastikan masyarakat bisa merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan khusyuk dan nyaman," kata Lutfi dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (19/4).

Lutfi menyampaikan, terdapat sejumlah komoditas pangan yang mengalami penurunan harga. Dia mengatakan, rata-rata harga beras medium berada di kisaran Rp 10.400 per kg atau turun 1,89 persen dibandingkan dengan periode Idul Fitri tahun lalu. Sementara itu, beras premium juga stabil di kisaran Rp 12.400 per kg.

Pada komoditas hortikultura, Lutfi mengatakan, harga bawang merah sekitar Rp 33.600 per kg atau turun 2,61 persen dibandingkan dengan pekan lalu. Harga tersebut, kata Lutfi, bahkan turun 5,62 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Harga bawang putih berada di kisaran Rp 31 ribu hingga Rp 33 ribu per kg. Angka itu turun 1,27 persen dibandingkan dengan pekan lalu.

"Harga cabai turun cukup dalam sekitar 13,2 persen dibandingkan pekan lalu menjadi sebesar Rp 42 ribu per kg hingga Rp 49.400 per kg, tergantung jenisnya," kata dia.

Sementara itu, beberapa harga komoditas masih bertengger di level tinggi, seperti gula pasir yang berkisar Rp 14.700 per kg. Angka itu naik 2,8 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Meski begitu, dia optimistis stok nasional masih cukup hingga dua bulan ke depan.

Komoditas tepung terigu terpantau stabil di level Rp 11.300 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng berada di level Rp 26.300 per liter untuk kemasan premium dan Rp 23.700 per liter untuk kemasan sederhana.

Lutfi mengatakan, pergerakan harga tersebut akan terus dipantau guna menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga. "Kemendag berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan menjaga harga kebutuhan pokok, khususnya menjelang Idul Fitri," katanya.

Sementara itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti sejumlah harga komoditas yang masih tinggi dan rawan mengalami kelangkaan selama Ramadhan. Pemerintah dinilai belum mampu meredam gejolak harga tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Penguatan Pangan dan Distribusi Pangan Ikappi Abdul Sutri Atmojati mengatakan, komoditas yang masih mengalami kenaikan harga yakni minyak goreng curah. "Kami mendapati harga Rp 20 ribu per liter. Minyak goreng curah ini mempunyai banyak faktor pendukungnya sehingga harganya masih di atas harga eceran tertinggi," kata Abdul.

Harga kedelai

Pergerakan harga kedelai mulai mengalami penurunan sebesar 0,71 persen dibandingkan dengan pekan lalu menjadi sekitar Rp 13.900 per kg. Berdasarkan perkembangan di bursa kedelai internasional, Lutfi memperkirakan harga komoditas itu akan mulai berangsur turun pada akhir Mei.

"Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para perajin tahu dan tempe anggota Kopti, yaitu sebesar Rp 1.000 per kg yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog," kata dia.

Perum Bulog mulai melaksanakan pengadaan dan penyaluran perdana kedelai pada harga lebih rendah kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) di Jawa Barat. Pengadaan dan penyaluran kedelai akan dilaksanakan selama empat bulan mulai April-Juli 2022 dengan pagu maksimal 200 ribu ton per bulan atau total 800 ribu ton.

Ketua Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan, penyaluran kedelai murah sudah mulai dilaksanakan oleh Bulog. Ia mencatat, hingga Senin (18/4), sebanyak 410 kg kedelai murah telah disalurkan. Dia mengatakan, total kebutuhan khusus April sebanyak 23,1 ribu ton sehingga masih tersisa 22,7 ribu ton yang belum tersalurkan.

Aip mengatakan, meskipun kedelai yang disalurkan lebih murah, harga tahu dan tempe tetap sama atau belum mengalami penurunan. "Harga tempe dari tingkat perajin berkisar Rp 10.300 per kg hingga Rp 10.600 per kg, sedangkan harga tahu Rp 650 hingga Rp 700 per potong," ungkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Syahrul Yasin Limpo (syasinlimpo)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Habib bin Zaid, Syahid Membawa Pesan Rasulullah

Ketika sakratul maut datang, dalam kepedihan yang tak tertahankan, Habib tetap mempertahankan syahadatnya.

SELENGKAPNYA

Titik Kritis The Gunners Arsenal

Arsenal harus mengamankan tiga poin dari markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

SELENGKAPNYA

Erick Thohir Optimistis Transformasi Waskita Berjalan

Menurut Erick Thohir, transformasi Waskita Karya merupakan bagian dari transformasi menyeluruh BUMN Karya.

SELENGKAPNYA