Ilustrasi Waskita Karya | Youtube

Ekonomi

Erick Thohir Optimistis Transformasi Waskita Berjalan

Menurut Erick Thohir, transformasi Waskita Karya merupakan bagian dari transformasi menyeluruh BUMN Karya.

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis transformasi yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sudah on track. Emiten berkode saham WSKT itu sedang menggenjot transformasi bisnis, termasuk memperbaiki struktur keuangan.

"Saya optimistis, Waskita Karya bisa mencapai target transformasi pada 2025, yaitu pertumbuhan market cap 2x dan EBITDA 3x," kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/4).

Menurut Erick, transformasi yang dilakukan Waskita Karya merupakan bagian dari transformasi menyeluruh BUMN Karya. Ia mengatakan, Kementerian BUMN telah mempunyai peta jalan untuk mentransformasi BUMN Karya. 

"Kita memperbaiki portofolio dan melakukan re-grouping serta konsolidasi agar BUMN-BUMN Karya kita bisa memiliki spesialisasi dan keahlian, sejalan dengan regulasi industri konstruksi di Kementerian PUPR, bukan bisnis yang generalis, apalagi palugada,” kata Erick.

Erick juga menyampaikan, pentingnya pembangunan infrastruktur serta peranan pemerintah dan swasta. Erick menilai, pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan daya saing dengan menekan biaya logistik kita yang saat ini masih 23 persen.

"Karenanya, pemerintah hadir dan sepanjang pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah telah membangun 1.900 kilometer (km) jalan tol yang menyambungkan baik Trans-Jawa, Trans-Sumatra, dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Namun, peranan swasta menjadi penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan operasionalnya," kata Erick.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyatakan, penyehatan keuangan perseroan sudah berjalan, baik melalui delapan stream dengan dukungan 21 bank untuk restrukturisasi utang induk yang telah tercapai 100 persen pada 2021, sementara utang anak-anak perusahaan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2022.

Strategic partnership, seperti dengan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan strategi yang dikembangkan Waskita untuk percepatan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol dan menguatkan modal kerja untuk proyek-proyek Waskita sehingga membantu pencapaian pertumbuhan yang baik dengan tren positif," kata Destiawan.

INA dan Waskita Karya mengumumkan kerja sama investasi strategis untuk ruas Jalan Tol Trans-Jawa, yakni Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang pada Kamis (14/4). Destiawan menyampaikan, kerja sama investasi dengan INA merupakan tindak lanjut dari Heads of Agreement (HoA) yang telah ditandatangani pada 21 Februari 2022. 

Menurut Destiawan, investasi INA akan mendukung komitmen perseroan untuk menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol, terutama proyek strategis nasional yang ditetapkan pemerintah. Ia menilai, hal ini sejalan dengan strategi bisnis Waskita dalam memperkuat modal kerja sehingga kinerja keuangan dan operasional ke depannya akan lebih stabil dan memperkokoh kesinambungan perseroan. 

"Ini merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan, proyek-proyek yang dikerjakan oleh Waskita dapat berjalan dengan baik," kata Destiawan. 

Presiden Jokowi mengatakan, Lembaga Pengelola Investasi atau INA akan mampu terus menarik investor guna mengumpulkan dana yang nantinya disalurkan untuk pembiayaan proyek-proyek besar berdampak ekonomi dan tidak hanya di sektor jalan tol. 

INA mencapai kesepakatan dengan Hutama Karya dan Waskita Toll Road (anak usaha Waskita Karya) untuk pembiayaan tiga ruas Jalan Tol Trans-Sumatra serta investasi bersama dua ruas Jalan Tol Trans-Jawa.

"Ini saya kira modal pembiayaan yang akan terus kita kembangkan dan kepercayaan itu muncul setelah telur ini pecah. Insya Allah, akan semakin banyak investor-investor yang akan masuk ke Indonesia, bukan hanya untuk jalan tol, tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi terhadap negara kita," kata Presiden Jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (erickthohir)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Real Madrid Ingin Cepat Amankan Gelar

Real Madrid hanya butuh minimal dua kemenangan dan satu hasil imbang untuk memastikan juara.

SELENGKAPNYA

Habib bin Zaid, Syahid Membawa Pesan Rasulullah

Ketika sakratul maut datang, dalam kepedihan yang tak tertahankan, Habib tetap mempertahankan syahadatnya.

SELENGKAPNYA

Alarm Bahaya Allegri Juventus

belakangan Juventus terlihat sempoyongan.

SELENGKAPNYA