Relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menghapus tato peserta saat layanan hapus tato gratis di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/9/2021). Aksi kepedulian sosial hapus tato yang diadakan oleh Avoka Adventure Team bekerja sama Relawan BMH ( Baitul Maal Hidayat | ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Khazanah

BMH Salurkan Bantuan ke Wilayah Pedalaman

Dalam penyaluran bantuan, BMH juga menghadapi kendala di lapangan.

JAKARTA — Lembaga amil zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus menebarkan aksi-aksi kebaikan, bahkan hingga pelosok negeri. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat dan para dai yang bertugas di wilayah pedalaman.

"Guna menguatkan kiprah para dai tangguh di pedalaman, BMH menyalurkan berbagai macam program, terkhusus wilayah yang selama ini menjadi basis binaan dai BMH,” kata Direktur Utama BMH Supendi kepada Republika, Selasa (12/4).

Adapun program yang digulirkan pada bulan Ramadhan ini, di antaranya buka puasa berkah bersama masyarakat pedalaman, penyaluran mushaf Alquran, peralatan ibadah, karpet untuk masjid, dan sarana ibadah lainnya.

Supendi menyampaikan, selain bantuan untuk masyarakat pedalaman, BMH juga memberikan bingkisan Ramadhan untuk para dai, juga bantuan armada dakwah berbentuk sepeda motor. Bantuan sepeda motor ini dirasa penting mengingat medan di daerah pedalaman yang cukup berat sehingga dibutuhkan kendaraan yang relatif baru untuk memudahkan aktivitas dakwah mereka.

Supendi mengatakan, dalam penyaluran bantuan, BMH juga menghadapi kendala di lapangan. Hal ini karena beratnya tujuan yang akan ditempuh oleh tim relawan dari BMH.

"Beratnya medan menjadi tantangan utama, termasuk ketiadaan akses sinyal komunikasi yang sangat kita butuhkan pada era digital saat ini termasuk beradaptasi dengan kultur masyarakat yang heterogen. Juga fasilitas pendukung dan infrastruktur yang masih tertinggal," kata Supendi.

 
Beratnya medan menjadi tantangan utama, termasuk ketiadaan akses sinyal komunikasi yang sangat kita butuhkan pada era digital saat ini
 
 

Supendi mencontohkan, Kampung Kamundan yang merupakan titik lokasi kampung Muslim asli Papua. Untuk menuju kampung tersebut, relawan BMH harus berangkat dari Manokwari dengan menempuh enam jam perjalanan darat.

"Kemudian harus singgah istirahat malam di Pesantren Hidayatullah Teluk Bintuni, Papua Barat, kemudian dilanjutkan ke Kampung Kamundan dari Dermaga Angkatan Laut, Kampung Lama di Teluk Bintuni. Perjalanan paling cepat 4-5 jam melalui jalur perairan," kata dia.

Sementara, BMH pada Ramadhan 1443 H ini juga menjalin sinergi dengan Pos Dai untuk memberikan kebahagiaan kepada warga Ngasinan yang berada di Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Ini adalah program buka puasa bersama perdana dengan warga Ngasinan yang berharap tahun ini masjidnya sudah bisa digunakan untuk shalat Tarawih perdana. Qadarullah belum bisa terwujud tahun ini karena masjid ini belum rampung dibangun," kata Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif, Ahad (10/4).

Sambutan warga begitu antusias saat agenda perdana ini digelar.  "Awalnya akan diadakan buka bersama di sisi kanan bangunan masjid. Namun sore harinya selepas shalat Ashar, hujan turun dengan deras. Sehingga, diputuskan untuk buka bersama di salah satu rumah warga yang bersebelahan dengan masjid," kata Misdawi melalui keterangan tertulis.

Mewakili warga, Nursholeh mengucapkan terima kasih atas dukungan donatur BMH dan Pos Dai Jawa Tengah. "Mewakili warga, kami sangat berharap BMH dan Pos Dai Jawa Tengah terus membersamai kami untuk menuntaskan pembangunan masjid kami ini. Benar-benar bantuan donatur BMH dan Pos Dai ini memperlancar pembangunan masjid ini. Terima kasih," ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Iftar dengan Cita Rasa Nusantara

Cita rasa Nusantara menggugah selera makan saat iftar.

SELENGKAPNYA

Ramadhan, Bulan Berlimpah Kasih Sayang

Latihan meningkatkan kasih sayang saat Ramadhan diharapkan berdampak pada bulan-bulan setelahnya.

SELENGKAPNYA