Nelayan menunggu antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Karangketug, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (6/4/2022). | ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.

Kabar Utama

Sejumlah Negara Naikkan Harga BBM

Pemerintah masih memberlakukan pertalite dan solar sebagai barang subsidi.

JAKARTA – Fluktuasi harga minyak mentah dunia direspons sejumlah negara dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga jual BBM ini diprediksi akan terus melambung ke depan mengingat harga jual beli para produsen ke pasar masih berada di atas 90 dolar Amerika per barel.

Harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) per Ahad (10/4) dibanderol sebesar 98,26 dolar AS per barel. Sedangkan Brent dipatok 102,8 dolar AS per barel.

Dilansir dari Bloomberg, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2022 naik 2,19 persen ke level 102,78 dolar AS per barel. Sedangkan harga minyak jenis WTI untuk kontrak pengiriman Mei 2022 naik 2,32 persen ke level 98,26 dolar AS per barel.

Dilansir dari Strait Times, Singapura membanderol bensin RON 92 di harga 2,96 dolar Singapura atau di kisaran Rp 30 ribu per liter. Namun, untuk RON 98, Singapura masih membanderol 3,47 dolar Singapura per liter. Sedangkan untuk bahan bakar diesel, Singapura membanderol 2,72 dolar Singapura per liter. 

Di Korea Utara, sejak Februari, Kim Jong Un sudah memutuskan untuk menaikan harga jual BBM sebesar 4,12 dolar AS atau di kisaran Rp 60 ribu per galon (1 galon setara 3,7 liter), naik dibandingkan 2 dolar AS per liter sebelum kenaikan harga minyak.

photo
Nelayan menata jeriken untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Karangketug, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (6/4/2022). Akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi di sejumlah SPBU setempat menyebabkan nelayan tidak melaut selama empat hari. - (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.)

Sementara di Amerika Serikat, kenaikan harga jual BBM yang cukup membuat gejolak di kalangan masyarakat. Dilansir dari Reuters, Amerika melalui Departemen Federal American Automobile Association memutuskan untuk membanderol BBM sebesar 4,3 dolar AS per galon. Pemerintah Amerika bahkan memprediksi kenaikan harga jual BBM bisa mencapai 6-7 dolar AS per galon.

Di Inggris, per awal April pemerintah Inggris membanderol BBM di angka 1,67 poundsterling atau hampir Rp 30 ribu per liter. Sedangkan solar dibanderol 1,79 poundsterling per liter.

Dilansir dari CBS, Pemerintah Australia juga menaikkan harga jual BBM pada Maret. Australia membanderol 2,10 dolar Amerika per liter untuk RON 94 dan 2,33 dolar Amerika per liter untuk RON 98. Sebelum ada gejolak geopolitik, Australia biasa menjual BBM berkisar di angka 1,4-1,6 dolar AS per liter. 

Di Malaysia, dilansir dari website resmi Pemerintah Malaysia, pemerintah memberlakukan harga BBM untuk 7 hingga 13 April mendatang. RON 95 dibanderol 2,05 ringgit atau sekitar Rp 7.000 per liter. Sedangkan RON 97 dibanderol 3,81 ringgit atau di kisaran Rp 13 ribu per liter.

Sedangkan diesel dibanderol 2,15 ringgit Malaysia per liter. Angka jual ini sudah turun 0,1 ringgit dibandingkan pekan lalu mengingat penurunan harga minyak dunia pasca OPEC mengintervensi pasokan global.

Pemerintah Indonesia akhirnya harus menaikkan harga BBM karena kondisi kenaikan harga minyak dunia turut mengerek Indonesian Crude Price (ICP) yang menjadi acuan harga dalam formula harga BBM. ICP Maret tercatat sebesar 113,5 dolar AS per barel.

photo
Warga membawa jeriken antre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Kupang, NTT, Selasa (5/4/2022). - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.)

Masalahnya, saat ini harga jual BBM tak sepenuhnya dilepas ke pasar sesuai harga keekonomian. Pemerintah masih memberlakukan Pertalite dan solar sebagai barang subsidi. Bahkan, dalam menjual Pertamax atau RON 92, Pertamina sebagai BUMN mengatakan menjual dalam posisi merugi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan dengan kenaikan harga minyak 1 dolar maka beban APBN terhadap subsidi mencapai Rp 5,7 triliun. “Kita harus berhitung karena saat ini kita masih subsidi dan memberikan kompensasi ke Pertamina. APBN tahun 2022 ini hanya membanderol harga minyak dunia di angka 63 dolar AS per barel,” ujar Arifin beberapa waktu lalu.

Kondisi beban APBN ini diperparah dengan kondisi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran. Direktur Utama Pertamina dalam rapat bersama Komisi VII DPR pekan lalu mengatakan, konsumsi solar subsidi bahkan mencapai 95 persen dari total seluruh konsumsi solar. Sedangkan konsumsi Pertalite yang saat ini menjadi BBM subsidi sudah over kuota sampai 18 persen dari kuota yang ditetapkan 23,05 juta kiloliter per tahun. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Persiapan Haji Dikebut

Jamaah berusia di atas 65 tahun belum bisa diberangkatkan haji tahun ini.

SELENGKAPNYA

Kolak Sultan

Kenikmatan itu bisa datang dari kolak makanan pinggir jalan yang harganya tak seberapa.

SELENGKAPNYA

Erick, Pesantren, dan Ekonomi Islam

Maka, pertemuan dan “penyatuan” itu membuka peluang pada aksi ekonomi Islam selanjutnya.

SELENGKAPNYA