Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kanan), Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) serta Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (kiri) berbincang dengan calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022). | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Kabar Utama

Mudik Ujian Menuju Status Endemi Covid-19

Bila sudah masuk status endemi, potensi peningkatan kasus Covid-19 bukan berarti tidak ada

JAKARTA -- Sebanyak 80 juta orang yang diperkirakan melakukan mobilitas dalam momentum Lebaran akan menjadi ujian pengendalian Covid-19. Diperbolehkannya mudik menjadi pertaruhan besar karena pandemi belum benar-benar usai dan masih menyimpan kemungkinan ledakan kasus yang bisa membuyarkan skenario menuju status endemi.

“Mobilitas yang tinggi itu akan menjadi potensi peningkatan kasus yang besar. Ini sebenarnya uji coba untuk kita. Nanti kita hidup berdampingan dengan Covid-19, akan selalu ada event mudik, dan tak mungkin setiap tahun kita bilang ‘nggak boleh mudik’,” kata juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, Jumat (8/4).

Nadia menjelaskan, bila sudah masuk status endemi, potensi peningkatan kasus atau kejadian luar biasa bukan berarti tidak ada. Dengan demikian, mudik tahun ini dapat menjadi sarana pengujian dengan ketahanan antibodi yang dimiliki sekarang, yang ditambahkan dengan proteksi vaksin penguat, percepatan vaksinasi dosis satu dan dosis kedua.

“Jadi, bukan hanya para pemudik, melainkan pemerintah daerah, kabupaten/kota yang menjadi tujuan mudik yang menjadi tempat pariwisata kita dorong untuk segera vaksinasi (warganya), terutama 70 persen pada masyarakat umum dan pada lansia, karena lansia memang masih menjadi PR kita bersama,” ujar Nadia.

Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan ini mengatakan, pemerintah menargetkan 70 persen populasi dari 270 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap pada akhir Mei 2022. Dosis lengkap yang dimaksud adalah dua dosis vaksin Covid-19 tanpa booster.

Pemerintah menetapkan total sasaran penduduk yang divaksin sebanyak 208.265.720 orang. Jumlah sasaran itu hampir 80 persen dari total penduduk yang berjumlah 270-an juta jiwa. Jika semua sasaran tervaksinasi dua dosis, kekebalan kelompok atau herd immunity diharapkan tercapai.

Hingga Jumat (8/4), dari total sasaran vaksinasi, ‘baru’ 161 juta atau 77 persen yang telah menerima dosis lengkap atau dosis kedua. Sementara, yang telah menerima dosis pertama sebanyak 197.243.959 (94,71 persen dari sasaran) dan dosis ketiga atau booster telah mencapai 25.719.265 (12,35 persen).

photo
Petugas memeriksa dokumen calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022). Presiden Joko Widodo memperkirakan sekitar 85 juta orang akan mudik Lebaran pada tahun 2022 ini dan sekitar 14 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.)

Menurut Nadia, target tersebut berdasarkan WHO yang menyatakan bahwa dunia bisa keluar dari pandemi bila 70 persen dari masyarakat dunia sudah tervaksinasi. Nadia memastikan, pemerintah akan fokus terhadap cakupan vaksinasi dosis penuh ataupun vaksin dosis ketiga atau booster, terutama menjelang mudik Lebaran tahun ini. 

“Jadi, secara bersamaan, melengkapi dosis kedua itu tetap menjadi prioritas. Karena kita tahu, tidak ada gunanya banyak orang yang booster, tapi kemudian yang (dosis) keduanya tidak lengkap,” ujar Nadia. 

Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 80 juta orang yang mudik pada tahun ini. Mobilitas masyarakat tersebut bahkan diperkirakan bisa lebih masif dengan berbagai pelonggaran seiring melandainya kasus Covid-19. Tingginya animo mudik tahun ini sudah terlihat melalui beberapa indikasi yang ada.

Tiket mudik kereta api sudah banyak terjual dalam waktu H-10 hingga H-1 Lebaran. Bahkan, untuk tanggal 28, 29, dan 30 April, tiket perjalanan kereta dari Bandung dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis terjual. Manager Humas KAI Daop II Kuswardoyo mengatakan, pemesanan tiket mudik telah dibuka sejak akhir Maret.

Kuswardoyo mengingatkan pemesan tiket terus memantau perkembangan informasi terkait aturan perjalanan. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada penyesuaian aturan yang dilakukan oleh pemerintah. “Aturan kebijakan itu dari pemerintah, mereka yang sudah pesan tiket nantinya harus ikut aturan yang berlaku,” ujar dia.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, sebanyak 19.087 tiket sudah terjual di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon. Meski demikian, masih tersedia cukup banyak sisa tempat duduk pada hari-hari tertentu. Masa angkutan Lebaran ditetapkan pada H-10 (22 April 2022) sampai H+10 (13 Mei 2022) dan mayoritas pemesan tiket di Daop 3 Cirebon adalah perjalanan ke arah Jateng dan Jatim.

Plt Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan, pada angkutan mudik tahun ini disiapkan 460 armada bus. Siti memprediksi, pada angkutan Lebaran tahun ini, Damri akan melayani penumpang sekitar 205.376 orang di luar pelanggan reguler. Siti memastikan, pemesanan tiket mudik Lebaran 2022 dapat dipesan melalui aplikasi DAMRI dan situs tiket damri.co.id.

photo
Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kanan), Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) serta Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (ketiga kanan) melihat calon penumpang kereta yang mencetak tiket secara mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022). - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.)

Pemprov DKI Jakarta juga akan memperluas jangkauan vaksinasi di Ibu Kota seiring adanya syarat booster untuk pemudik. Termasuk, kata dia, di sentra-sentra lokasi mudik, seperti terminal dan stasiun. “Sekarang belum di terminal, tapi nanti akan diatur,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Data Kemenhub menyebutkan, dari 80 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek. Menurut Riza, saat ini para warga bisa melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, akan berkoordinasi dengan MUI dan DMI untuk memanfaatkan momen menyebarkan dosis booster. DKI berencana membuka layanan booster pada malam hari selepas ibadah Tarawih. “Semoga booster bukan hanya mengejar mudiknya, melainkan untuk sehatnya juga,” ujar dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mendaki Kelezatan Iman

Berpuasa cara Allah SWT supaya sang hamba naik tingkat dalam merasakan kelezatan iman.

SELENGKAPNYA

Ujian Mudik Lebaran

Diperkirakan, mobilitas penduduk pada musim Lebaran ini akan sangat tinggi.

SELENGKAPNYA