Ilustrasi Mitratel | Youtube

Ekonomi

Mitratel Kembangkan Bisnis Fiberisasi

Penandatanganan kerja sama dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat Mitratel sebagai tower provider.

JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel akan menggaet PT Telkom Akses dalam pengembangan bisnis fiberisasi. Sinergi dua anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk tersebut meliputi proses desain, implementasi, serta operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik.

Direktur Utama Mitratel Theodorus A Hartoko mengatakan, penandatanganan kerja sama dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat Mitratel sebagai tower provider. Melalui kerja sama ini, Mitratel akan memiliki diversifikasi portofolio baru, yaitu fiberisasi tower yang sesuai dengan kebutuhan dari mobile network operator (MNO). Dengan demikian, Mitratel dapat menjadi perusahaan infrastruktur digital sekaligus fiber lease provider (FLP) independen.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini semakin memantapkan langkah Mitratel dalam mengembangkan portofolio fiberisasi yang merupakan bagian dari kesiapan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital unggulan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia," kata Theodorus dalam keterangan resmi, Selasa (5/4).

Kerja sama tersebut akan mendukung Mitratel karena Telkom Akses adalah salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan. Telkom Akses juga melaksanakan layanan pengelolaan infrastruktur dan jaringan fiber optik.

Selain itu, Theodorus menyampaikan, penguatan portofolio fiber juga semakin memperkuat basis fundamental bisnis Mitratel ke depan. Menurut dia, portofolio fiber ini akan menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Mitratel dalam mengoptimalkan nilai perseroan di pasar.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani ini diharapkan dapat mendorong Mitratel menjadi salah satu penyedia jaringan fiber optik terbesar bagi operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Hingga akhir Desember 2021, sebanyak 11.851 menara dari total 28.206 menara Mitratel telah tersambung dengan jaringan fiber optik.

"Saat ini sedang berjalan pembangunan 6.000 kilometer tambahan jaringan baru di lima provinsi yang akan semakin mempercepat pemenuhan kebutuhan para operator telekomunikasi untuk mengimplementasikan 5G di Indonesia," ungkap Theodorus.

Direktur Utama Telkom Akses I Ketut Budi Utama menyampaikan kesiapannya untuk memberikan dukungan yang terbaik untuk Mitratel. Telkom Akses akan mendukung melalui kapabilitas dan keahlian yang selama ini telah terbangun.

"Telkom Akses telah memiliki portofolio dan kapabilitas dalam penggelaran dan operasional jaringan fiber optik terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk Telkom Group," kata Ketut.

Sinergi tersebut diyakini akan memberikan dampak positif dalam mengakselerasi pengembangan pasar dari portofolio jaringan fiber optik Mitratel. Melalui kerja sama ini, Mitratel akan mengoptimalkan sinergi kekuatan infrastruktur dan kompetensi Telkom Group yang lengkap, antara lain konektivitas digital, digital platform, dan digital services

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pembiayaan UMKM BSI Tembus Rp 40 triliun

BSI juga telah merancang strategi untuk meningkatkan pembiayaan terhadap UMKM.

SELENGKAPNYA

Wapres: Perkuat Penetrasi Asuransi Syariah

Prudential Syariah ingin menjadi lebih besar dari induknya.

SELENGKAPNYA

Baznas: Tren Zakat pada Awal Ramadhan Meningkat

MUI membolehkan pembayaran dan penyaluran zakat fitrah pada awal Ramadhan.

SELENGKAPNYA