Pedagang menyiapkan makanan gorengan pada lapak dagangannya di Jalan Sisingamangaraja, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (2/4/2022). Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu untuk | ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

Jakarta

Pabrik Minyak Goreng DKI Dikaji Bersama Tiga BUMD

Kehadiran pabrik minyak goreng yang menjadi BUMD Jakarta mendesak.

JAKARTA — BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya sedang menjajaki rencana pembangunan pabrik minyak goreng (migor) bersama BUMD Agro Jawa Barat dan BUMD Jawa Tengah. Penjajakan tersebut akan dilanjutkan dengan pengkajian kelayakan investasi pembangunan pabrik minyak goreng.

Direktur Utama BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, ide pembangunan pabrik pengemasan minyak goreng dengan dua BUMD lainnya masih sebatas diskusi lebih jauh. Meski demikian, dia melanjutkan, kemungkinan pabrik tersebut akan dibangun di Kendal atau Purwakarta dengan skema kerja sama operasional (KSO).

“Di mana tiga BUMD, yaitu Food Station, Agro Jabar, dan BUMD Jateng, melakukan investasi sekaligus menjadi distributor di regionalnya masing-masing,” ujarnya kepada Republika, Senin (4/4).

Dia menambahkan, sumber pendanaan pembuatan pabrik minyak goreng itu berasal dari dana pribadi masing-masing BUMD tiga provinsi. Namun, Pamrihadi mengaku, belum bisa memberikan informasi terperinci terkait investasi. Pasalnya, setelah penjajakan diskusi selesai dengan dua BUMD lainnya, tahap pembuatan pabrik minyak goreng akan dilakukan pengkajian lebih jauh menyoal kelayakan investasi.

“Belum ada kisi-kisi pagunya. Tunggu kajian,” ujarnya.

Pamrihadi memerinci, setelah nilai pagu rampung diputuskan, stok bahan baku minyak goreng akan disediakan oleh PTPN Holding VIII yang ada di Semangke, Sumatra Utara. Dia juga menyebut, penjajakan dengan PTPN saat ini masih dilakukan secara intensif.

“PTPN Holding akan supply bahan baku olein-nya, di mana olein diproduksi oleh pabriknya PTPN VIII yang ada di Semangke, Sumatra Utara,” kata Pamrihadi.

Pamrihadi menampik alasan pembuatan minyak goreng karena kelangkaan stok akhir-akhir ini. Menurut dia, dasar pengusulan pabrik minyak goreng itu adalah potensi pasar minyak goreng di berbagai daerah yang memungkinkan peran BUMD dalam kestabilan harga.

“Dan itu juga memungkinkan para BUMD berperan dalam kestabilan harga dan ketersediaan,” ujarnya.

Menurut dia, keuntungan dari pabrik minyak goreng tersebut hanya sedikit untuk tiga BUMD. Hal itu mengingat tujuan utama pembangunan pabrik adalah kestabilan harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng pada masa mendatang.

Wacana pembangunan pabrik minyak goreng itu mendapat dukungan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak. Menurut dia, langkah penjajakan minyak goreng dari BUMD tiga provinsi itu merupakan langkah positif. “Itu langkah positif menyikapi kelangkaan minyak goreng,” kata Gilbert.

photo
Para kader PDI Perjuangan mengikuti acara demo memasak tanpa minyak goreng di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (28/3/2022). Kegiatan demo masak ini digelar untuk menunjukkan betapa Indonesia adalah negara kaya pangan, dan banyak cara untuk mengolah bahan pangan menjadi masakan-masakan yang lezat dan bergizi.Prayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

Meski demikian, dia meminta agar kepemilikan saham mayoritas bisa dimiliki pihak DKI. Pasalnya, kepentingan DKI dinilainya lebih dominan dalam pembuatan pabrik minyak goreng itu ke depannya. “Tentunya akan lebih mudah operasional kalau DKI punya saham 51 persen lebih,” ujarnya.

Sementara, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik wacana BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya membangun pabrik minyak. Menurut Gembong, wacana tersebut belum jelas kajian dan semua perhitungan pembentukan sentra bisnis barunya.

“Kalau mau bangun itu perlu ada kajian. Kalau mau menguntungkan atau bicara profit kan harus dilihat lebih jauh,” kata Gembong.

Menurut dia, wacana pembangunan pabrik tersebut harus berdasarkan keuntungan jangka panjang. Dia menolak wacana itu, jika didasarkan pada alasan kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. “Jangan karena ada kelangkaan terus bangun pabrik. Harus lihat kajian matang,” ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kecerdasan Mush’ab, Duta Pertama Islam

Sejak Mush'ab memilih Islam, ibunya tak lagi memberikan kemewahan kepadanya.

SELENGKAPNYA

Dahsyatnya Tabungan Spiritual

Di dunia saja, tabungan spiritual bisa memberikan manfaat, terlebih lagi nanti di hari akhirat, tentu akan mendapatkan limpahan balasan lebih besar lagi.

SELENGKAPNYA