RIO DE JANEIRO -- Pihak berwenang Brasil memastikan, bencana tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di kota-kota pinggir pantai dan daerah Baixada Fluminense, Negara Bagian Rio de Janeiro, telah menyebabkan 14 orang meninggal.

Pada Ahad (3/4), tim penyelamat telah menanggapi 850 telepon dalam 24 jam dan membawa sekitar 144 orang ke tempat yang aman. Dalam beberapa pekan terakhir, Rio de Janeiro memang mengalami cuaca buruk berkepanjangan.

"Kami memiliki 70 keluarga tunawisma. Kami menyediakan tempat tinggal sementara dan menyewakan hostel untuk orang-orang itu," kata Wali Kota Paraty, Luciano Vidal, dikutip dari Reuters.

Ia mengatakan, longsor telah menutup jalan hingga mengisolasi sebagian besar wilayah kota. Seluruh permukiman di Kota Paraty yang terletak di pinggir pantai dan menjadi destinasi wisata pun kini tidak dapat dialiri listrik.

Dalam satu hari, curah hujan di Paraty mencapai 33 milimeter dari rata-rata curah hujan dalam enam bulan. Kota Paraty pun kini sudah mendeklarasikan masa darurat. Diprediksi, hujan lebat akan kembali terjadi dan akan makin memperburuk situasi.

Longsor terjadi di wilayah Sao Paolo Brasil, Januari 2022 lalu. - (AP Photo/Orlando Junior-Futura Press)

SHARE    

Dikutip dari CNN, Ahad (3/4), Vidal mengungkapkan, bencana tanah longsor di Kota Paraty telah menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk seorang ayah dan tujuh anaknya yang berusia dua hingga 17 tahun. Kemudian, sedikitnya empat orang lainnya juga terluka, setelah tujuh rumah dilanda tanah longsor di masyarakat pesisir Ponta Negra.

Di wilayah Mesquita, seorang pria berusia 38 tahun juga tewas tersengat listrik, setelah rumahnya tiga hari diguyur hujan lebat. Di Kota Angra dos Reis, seorang gadis berusia empat tahun dan seorang remaja juga dilaporkan tewas dan sedikitnya sembilan orang hilang.

Petugas pemadam kebakaran di Negara Bagian Rio de Janeiro dan otoritas pertahanan sipil kini terus dikerahkan di kota-kota yang terdampak dan ikut membantu menyelamatkan warga. Bencana tanah longsor yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa juga terjadi di Brasil pada Februari lalu.

Banjir dan longsor yang sebelumnya terjadi di wilayah Petropolis, di kawasan perbukitan Rio de Janeiro, telah menewaskan 240 orang. Lebih dari 400 orang juga harus kehilangan tempat tinggal. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat