Pengunjung memilih buku di perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022). (ilustrasi) | ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.

Nasional

London Book Fair Momentum Kebangkitan Buku Nasional

Indonesia akan kembali hadir di London Book Fair untuk mengukuhkan perhatian tentang industri perbukuan bangsa.

JAKARTA -- Indonesia akan kembali hadir di London Book Fair (LBF) setelah sebelumnya menjadi market focus pada ajang yang sama pada 2019. Kehadiran Indonesia kali ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan industri perbukuan nasional setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.

"Kehadiran di London Book Fair tahun ini diharapkan menjadi tonggak pertama kebangkitan industri perbukuan nasional setelah dua tahun terdampak pandemi," tutur Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Arys Hilman Nugraha, dalam konferensi pers bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), di Jakarta, Senin (28/3).

Menurut Arys, sejak menjadi guest of honor (GoH) pada Frankfurt Book Fair 2015, perhatian masyarakat internasional tertuju kepada dunia perbukuan nasional. Indonesia kemudian menjadi Country of Focus pada Asian Festival of Children’s Content 2017 di Singapura, GoH di Kuala Lumpur International Book Fair 2018.

Pada 2022, Indonesia akan kembali hadir di LBF untuk mengikat kembali dan mengukuhkan perhatian tentang industri perbukuan bangsa. Lebih dari 250 judul buku unggulan telah dipilih untuk ditampilkan pada kegiatan yang berlangsung 5-7 April 2022 itu.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, LBF akan diselenggarakan di Olympia London dan kali ini diikuti sekitar seribu peserta dari 60 negara," kata Arys.

Dari Asia, ada dua negara yang berhasil memanfaatkan status market focus atau GoH, yakni Cina dan Korea. "Mereka menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa-bahasa internasional melalui pembentukan lembaga penerjemahan atau pengadaan translation funding program," kata dia.

Selain akan mengikuti LBF 2022, Ikapi sebagai asosiasi para penerbit nasional juga akan menggelar sejumlah kegiatan perbukuan pada tahun ini. Kegiatan-kegiatan itu, yakni Festival Hari Buku Nasional pada 17-22 Mei, Islamic Book Fair pada 3-7 Agustus, dan Indonesia International Book Fair (IIBF) pada 9-13 November.

Selain itu, Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres asosiasi penerbit sedunia, IPA World Congress. Kongres tersebut akan berlangsung pada waktu yang bersentuhan dengan penyelenggaraan IIBF yaitu 10-12 November 2022.

"Ikapi berharap perbukuan Indonesia tidak saja memukau pada ajang pameran di luar negeri. Kita pun harus menjadi tuan rumah yang memesona di negeri sendiri," ungkap Arys.

Terkait keikutsertaan Indonesia pada LBF 2022, Menparekraf, Sandiaga Uni, mengaku bangga atas partisipasi Ikapi beserta delapan penerbit dan dua agen literasi. Dia berharap, apa yang sudah dilakukan dengan para pihak terkait dapat menjadi menjadi awal kebangkitan industri perbukuan Indonesia.

"Minat baca ini akan menentukan bagaimana suatu negara bisa meningkatkan sumber daya manusianya," tutur Sandiaga.

Sandiaga juga menyatakan, pemerintah ingin turut hadir mendorong industri perbukuan. Sebab, kata dia, efek penggandanya akan berdampak luar biasa, baik itu terhadap lapangan kerja, generasi muda yang gemar membaca, dan peningkatan sumber daya manusia yang dapat menjadi lebih baik lagi di masa depan.

"Multiplier effect-nya luar biasa. Lapangan kerja, generasi muda yang gemar membaca, dan tentunya peningkatan sumber daya manusia kita yang (bisa) memiliki skill lebih baik ke depan," kata Sandiaga.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

KPPU Kantongi Bukti Dugaan Kartel Minyak Goreng

Mabes Polri akan berkoordinasi dengan KPPU menindaklanjuti temuan dugaan praktik kartel minyak goreng.

SELENGKAPNYA

Fasilitas dan Stok Vaksinasi Dikeluhkan

Beberapa merek vaksin tidak tersedia untuk disalurkan ke fasilitas kesehatan.

SELENGKAPNYA

Pamor Buatan

Saat lema artifisial dilekatkan pada sebuah pamor, bisa dijadikan sistem reduksi.

SELENGKAPNYA