AMSTERDAM -- Denmark menelan kekalahan 2-4 dalam laga persahabatan kontra Belanda di Stadion Johan Cruyff, Amsterdam, Ahad (27/3) dini hari WIB. Bukan hasil yang bagus walau bertajuk laga persahabatan. Namun, bagi satu pemain di kubu Denmark, pertandingan itu sempurna.

Sosok tersebut adalah Christian Eriksen. Laga tersebut menandai kembalinya Eriksen ke sepak bola internasional setelah mengalami serangan jantung di lapangan pada pertandingan Euro 2020. Ia pingsan dalam laga Denmark kontra Finlandia di Kopenhagen, 12 Juni 2021. 

Hebatnya, Eriksen yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua mencetak gol pada sentuhan pertamanya. Ia mengaku senang bola datang kepadanya dengan baik. Ia menilai penyelesaiannya cukup indah.

"Memulai comeback di sepak bola internasional seperti ini adalah cara yang sempurna. Saya merasa sangat disambut (oleh fan Belanda),” kata Eriksen kepada Sky Sports. 

Erisken mengatakan, ia pernah membela Ajax selama bertahun-tahun pada awal kariernya. Menurut dia, itu membuat para fan mengenal dia. Namun, ia tak menyangka akan mendapatkan sambutan yang sangat mengharukan.

"Saya tak sabar untuk bermain di Piala Dunia Qatar, tetapi ada banyak pertandingan di antaranya dan saya berfokus pada itu," kata Eriksen.

Eriksen menjadi buah bibir saat kolaps dalam pertandingan. Untungnya, para petugas medis dan rekan-rekannya sigap membantu. Eriksen kemudian harus menggunakan perangkat implan cardioverter-defibrillator (ICD), sejenis alat pacu jantung yang dimaksudkan untuk mencegah serangan jantung yang fatal. Alat itu melepaskan sentakan untuk mengembalikan irama jantung menjadi teratur.

Akibat menggunakan alat itu, Eriksen harus berpisah dengan Inter Milan. Sebab, aturan Seri A tidak mengizinkan pemain sepak bola bermain di divisi teratas Italia dengan ICD yang terpasang.

Namun, jalan tak tertutup bagi Eriksen. Brentford membuka pintu. Eriksen bergabung pada awal tahun dan akhirnya merumput sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 0-2 di Liga Primer Inggris kontra Newcastle pada 26 Februari lau. 

Sejak itu, ia menjadi starter dalam kemenangan beruntun untuk the Bees. Hingga akhirnya tekadnya kembali lagi ke pentas internasional membela Denmark terwujud, dimulai dengan laga persahabatan ini.

Sambutan hangat untuk Eriksen tampaknya bukan hanya karena ia pernah membela Ajax, melainkan apresiasi atas tekad kuatnya untuk bangkit. Fan Belanda tak asing dengan kondisi itu karena bek tim nasional Belanda Daley Blind juga memperkuat Oranje dengan menggunakan ICD. Ia punya masalah dengan jantungnya. Kebetulan, Blind juga bermain dalam laga kontra Denmark.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat