Pemain Barcelona Ferran Torres (kiri) membawa dan mempertahankan bola dari pemain Real Madrid Lucas Vazquez (kanan) yang berupaya merebut bola. | EPA-EFE/Sergio Perez
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan dalam pertandingan melawan Real Madrid di kandang Madrid pada 20 Maret 2022. | EPA-EFE/Ballesteros
Pemain Real Madrid Vinicius Junior (tengah) berupaya merebut bola dari penjaga gawang Barcelona Marc-Andre ter Stegen (kiri) di kandang Madrid pada 20 Maret 2022. . | EPA-EFE/Sergio Perez
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan dalam pertandingan melawan Real Madrid di kandang Madrid pada 20 Maret 2022. | EPA-EFE/Juanjo Martin

Olahraga

Barcelona Buka Peluang Juara

Barcelona terpaut 12 angka dari Los Blancos.

MADRID -- Barcelona menggagalkan laju Real Madrid untuk terus bergerak jauh memimpin klasemen La Liga Spanyol. Blaugrana mempermalukan Madrid 4-0 pada laga bertajuk El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (21/3) dini hari WIB. Dua gol Pierre Emerick-Aubameyang serta masing-masing dari Ronald Araujo dan Ferran Torres ke gawang Thibaut Courtois membuat publik Santiago Bernabeu senyap.

Madrid kini tertahan di angka 66 poin dari 29 pertandingan. Adapun Barcelona di urutan ketiga dengan nilai 54 ditambah satu pertandingan lebih banyak di genggaman. Di atas kertas, Barcelona masih bisa mengangkat trofi La Liga musim ini meski mungkin akan sangat berat.

Barcelona terpaut 12 angka dari Los Blancos. Dengan tersisa 10 pertandingan lagi, masih ada 30 poin yang bisa diraih oleh Barcelona asalkan menyapu bersih seluruh laga sisa dengan kemenangan. Itu tidak mustahil, tapi agak berat karena beberapa lawan tangguh berpeluang mengganjal Barcelona.

Sevilla menjadi lawan Barcelona selanjutnya di Camp Nou pada 4 April mendatang. Tim asal Andalusia tersebut merupakan rival terdekat Madrid di papan klasemen. Mereka hanya terpaut sembilan poin dari Los Blancos. Selepas itu, Barcelona juga masih akan menghadapi tiga tim lain yang berpotensi menyulitkan mereka, yakni Real Sociedad, Real Betis, dan Villarreal.

Namun, melihat lawan yang akan dihadapi Madrid dalam sembilan pertandingan terakhir, Barcelona layak berharap menemukan keajaiban mengangkat trofi. Karim Benzema dan kawan-kawan akan menghadapi tiga lawan tangguh yang berpotensi merepotkan, yakni Sevilla, Atletico Madrid, dan Real Betis.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez paham peluang tersebut, tapi ia tak mau memberikan beban kepada para pemainnya. Ia mengaku tidak berpikir bahwa kemenangan di Bernabeu telah memberi Barcelona cukup peluang untuk memenangkan La Liga. "Itu sangat sulit. Namun, hari ini kami bermain hebat," kata Xavi, dikutip Marca.

Ia menegaskan, target pertama Barcelona adalah bertahan di zona Liga Champions. Setelahnya, ia baru akan melihat apa yang terjadi di depan.

Menurut dia, kemenangan Barcelona ini sekadar pembuktian bahwa proyek penguatan tim mereka berada di jalur yang tepat. Ia mengingatkan Barcelona belum mencapai target mereka. "Kami harus terus berjalan,” kata dia.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Ia mengakui, kesalahan ada padanya, bukan pemain. Ancelotti merasa frustrasi dengan kinerja timnya dalam pertandingan tersebut.

Pelatih asal Italia tersebut tak ingin mencari-cari alasan dengan melihat kejadian-kejadian yang merugikan Madrid. Ia tak menampik, Madrid memang bermain sangat buruk. 

Setelah laga tersebut, Ancelotti akan berusaha mengumpulkan kembali energi pemainnya untuk menjalani pertandingan sisa musim ini. Ia menegaskan, Madrid harus melanjutkan yang telah mereka capai saat ini, unggul sembilan poin dari Sevilla di posisi kedua klasemen La Liga dan ke perempat final Liga Champions. "Saya sangat sedih dengan kekalahan ini, saya minta maaf untuk para penggemar, tapi saya harus tenang,” ujarnya. 

Mempertahankan pemain

Barcelona tengah dihadapkan dengan dilema apakah lebih baik mempertahankan Ousmane Dembele atau melanjutkan kontrak Adama Traore menjadi permanen. Barcelona sempat mencari pembeli untuk Dembele pada jendela transfer Januari. Namun seiring berjalannya waktu pertanyaan siapa yang realistis untuk dipertahankan mulai mencuat.

Traore didatangkan Barcelona pada Januari dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers (Wolves). Kedatangan dia memang disiapkan untuk menjadi pengganti Dembele. Di klub tak ada seorang pun yang mengharapkan Dembele keluar dari Camp Nou pada pertengahan musim.

Tetapi sekarang situasinya berbeda dan sepertinya tak mungkin Barcelona mempertahankan pemain apalagi kesulitan ekonomi masih menerpa mereka, dilansir dari Marca, Selasa (22/3). Dembele memiliki keuntungan karena semua yang perlu dilakukan departemen teknis Barcelona hanya bagaimana sang pemain menyetujui kontrak baru.

Adapun untuk menandatangani Traore, klub harus mengeluarkan dana 30 juta Euro sebagai bagian dari perjanjian awal dengan Wolves. Sementara Dembele secara teknis dapat berbicara dengan klub lain untuk menjalin perjanjian pra kontrak setelah negoisasi Barcelona dengan Dembele gagal pada Januari kemarin.

Barcelona mungkin tak akan mencoba mempertahankan sang pemain meskipun Dembele sebenarnya ingin bertahan jika tawarannya tepat. Pemain Internasional Prancis tersebut sedang menunggu dari departemen teknis Los Cules untuk memanggilnya dengan tawaran yang sesuai. Dan ini mungkin akan jadi pilihan lebih murah daripada mengontrak Traore secara permanen.

Dengan klub yang sudah mendatangkan Ferran Torres, Barcelona tak punya banyak anggaran untuk transfer pemain seperti di masa lalu. Sehingga pertanyaan yang banyak ditanyakan adalah apakah mungkin lebih bijaksana secara fiscal membayar Dembele sesuai permintaannya dengan harapan dia melanjutkan performa bagusnya daripada membayar 30 juta Euro untuk Traore yang mungkin kualitasnya masih di bawah Dembele. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Barcelona (fcbarcelona)

';