JAKARTA -- Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, pihaknya masih terus bekerja untuk memaksimalkan persiapan MotoGP Indonesia 2022 yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 17-20 Maret 2022.

Priandhi mengatakan, persiapan tahap akhir itu menyangkut semua aspek, baik yang terkait dengan balapan hingga di luar balapan. "Jadi, persiapannya ada yang balap dan nonbalap," kata Priandhi saat dihubungi Republika, Rabu (16/3).

Dia memastikan, MGPA telah merampungkan rekomendasi Dorna dan FIM untuk mengaspal ulang sirkuit sejak 10 Maret lalu. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan ulang demi mendapatkan hasil yang sempurna demi kenyamanan para pembalap dan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

"Kita masih cek lintasan, merapikan cat di tikungan-tikungan, mengecek pagar pembatas antara paddock dan lintasan, ada bukaan untuk memasukkannya. Juga mempersiapkan alat-alat elektronik dan sebagainya," katanya. "Kami yakin semuanya selesai sebelum hari Kamis."

Dari semua yang telah dilakukan, dia optimistis trek sepanjang 4,32 kilometer itu akan memenuhi syarat homologasi. Homologasi merupakan prosedur yang harus diikuti agar sirkuit mendapatkan lisensi dari FIM sebagai bukti keamanan dan kelayakan. Untuk MotoGP, sirkuit tuan rumah harus mengantongi lisensi FIM Grade A.

Adapun rangkaian acara akhir pekan balapan atau race week di Mandalika akan dimulai dengan sesi konferensi pers pada Kamis (17/3). Setelah itu, jadwal MotoGP Mandalika 2022 akan dilanjutkan dengan sesi latihan bebas (free practice) 1 dan 2 serta kualifikasi pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Maret 2022.

Race day alias hari balapan MotoGP Indonesia bakal berlangsung pada Ahad (20/3). "Jadi, nanti beberapa pembalap akan melakukan testing di lintasan. Mudah-mudahan semua berjalan baik karena mereka sudah dapat informasi tentang materi lintasan kita," ujar Priandhi.

Selain itu, Priandhi mengatakan, ada sekitar 400 orang lebih sukarelawan yang akan membantu jalannya ajang tersebut. Sebagian besar dari marshal yang bertugas nanti merupakan jebolan dari ajang World Superbike (WSBK). Dia memastikan semua sukarelawan itu mendapatkan pelatihan yang baik.

"Kita berikan mereka training class, training lapangan, kita ikutkan di pra-season, kemudian kita kasih sertifikat. Jadi, hari ini sudah daftar ulang lagi. Semua peralatan juga sudah kita siapkan di sini," katanya.

Adapun untuk persiapan di luar balapan, Priandhi mengatakan, pihaknya terus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. "Kita juga memastikan ketersediaan tenda-tenda untuk UMKM dan bazar, kemudian panggung untuk festival musik dan sebagainya. Semuanya masih berjalan dan kami yakin semuanya selesai hari Kamis," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat