Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil pada tahun 2021 | ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Otomotif

Gaikindo dan Inovasi Stimulan Semester Satu

Asosiasi berkomitmen untuk menjadikan JAW sebagai pameran rutin tahunan.

Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memasang target penjualan sebanyak 900 ribu unit. Selain berpangku pada penguatan daya beli, tentu target itu juga perlu dirangsang oleh sejumlah upaya strategis.

Salah satu stimulan yang dianggap manjur adalah dengan mengadakan pameran. Tapi, Gaikindo selama ini hanya menggelar satu pameran rutin, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang biasanya digelar pada semester kedua.

Agar bisa terus mendorong pertumbuhan penjualan secara optimal, Gaikindo akhirnya menambah gelaran pameran bertajuk Jakarta Auto Week (JAW). Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi meyakini, JAW bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi pasar otomotif Tanah Air. "JAW adalah upaya kami untuk mendorong penjualan pada semester pertama," kata Nangoi dalam opening ceremony JAW, Selasa (15/3).

Dia yakin, pameran yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12 hingga 20 Maret 2022 ini bisa menjadi pendorong penjualan karena hadir dengan beragam promo. Apalagi, saat ini program diskon pajak dari pemerintah juga masih berjalan.

"Dengan pameran ini, maka masyarakat bisa menikmati diskon pajak sekaligus promo dari pabrikan," ujarnya. Oleh karena itu, upaya ini diyakini bisa menjadi instrumen percepatan pemulihan pasar.

Terlebih, Gaikindo telah membuktikan bahwa beragam upaya, mulai dari diskon pajak, pameran, dan promo pabrikan telah membuat pasar otomotif pada 2021 naik 66 persen.

Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah mengatakan, asosiasi menggelar pameran dengan tetap memperhatikan sejumlah aspek, mulai dari kondisi ekonomi maupun aspek kesehatan masyarakat di tengah pandemi.

Oleh karena itu, JAW sempat mengalami perubahan jadwal penyelenggaraan. "Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, sehingga saat kondisi pandemi mengalami peningkatan maka kami memutuskan untuk melakukan perubahan jadwal," kata Rizwan kepada Republika usai opening ceremony JAW.

Saat pandemi mulai bisa ditekan, Gaikindo pun memutuskan untuk mulai menggelar pameran JAW dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan begitu, upaya untuk mendorong pasar tetap bisa dilakukan sambil memastikan kondisi kesehatan setiap pengunjung dan partisipan.

"Dalam beberapa hari penyelenggaraan yang telah berlangsung, kami telah melakukan evaluasi dan terlihat bahwa pameran ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga, pengunjung dan partisipan bisa menikmati pameran ini dengan nyaman," ujarnya.

Dia pun menekankan, JAW merupakan bagian dari rencana berkelanjutan Gaikindo. Oleh karena itu, asosiasi berkomitmen bahwa pameran yang baru digelar untuk pertama kalinya ini akan menjadi pameran rutin yang digelar setiap tahun.

Upaya Gaikindo itu pun mendapat dukungan dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang. Saat memberikan sambutan dalam opening ceremony JAW, Agus mengatakan bahwa kementerian mendorong JAW untuk dapat menghadirkan beragam penawaran terbaik bagi pengunjung agar dapat meningkatkan nilai transaksi produk otomotif.

"Saat ini, pasar otomotif terus mengalami pemulihan. Bahkan, kondisi pasarnya sudah mendekati kondisi saat sebelum pandemi," kata Agus.

Agus pun berharap, rangkaian kegiatan pameran, penawaran promo, dan diskon spesial dapat mendongkrak penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri. Dengan begitu, mempercepat kebangkitan industri otomotif nasional yang memiliki multiplier effect yang cukup luas bagi sektor ekonomi lainnya.

photo
Pengunjung mengamati New Avanza yang dipamerkan di ruang pamer Toyota pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (16/11/2021). Kendaraan New Avanza merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak dipesan pengunjung di GIIAS 2021. - ( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.)

Promo pabrikan

Dalam JAW, salah satu pabrikan yang mencoba mendongkrak penjualan adalah Mitsubishi. Department Head of Sales Region 1 Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Ilham Iranda Syahputra mengatakan, pada kesempatan ini perusahaan menargetkan penjualan sebanyak 750 unit.

"Pada pameran ini, kami fokus untuk mendorong penjualan Pajero Sport dan Xpander. Dari target 750 unit, 65 persen di antaranya merupakan penjualan Xpander dan sisanya Pajero Sport," kata Ilham dalam MMKSI virtual interview pada Senin (14/3).

Untuk mencapai target itu, Mitsubishi telah menyiapkan promo yang bisa dinikmati para konsumen Xpander dan Pajero Sport. Menurutnya, konsumen Pajero Sport dalam JAW bisa menikmati promo uang muka ringan 15 persen atau cicilan nol persen. Selain itu, konsumen juga berkesempatan untuk mendapat cashback jutaan rupiah dan kaca film V-Kool.

Sementara, konsumen Xpander juga bisa menikmati uang muka ringan 10 persen dan gratis asuransi selama dua tahun. Konsumen pun berkesempatan menikmati cashback jutaan rupiah dan kaca film Konica Minolta.

photo
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menjajal mobil listrik yang dipamerkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (16/11/2021). Dalam kunjungannya Presiden berharap ajang pameran mobil terbesar se Asia Tenggara itu dapat membangkitkan kembali industri otomotif di Indonesia di masa pandemi COVID-19. - (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.)

Lewat ajang ini, perusahaan pun ingin memanjakan konsumen yang telah menjadi pengguna Mitsubishi. Deputy Group Head of After Sales Strategy, After Sales Division MMKSI, Adam Rahman mengatakan, lewat JAW, konsumen yang akan melakukan perawatan dan perbaikan pun bisa menikmati sejumlah kemudahan. "Konsumen bisa menikmati diskon oli mesin 20 persen, diskon ban hingga 30 persen, dan diskon aki 15 persen," kata Adam.

Sementara itu, Toyota tak sekadar manawarkan promo penjualan. Akan tetapi, juga memberikan edukasi dan promo soal layanan mobil berlangganan. Karena, Toyota menyadari ada masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan secara praktis.

Oleh karena itu, Toyota menghadirkan layanan Kinto yang dikelola oleh Toyota Astra Finance (TAF). Lewat Kinto, konsumen dapat menggunakan mobil Toyota dengan membayar biaya berlangganan yang sudah mencakup biaya perawatan, asuransi, dan pajak.

Business Development Department Head TAF Wildand Angesti mengatakan, beragam kepraktisan itu pun membuat Kinto kini telah mengantongi pelanggan aktif sekitar 800 orang. Untuk terus meningkatkan jumlah pengguna, Kinto pun menghadirkan beragam promo dalam JAW.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Urban Superbike Italjet Resmi Meluncur

Skutik Italjet terbilang motor premium karena hadir dengan harga yang cukup tinggi dan desain yang unik.

SELENGKAPNYA

Terobosan Honda: Ekspor All New BR-V dan Hadirkan Genio

HPM akan mengirimkan All New BR-V ke beberapa negara di Kepulauan Karibia, seperti Barbados, St Lucia, Trinidad, dan Tobago.

SELENGKAPNYA