Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Akhlak yang Baik

Akhlak yang baik seseorang akan memancarkan kebaikan terhadap sesama dan lingkungan.

Oleh FAJAR KURNIANTO

 

OLEH FAJAR KURNIANTO

Kualitas manusia di mata Allah tidak diukur dari harta yang dimiliki, tetapi dari amal saleh dan keikhlasan kepada Allah. Amal saleh banyak ragamnya. Selain berupa ibadah, ada pula yang berupa sikap, sifat, tingkah laku, karakter yang baik, atau akhlak.

Dalam hadis diceritakan, Usamah bin Syarik menuturkan, seorang Arab badui datang menemui Rasulullah SAW, lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, manusia seperti apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Manusia yang paling baik akhlaknya” (HR Ahmad).

Rasulullah SAW sangat menekankan akhlak yang baik. Di hadis lain, beliau mengatakan, akhlak yang baik termasuk salah satu kebajikan, “Kebajikan itu ialah akhlak yang baik” (HR Muslim).

Di akhirat, akhlak baik seseorang dapat memperberat timbangan amalnya, seperti ditegaskan beliau, “Tidak ada yang lebih berat dalam mizan (timbangan amal di akhirat) kecuali akhlak yang baik” (HR Abu Dawud).

Orang yang berakhlak baik disebutkan juga pahalanya setaraf dengan orang yang selalu berpuasa sunah dan shalat sunah setiap hari, “Sesungguhnya orang yang berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang gemar berpuasa (sunah) dan shalat (sunah)” (HR Abu Dawud dari Abu Darda).

Orang yang berakhlak baik juga akan dicintai Rasulullah SAW dan di akhirat nanti ia berada dekat dengan beliau, “Orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempatnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling bagus akhlaknya” (HR at-Tirmidzi).

Orang yang berakhlak baik pahalanya juga akan terus meningkat, sedangkan akhlak yang buruk akan makin membuat seseorang tercela. “Akhlak yang baik akan mengembangkan pahala pelakunya, sedangkan akhlak yang buruk akan membuat pelakunya tercela” (HR Ahmad). 

Akhlak yang baik juga dapat menarik simpati orang lain, “Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi, kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR al-Hakim).

Rasulullah SAW bahkan menegaskan bahwa akhlak yang baik termasuk bagian dari kesempurnaan iman, “Manusia yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR Abu Ya’la).

Akhlak yang baik juga salah satu yang dapat menyelamatkan manusia dari kesengsaraan di dunia, sebagaimana ditegaskan beliau, “Empat hal yang apabila semuanya ada padamu maka hal-hal duniawi yang hilang dari dirimu tidak akan pernah menyengsarakanmu: menjaga amanah, bicara jujur, akhlak yang baik, dan makanan yang halal” (HR al-Hakim).

Itulah sebagian ajaran Nabi Muhammad tentang akhlak yang baik, yang mendorong manusia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nabi sendiri disebut oleh Allah SWT sebagai orang yang paling luhur akhlaknya, “Dan sungguh engkau benar-benar berbudi pekerti luhur” (QS al-Qalam [68]: 4).

Akhlak beliau adalah Alquran, sebagaimana dikatakan Aisyah ketika ada orang yang menanyakan tentang akhlak suaminya itu (HR al-Bukhari dan Muslim). Dengan akhlak yang baik, seseorang akan memancarkan kebaikan terhadap sesama dan lingkungan, yang maslahatnya akan meluas ke banyak hal.

Wallahu a'lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Usulan Biaya Haji Direvisi Jadi Rp 42 Juta

Kemenag optimistis Indonesia akan memberangkatkan jamaah haji 2022.

SELENGKAPNYA

Perang Rusia-Ukraina: Sisi Muslim (2)

Agama tidak menjadi faktor dalam perang Rusia menghancurkan Ukraina.

SELENGKAPNYA