Sejumlah armada bus listrik Transjakarta yang terparkir saat peluncurannya di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 30 unit bus listrik sebagai upaya untuk men | Republika/Putra M. Akbar

Jakarta

Transjakarta Sanksi Operator Bus Usai Kecelakaan

Polda Metro Jaya akan mengevaluasi penyebab kecelakaan Transjakarta.

JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjatuhkan sanksi dan peringatan kepada operator bus yang terlibat kecelakaan berturut pada awal pekan ini. Direktur Utama Transjakarta Yana Aditya mengatakan, pengemudi bus yang saat ini diperiksa oleh kepolisian diberikan skorsing untuk memudahkan pemeriksaan.

“Semuanya ada efeknya untuk ke depan seperti apa. Sanksi kan bertingkat, ada peringatan sampai pemutusan kontrak,” kata Yana kepada awak media di Jakarta, Selasa (15/3).

Dia mengatakan, pemberian sanksi sejauh ini memiliki efek jera. Transjakarta juga memberi peringatan kepada operator saat ada pelanggaran atau kecelakaan. Selama ini, Transjakarta bekerja sama dengan sejumlah perusahaan operator untuk mengelola armada bus. Dalam website resminya, Transjakarta menyebut 13 perusahaan operator bus dengan menyertakan keterangan tidak beroperasi pada 2 operator.

“Ada dua operator di sana, Mayasari dan Pahala Kencana yang kemarin ada kecelakaan. Kita berikan peringatan. Kedua, pramudinya kami berikan sedikit skors,” ujar Yana.

Untuk menekan kecelakaan bus, Yana mengatakan, pihaknya berencana mengadakan sekolah khusus pramudi atau sopir Transjakarta, Bus Academy. Menurut dia, rencana pembentukan itu agar para pramudi Transjakarta memiliki keahlian spesifik terkait cara mengemudi Transjakarta.

“Mengemudi Transjakarta itu nggak seperti kita mengemudi di kendaraan biasa. Pertama busnya jelas besar, ada keahlian khusus untuk mengemudi BRT,” kata Yana kepada awak media, Selasa (15/3).

photo
Sejumlah armada bus listrik Transjakarta yang terparkir saat peluncurannya di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 30 unit bus listrik sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi polusi di sektor transportasi. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Yana mengakui sebelumnya tidak ada pelatihan khusus dari Transjakarta untuk pramudi. Sebab, perekrutan pramudi di TransJakarta selama ini dilakukan oleh operator.

“Kita dalam posisi mengawasi melalui SOP yang dilakukan operator terhadap pramudi mereka,” katanya.

Meski tak ada keseragaman standar, dia menjelaskan, selama ini tes kapasitas kerja atau fit to work diterapkan pada semua operator sebelum meminta pengemudi menjalankan bus. Dari tes fit to work itu, akan diketahui kondisi pramudi dan standar pemenuhan kerja. Oleh karena itu, dengan adanya bus academy nanti, dia berharap bisa memberikan standar yang sama bagi para pramudi.

“Harapan kita nanti semua operator itu juga akan memiliki standar yang sama, sama punya kita,” ujarnya.

photo
Sejumlah penumpang duduk di bus listrik Transjakarta yang terparkir di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (8/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 30 unit bus listrik sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi polusi di sektor transportasi. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Diketahui, sejak Ahad (13/3) hingga Senin (14/3) terjadi setidaknya empat kali kecelakaan yang melibatkan Transjakarta. Peristiwa itu menambah rentetan kecelakaan yang melibatkan Transjakarta sepanjang 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menyebut, sebanyak 17 kali kecelakaan lalu lintas melibatkan bus Transjakarta, sejak Januari hingga 14 Maret 2022. Namun, dari 17 kecelakaan tersebut, 35 persennya disebabkan oleh bus Transjakarta dan sisanya kelalaian pengendara lain.

"Dari 17 kasus, yaitu 6 kasus Laka lantas yang patut diduga penyebabnya adalah driver Transjakarta, sisanya yaitu 11 kasus itu justru kelalaian ada dari pengendara lain," ujar Sambodo, saat ditemui di kawasan monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

Sambodo menjelaskan, dari 17 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta itu sebanyak 5 kejadian pada bulan Januari 2022. Kemudian, sebanyak 7 kecelakaan terjadi pada bulan Februari dan 5 kecelakaan terjadi dari tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022.

"Dari 17 kecelakaan tersebut menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, tiga orang luka berat dan 7 luka ringan dan kerugian materi," ungkap Sambodo.

Selanjutnya, kata Sambodo, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi. Hal itu seperti mengevaluasi titik-titik yang rawan kecelakaan, serta evaluasi dari sisi manajemen Transjakarta. Evaluasi itu termasuk keberadaan separator Transjakarta yang kerap diduga menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

"Kita akan lihat kita akan evaluasi apakah di titik-titik itu terdapat pengamanan yang cukup, misalnya ada lampu, water barrier-nya, termasuk yang kecelakaan mobil terbakar itu kan penyebabnya menabrak separator busway," ungkap Sambodo.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat