Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan setelah mencetak gol saat bertanding melawan Tottenham Hotspur di Manchester, Inggris, 12 Maret 2022. | EPA-EFE/ANDREW YATES

Olahraga

Setan Merah MU Menghapus Jejak Tren Negatif

Sungguh wajar jika rasa cemas menyelimuti pasukan Setan Merah MU.

MANCHESTER -- Ada memori buruk yang menghantui Manchester United setelah memetik hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Atletico Madrid pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, akhir Februari 2022. United mencatatkan tren negatif di pentas Liga Champions apabila memetik hasil imbang di leg pertama pada fase gugur.

Setan Merah tidak pernah mampu melangkah ke babak selanjutnya dalam tiga kesempatan terakhir setelah memetik hasil imbang di leg pertama, setidaknya dalam tiga kesempatan terakhir. Pada musim 2012/2013, United disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Kondisi tersebut terulang pada musim berikutnya saat United disingkirkan Bayern Muenchen. Terakhir, setelah bermain imbang 0-0 dengan Sevilla di leg pertama, United menyerah 1-2 dari tim asal Andalusia itu pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018.

Menilik tren negatif itu, sungguh wajar jika rasa cemas menyelimuti pasukan Setan Merah untuk menjamu Atletico pada leg kedua babak 16 besar yang akan digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3) dini hari WIB. Meski mengantongi bekal positif berkat kemenangan dari Tottenham Hotspur di pentas domestik, tapi laga melawan Atletico tetap menjadi kecemasan yang tak bisa diabaikan.  

Pelatih United Ralf Rangnick berharap pemainnya bisa kembali mengulangi performa terbaik untuk menghadapi Atletico. ''Tentu kami ingin melangkah ke babak delapan besar. Saya rasa dengan performa seperti ini dan hasil yang kami raih telah memberikan suntikan berharga pada rasa percaya diri para pemain menghadapi laga melawan Atletico,'' katanya di laman resmi klub.

Untuk menatap laga nanti, Rangnick juga menyimpan kepercayaan besar kepada Cristiano Ronaldo. Kembalinya Ronaldo ke dalam tim diharapkan menjadi bekal berharga untuk melakoni partai di leg kedua nanti.

Kendati begitu, sinyal positif peningkatan performa tidak hanya milik United. Tim tamu juga tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah memetik empat kemenangan beruntun di pentas La Liga.

Los Rojiblancos langsung menorehkan tiga kemenangan beruntun setelah ditahan imbang United, 1-1, di Stadion Wanda Metropolitano. Tiga kemenangan itu dilengkapi Joao Felix dan kawan-kawan dengan keberhasilan mencetak total tujuh gol dan hanya kebobolan dua gol. Terakhir, juara bertahan Liga Spanyol itu membungkam Cadiz, 2-1, akhir pekan lalu.

Momentum ini yang tidak mau dilepaskan begitu saja oleh pelatih Los Rojiblancos Diego Simeone. Bahkan, pelatih asal Argentina itu menyebut rentetan kemenangan dan performa apik anak asuhnya di tiga laga terakhir itu akan benar-benar diuji di laga kontra United.

''Kami benar-benar membutuhkan tiga kemenangan ini setelah periode yang sulit. Kemenangan keempat tentunya akan menambah motivasi dan antusiasme tim ini. Pada saat ini, kami membutuhkan kemenangan lebih dari apa pun,'' tutur Simeone seperti dilansir Mundo Deportivo.

Duel penentuan Ajax dan Benfica

Di laga lainnya, Ajax Amsterdam akan menjamu Benfica di Stadion Johan Cruyff Arena. Pada pertemuan pertama di Portugal, laga Benfica versus Ajax berakhir tanpa pemenang dengan skor sama kuat 2-2.

Alhasil, episode kedua kali ini bakal sangat penting karena baik Ajax maupun Benfica masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Pelatih Ajax Erik ten Hag mengakui, timnya berada dalam momen positif menjelang pertandingan kedua nanti."Kami terus berkembang di setiap pertandingan dan saya melihat ada aura positif setelah kemenangan terakhir versus (SC Cambuur)," kata Ten Hag, dilansir laman resmi Ajax, Senin (14/3).

Ajax tidak terkalahkan dalam tiga partai terakhir. Teranyar, mereka baru saja mengalahkan Cambuur dengan skor 3-2 pada lanjutan pekan ke-26 Liga Eredivisie Belanda.

Sementara itu, pelatih Benfica Nelson Verissimo menilai timnya masih memiliki peluang yang sama untuk terbang ke babak selanjutnya. Oleh karena itu, Verissimo berharap anak asuhnya dapat mempertahankan performa mereka dan menutup beberapa kelemahan yang mereka miliki selama pertandingan berlangsung.

"Ini adalah pertandingan 50-50, kedua tim akan berusaha sampai titik terakhir untuk menang. Pertandingan akan berlangsung dengan intensitas tinggi dari awal hingga akhir," kata Nelson Verissimo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Paul Labile Pogba (paulpogba)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat