JAKARTA -- Manchester City sukses menekuk klub Championship, Peterborough United dengan skor meyakinkan 2-0 pada pertandingan putaran kelima Piala FA di ABAX Stadium, Selasa waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Dua gol City masing-masing dicetak oleh Riyad Mahrez dan Jack Grealish Peterborough mendapat peluang pertama pada menit ke-10.

Bola sepakan Jeando Pourrat Fuchs mengarah ke gawang, tetapi masih bisa ditepis keluar oleh Ederson. Setelah itu, City mengepung pertahanan Peterborough guna mencetak gol. Upaya The Citizens gagal membuahkan gol hingga babak pertama ditutup dengan skor kacamata 0-0. City memecah kebuntuan lima belas menit setelah babak kedua dimulai.

Mahrez mencatatkan namanya di papan skor. Pemain sayap Aljazair itu mendapat umpan silang dari Phil Foden, sebelum melakukan aksi individu di sisi kanan penalti dan menendang bola rendah masuk ke gawang Peterborough. Tim tamu unggul 1-0.City menggandakan keunggulan pada menit ke-67. Kali ini giliran Jack Grealish yang membobol gawang Peterborough.

Foden memberikan dengan umpan lambung yang diterima Grealish. Gelandang timnas Inggris itu kemudian mengontrol bola dan membawanya masuk ke kotak penalti, sebelum menembak bola ke gawang Steven-Andrea. City unggul 2-0. Tidak ada gol tambahan di sisa waktu yang ada. Pertandingan dimenangkan oleh City dengan 2-0.

Burnley sambut Leicester City

Burnley akan menyambut Leicester City dalam pertandingan pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Stadion Turf Moor, Rabu (2/3) dini hari WIB. Kemenangan akan membawa Burnley lepas dari zona degradasi di atas Everton, Leeds United, dan Brenford. Sekarang Burnley berada di posisi ke-18 klasemen.

Burnley bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace akhir pekan kemarin. Adapun Leicester meraih kemenangan atas Randes di Liga Konferensi Eropa. Pengalaman pelatih Burnley Sean Dyche yang selalu mampu keluar sebagai pemenang dalam pertempuran degradasi diperkirakan akan sangat membantu Burnley. The Clarets hanya meraih 3 kemenangan, 12 imbang, dan 9 kekalahan dari 24 laga Liga Inggris musim ini. Namun, Burnley punya modal kuat untuk mengalahkan Leicester karena sejak awal Oktober 2022 tak menelan kekalahan ketika bermain di kandang.

Adapun penampilan Leicester musim ini juga tak stabil. The Foxes duduk di urutan ke-13 dengan hasil 7 kemenangan, 6 imbang, dan 10 kekalahan dari 23 pertandingan. Leicester unggul enam angka dari Burnley.

Leicester membutuhkan perubahan besar untuk bisa kembali bersaing memperebutkan tiket Eropa musim depan. Tiga poin dari Turf Moor bisa membawa Leicester naik ke posisi ke-11, bergantung pada margin kemenangan.

Pelatih Leicester Brendan Rodgers memiliki pekerjaan rumah yang besar setelah melakoni lima laga tanpa kemenangan melawan tim papan atas. The Foxes juga mencatatkan empat kekalahan beruntun di laga tandang dengan kebobolan 12 gol.

Rodgers melakukan perjalanan ke Turf Moor dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang 4-1 atas Randers di Liga Konferensi Eropa. Dilansir dari Leicester Mercury, pihak klub tetap mendukung Rodgers meski penampilan tim menurun di liga domestik.

Burnley mungkin hanya memenangkan satu dari tujuh pertemuan terakhir dengan juara Liga Inggris musim 2015/2016 tersebut. Namun, dua pertemuan terakhir berakhir lebih baik, termasuk imbang 2-2 di King Power pada September 2021.

Burnley belum bisa memainkan penyerang Matej Vydra yang baru saja menjalani operasi hernia. John Berg Gudmundsson juga tak akan kembali dalam waktu dekat. Erik Pieters mengalami cedera sehingga Charlie Taylor yang duduk di bangku cadangan di Selhurst Park kemungkinan akan menjadi penggantinya. Maxwell Cornet adalah kandidat kuat untuk menggantikan Jay Rodriguez di ujung serangan.

Di kubu Leicester, Jamie Vardy belum bisa dimainkan. Adapun harapan James Justin untuk terlibat pertarungan di Turf Moor sangat tipis. Wesley Fofana, Timothy Castagne, Ryan Bertrand, dan Jonny Evans absen untuk jangka panjang. Secara keseluruhan, skuad Leicester kemungkinan lelah setelah tampil di Liga Konferensi Eropa.

Pelatih Burnley Sean Dyche merasa timnya masih mampu bersaing musim ini setelah menunjukkan mentalitas kuat saat melawan Palace. Burnley mampu keluar dari tekanan lawan. Atas dasar itu, ia menegaskan, Burnley bisa bertahan di Liga Inggris.

"Kami tahu tantangan di depan. Kami pernah mengalami sebelumnya dan kami akan menghadapinya,” kata Dyche, dikutip dari laman resmi klub.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat