Warga melintasi banjir yang menggenangi pemukiman di kawasan Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara, Senin (27/2/2022). | ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

Tajuk

Waspadai Banjir di Sejumlah Daerah

Daerah-daerah tertentu yang biasanya menjadi langganan banjir patut waspada penuh.

Musibah banjir terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.  Hujan deras yang terjadi telah memicu terjadinya banjir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten; Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara; dan Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.

Ada sedikitnya enam kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Serang. Lima dari enam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, Kragilan, dan Padarincang. Selain menimbulkan kerugian harta benda dan membuat warga mengungsi, banjir mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, ada sebanyak 3.267 rumah warga, yang tergenang air hingga setinggi satu meter akibat hujan lebat mengguyur pada Ahad (27/2).  Sebanyak  9.428 jiwa terdampak dan 185 jiwa memilih untuk mengungsi.

Sementara itu, di Kabupaten Pamekasan, banjir melanda bagian wilayah Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Pademawu, Proppo, dan Galis. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin (28/2) malam hingga Selasa pagi, menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga di beberapa wilayah kecamatan tersebut.

 
BMKG sebelumnya sudah meminta  masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 
 
 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah meminta  masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem, yang dapat terjadi hingga Maret-April mendatang. Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut.

BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem berupa bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dan sebagainya. Kejadian cuaca ekstrem berupa fenomena hujan es telah terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah, antara lain, Surabaya, Lampung, dan Bekasi.

Daerah yang  sedang dilanda banjir masih belum aman karena cuaca ekstrem, seperti yang diingatkan BMKG, masih akan terjadi. Daerah lain pun tidak luput dari ancaman banjir dan longsor.

 
Daerah-daerah tertentu yang biasanya menjadi langganan banjir patut waspada penuh. 
 
 

Banjir memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Namun, daerah-daerah tertentu yang biasanya menjadi langganan banjir patut waspada penuh, dengan tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Wilayah Jakarta, misalnya, warga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mesti ekstra waspada akan kemungkinan serangan banjir. Kewaspadaan dan persiapan yang matang menghadapi banjir akan meminimalkan korban dan kerugian, baik harta maupun jiwa. Jangan lengah, banjir masih mengintai.

Tidak hanya banjir,  ancaman akibat cuaca ekstrem berpotensi untuk menimbulkan bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan sebagainya. Tetaplah waspada dan bersiap-siap menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat