Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang bersama Mendag Muhammad Lutfi (dua kanan), Dirut Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi (kanan), Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury (dua kiri) dan Komisaris Utama PT Rajawali Nusantara Indo | Prayogi/Republika.

Ekonomi

Bapanas-ID Food Integrasikan Data Pangan 

ID Food bersama Bapanas dapat mempercepat terwujudnya ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan harga terjangkau.

JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan mulai mengintegrasikan data pangan dengan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan atau ID Food. Hal itu sekaligus langkah dalam mengamankan pasokan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. 

“Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, diharapkan Holding Pangan ID Food bersama NFA turut mengamankan ketersediaan sembilan bahan pangan strategis,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (28/2). 

Arief berharap ID Food bersama Bapanas dapat melakukan percepatan terwujudnya ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan harga terjangkau. “Holding Pangan ID Food dapat bersinergi melakukan percepatan data stok dan harga pangan melalui platform dan sentralisasi dengan data pangan Bapanas,” ujar Arief. 

Dengan begitu, Bapanas memiliki data sentral yang valid, baik di tingkat produsen maupun konsumen. Menurut Arief, langkah ini juga untuk mitigasi risiko kelangkaan bahan pokok pangan yang menjadikan sejumlah harga pangan naik ketika menjelang Hari Besar Keagamaan.

“Seperti stok daging, ayam, telur, permintaan meningkat menjelang Ramadhan. Oleh karenanya, perlu penyelarasan data segera untuk solusi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” kata Arief.

Selain itu, ID Food juga dapat menyelaraskan platform data komoditas pangan lainnya yang dikelola. Bahkan, diharapkan tersedia juga data proyeksi panen setiap komoditas sehingga tercipta digitalisasi ekosistem pangan. 

“Dari proyeksi data panen di Holding Pangan yang disentralisasikan dalam platform, Bapanas dapat memprediksi kapan waktunya penugasan kepada BUMN Pangan,” kata Arief. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN Pangan dapat saling bersinergi dengan stakeholders menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan. “Melalui ID Food, saya mendorong peningkatan rantai pasok pangan dan menjaga stabilitas rantai pasok pangan dengan baik,” ujar Erick. 

Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan ID Food untuk menciptakan transformasi ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir guna meningkatkan inklusivitas dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Pemerintah menetapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding BUMN Pangan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021 yang diteken pada pengujung tahun lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ID FOOD (idfood_official)

Pembentukan ID Food sejalan dengan dengan visi misi pemerintah dalam melaksanakan transformasi sektor pangan hingga berbagai komoditas pangan mulai dari beras, jagung, ayam, sapi, kambing, ikan cabai, bawang, gula, dan garam. Mereka akan terhubung dalam satu rantai pasok yang ujungnya sampai ke penjualan ritel dan bisa naik kelas menjadi perusahaan berskala dunia.

Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon mengatakan, BUMN mendukung Bapanas dalam sentralisasi data mulai dari data stok dan harga pangan hingga data proyeksi panen sehingga dapat bersama-sama Bapanas dalam penugasan ke BUMN pada sektor pangan, seperti Holding Pangan ID Food dan Perum Bulog.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama ID Food Endang Suraningsih mengatakan, siap mendukung Bapanas dalam bentuk validasi dan sinkronisasi data pangan bersama sehingga menjadi informasi yang bermanfaat dalam ketepatan proyeksi maupun solusi yang bisa dieksekusi dengan cepat.

“ID Food siap mengeksekusi kebijakan-kebijakan regulasi Bapanas, mengembangkan platform data pangan dan sinkronisasi dengan NFA,” ujar Endang. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat