Kampung Tematik Inovasi Tangerang | Youtube

Bodetabek

Kampung Tematik Inovasi Tingkatkan Ekonomi Kreatif Tangerang

Titik sasaran kampung tematik inovasi Kota Tangerang mulai dari wilayah di kelurahan yang menjadi sasaran perbaikan.

TANGERANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Lomba Inovasi Kampung Tematik 2022 untuk memeriahkan HUT ke-29 Kota Tangerang pada 28 Februari 2022. Lomba itu sekaligus untuk mendukung program prioritas pembangunan Kota Tangerang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 melalui program Kampung Kita.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, Kampung Tematik adalah salah inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mengatasi permasalahan pelayanan dasar. Terutama, terkait peningkatan kualitas lingkungan rumah tangga dan prasarana dasar permukiman dan perekonomian kreatif sekaligus perwujudan program unggulan RPJMD 2019-2023.

Dia menjelaskan, program unggulan Pemkot Tangerang, meliputi Anak Kita, Keluarga Kita, Kampung Kita, dan Kota Kita. Titik sasaran kampung tematik mulai dari wilayah di kelurahan yang menjadi sasaran perbaikan. Di antaranya, mengubah lokasi kumuh menjadi tertata dan perbaikan kondisi lingkungan, penghijauan wilayah secara intensif, pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif, serta mengangkat potensi sosial dan ekonomi masyarakat setempat melalui pemberdayaan masyarakat.

“Jadi, Kampung Tematik adalah solusi yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam penataan lingkungan permukiman warga menjadi layak huni, layak investasi, dan layak dikunjungi, serta menciptakan smart city,” ujar Arief saat menyerahkan penghargaan Kampung Kita di Kota Tangerang, akhir pekan kemarin.

Kepada peserta lomba, Arief berharap perhelatan kampung tematik dapat menjadi motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan asri. “Mari kita rawat dan jaga lingkungan bersama,” ujarnya.

Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menjelaskan, lomba inovasi kampung tematik sudah dilaksanakan selama tiga tahun beruntun untuk memperingati HUT Kota Tangerang. Lomba tersebut ditujukan untuk mendorong daya saing kampung tematik melalui kompetisi sehingga terwujud daya saing kampung tematik melalui pembangunan, pemeliharaan, dan pengembangan.

“Pemberdayaan masyarakat yang ada di dalamnya bisa mengembangkan UMKM terutama di masa pandemi kini,” kata Sugihharto.

Menurut Sugihharto, lomba inovasi kampung tematik juga dimaksudkan sebagai masukan dan evaluasi bagi Pemkot Tangerang untuk pengembangan lingkungan ke depan. Dengan begitu, sambung dia, kampung tematik bisa berubah menjadi kampung sejahtera mandiri yang bersinergi dengan program Pemkot Tangerang. 

Pada tahun ini, ada 27 peserta yang berasal dari enam kecamatan atau 25 kelurahan yang mengajukan dan terseleksi menjadi 15 kampung tematik. Setiap kategori ditpilih tiga pemenang dan juara harapan. Adapun pemenang pertama lomba inovasi kampung tematik kategori utama, yakni Kampung Urang Bayara, Kelurahan Pabuaran Tumpeng; kategori madya, yakni Kampung ATM, Kelurahan Gondrong; dan kategori pratama adalah Kampung PINK, Kelurahan Tanah Tinggi.

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga mengapresiasi inovator kampung tematik di setiap kategori. “Penilaian mengacu pada indeks inovasi daerah yang dikeluarkan Kemendagri dan mentoring oleh perguruan tinggi sebagai masukan inovasi ke depan,” kata Sugihharto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Suherman Suherman (trmodus)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat