Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Shalat Hebat

Shalat hebat sejatinya pemenuhan panggilan shalat dan panggilan kemenangan dari Allah SWT

Oleh MUHBIB ABDUL WAHAB

OLEH MUHBIB ABDUL WAHAB

Shalat merupakan ibadah paling hebat dalam Islam, sebab “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Sebaliknya, apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.

Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah mengatakan: ‘Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR Turmudzi)

“Ketahuilah bahwa shalat juga merupakan amalan terbaik.” (HR Ahmad). Terbaik dari segi pensyariatannya, melalui audiensi langsung di Sidratul Muntaha setelah menempuh perjalanan mi’raj lintas alam, lintas langit, dan lintas ruang dan waktu.

Terbaik karena pewajibannya tidak hanya melalui wahyu (ayat) Alquran, tetapi juga melalui dialog langsung dan super ekseklusif antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT.

Shalat juga merupakan ibadah terbaik dari segi pengaturan waktunya. Karena itu, “Salah satu amalan terbaik adalah shalat pada awal waktunya.” (HR al-Bukhari, Muslim, Turmudzi, al-Hakim). Pengaturan lima waktu shalat: Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’ merupakan edukasi pendisiplinan diri, manajemen waktu, dan refresh mental spiritual.

Lima waktu tersebut menunjukkan bahwa ibadah shalat itu bukan sekadar kewajiban agama, tetapi merupakan kebutuhan fisik dan mental spiritual manusia. Selain itu, shalat juga merupakan ibadah terbaik dari segi desain gerak fisiknya.

Takbir, rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, berdiri lagi, hingga salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri merupakan gerakan dasar yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk merelaksasi dan melancarkan sirkulasi darah.

Bacaan dan doa dalam shalat juga merupakan amalan terbaik. Takbir sebagai bacaan terbanyak dalam shalat (94 kali untuk shalat wajib sehari semalam) sarat dengan pesan tawadhu, rendah hati, tidak sombong, dan tidak angkuh. Sujud (34 kali) mengandung pesan ketaatan dan kepasrahan dalam beribadah kepada Allah SWT. Salam (10 kali) menyerukan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan.

Shalat juga merupakan ibadah terbaik dari segi syarat dan rukunnya. Wudhu, suci badan, pakaian, dan tempat shalat dari najis merupakan syarat sah shalat. Kesucian lahir dan batin merupakan prasyarat beraudiensi dengan Allah Yang Mahasuci. Kesucian hati, pikiran, dan badan menjadi sempurna jika semua rukun shalat dilaksankan dengan tertib, tenang, dan khusyuk.

Shalat hebat itu berfungsi sebagai penghapus kesalahan dan dosa. Shalat hebat itu berat, kecuali bagi orang yang ikhlas dan khusyuk (QS al-Baqarah [2]: 45) dan selalu memelihara shalatnya (QS al-Ma’arij [70]: 34).

Shalat hebat itu merupakan proses revolusi mental spiritual, moral, dan sosial yang dapat membentuk kepribadian takwa, menjadi antivirus dan benteng pertahanan moral dari perbuatan keji dan mungkar (QS al-‘Ankabut [19]: 45). Shalat hebat sejatinya merupakan pemenuhan panggilan shalat dan panggilan kemenangan (azan) dari Allah SWT.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat