Noussair Mazraoui dari Ajax, kiri, duel perebutan bola dengan Papu Gomez dari Atalanta, tengah, selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions antara Ajax dan Atalanta di Johan Cruyff ArenA di Amsterdam, Belanda, Rabu, 9 Desember 2020. | AP/Peter Dejong

Olahraga

Noussair Mazraoui, Muslim Muda Incaran Klub-Klub Top

Noussair Mazraoui adalah produk asli akademi Ajax.

Ajax Amsterdam dikenal kerap mengorbitkan pemain-pemain hebat yang kemudian menyebar di klub-klub top Eropa. Tim ini tak luput dari pantauan para pemandu bakat banyak klub. Jika mereka melihat ada potensi pemain yang bisa direkrut, siap-siap Ajax kehilangan asetnya.

Noussair Mazraoui mungkin salah satu aset berharga Ajax yang akan dipinang klub lain. Bek kanan ini kokoh dalam menjaga pertahanan dan lihai ketika membantu timnya menyerang. Ia jeli membaca pergerakan lawan serta kemampuan melewati pemain lawan yang menakjubkan.

Pemain Muslim berpaspor Maroko-Belanda berusia 24 tahun tersebut adalah produk asli akademi Ajax. Berdasarkan data transfermarkt, ia memperkuat Ajax Youth pada Juli 2006 setelah pindah dari Alphense. Bakatnya terus berkembang hingga perlahan promosi ke tim yang lebih tinggi. Ia kemudian naik ke tim utama Ajax pada Maret 2018 dan kontraknya akan habis pada Juni 2022.

Sejak memperkuat Ajax, Mazraoui menjadi bagian penting klub ini. Total ia mencatatkan 129 penampilan dengan sepuluh gol dan delapan assist. Musim ini, ia bermain sebanyak 26 pertandingan di semua kompetisi, 19 di antaranya di Eredivisie dan enam penampilan di Liga Champions. Ia turut menyumbang lima gol serta tiga assist.

Mazraoui merupakan pemain istimewa karena ia bisa bermain di banyak posisi. Selain bek kanan, ia biasa dipasang sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan. Sebuah keuntungan bagi pelatih dengan keistimewaan pemain seperti Mazraoui sehingga tak heran banyak klub besar Eropa mengincar tanda tangannya.

Barcelona, AC Milan, dan Borussia Dortmund adalah tiga klub besar Eropa yang tercium ingin mengontrak Mazraoi. Ketiganya sedang ancang-ancang mengambil alih sang pemain yang kemungkinan akan dilepas Ajax sebagai status agen bebas.

Dilansir dari thehardtackle, ketertarikan Barcelona kepada Mazraoui bermula dari ketidakmampuan Sergino Dest meyakinkan Xavi Hernandez sebagai pelatih.

Blaugrana pun punya rencana menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang. Jika itu terjadi, ada pintu bagi Mazraoui menduduki posisi tersebut. Dani Alves sebagai bek kanan senior sudah berumur. Usianya 38 tahun. Oleh karena itu, Mazraoui dapat menjadi proyek masa depan pengganti Alves. Namun, mereka harus menghadapi persaingan dari Milan dan Dortmund.

photo
Noussair Mazraoui dari Ajax, kanan, duel perebutan bola dengan Remo Freuler dari Atalanta selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions antara Ajax dan Atalanta di Johan Cruyff ArenA di Amsterdam, Belanda, Rabu, 9 Desember 2020. - (AP/Peter Dejong)

Pelatih AC Milan Stefano Pioli saat ini mempunyai tiga opsi bek kanan, yakni Davide Calabria, Pierre Kalulu, dan Alessandro Florenzi. Dengan Florenzi yang akan kembali ke AS Roma, Mazraoui bisa masuk sebagai pengganti. Namun, laporan baru-baru ini sang pemain diklaim lebih tertarik merapat ke Camp Nou.

Mazraoui lahir pada 14 November 1997 di Leiderdorp, Belanda. Ia memasuki karier sebagai atlet di awal kehidupannya setelah menyelesaikan pendidikan formalnya. Keputusannya terjun ke dunia sepak bola ternyata membawa kesuksesan dan kini ia memiliki kekayaan bersih sekitar 10 juta dolar AS sebagaimana klaim wikibioll.

Direktur Eksekutif Ajax Amsterdam, Edwin Van der Sar sudah, mengakui ada kebuntuan dalam proses negosiasi kontrak Noussair Mazraoui yang habis pada pertengahan tahun ini.

''Kami telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk negosiasi itu. Kami sebenarnya ingin mempertahankannya di tim ini. Saat ini sudah berada pada pertengahan Desember. Jadi, Anda tentu sudah bisa tahu, ke mana arah dari situasi ini,'' tutur Van der Sar dalam wawancara dengan Het Parool. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Noussair Mazraoui (nousmaz97)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat