BUMN Pupuk Indonesia selalu dilibatkan dalam mendukung industri hijau, salah satunya adalah terkait dengan pemanfaatan hidrogen | ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Ekonomi

Tiga BUMN Kembangkan Hidrogen Hijau

BUMN berkomitmen mendukung transisi energi, salah satunya dengan memanfaatkan potensi hidrogen biru.

JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyambut positif kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) mewujudkan green industry cluster melalui penyediaan energi dalam pengembangan green hidrogen dan green ammonia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, sinergi ini akan mengintegrasikan upaya BUMN dalam melakukan dekarbonisasi secara lebih terintegrasi. "Apa pun rencana industri hijau, pasti akan melibatkan Pupuk Indonesia karena harus melalui green amonia dan blue amonia," kata Bakir di Jakarta, Rabu (23/2).

Bakir menjelaskan, amonia merupakan bahan baku utama untuk memproduksi pupuk. Sedangkan, green amonia dan blue amonia merupakan amonia yang diproses dan dihasilkan dari sumber energi yang terbarukan. Bakir mengatakan, amonia jenis ini memiliki kandungan karbon rendah sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi bahan baku pupuk pada masa yang akan datang.

Bakir mengatakan, produksi blue amonia menggunakan blue hydrogen yang berasal dari sumber energi fosil. Bakir menyampaikan, karbon yang terbentuk dari proses produksi blue amonia, yaitu karbondioksida, harus diinjeksikan kembali ke dalam perut bumi, dan terkait hal ini dikenal sebagai carbon capture storage (CCS) technology.

Menurut Bakir, lebih efisien apabila karbondioksida dapat diinjeksikan ke dalam reservoir minyak ataupun gas yang sudah tidak digunakan dan lokasi berdekatan dengan pabrik pupuk. Sedangkan green amonia, Bakir mengatakan, produksinya menggunakan green hydrogen yang berasal dari sumber energi bersih seperti energi panas bumi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, saat ini pemerintah dalam perhelatan G20 mengedepankan isu transisi energi yang berpihak pada masyarakat. Menurut dia, saat ini tebaran insentif dalam kerangka transisi energi banyak menyasar industri besar, tapi melupakan masyarakat.

"Ketika bicara transisi energi, yang diberikan insentif itu perusahaan besar. Tapi, ritel dan UMKM ini banyak yang terdampak dan berpotensi meningkatkan angka kemiskinan," ujar Nicke.

Nicke menilai, dalam mencapai transisi energi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah dan korporasi besar saja. Keterlibatan masyarakat sebagai user dan pelanggan merupakan aspek penting dalam mempercepat transisi energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pada tahun ini ada total daya yang masuk ke sistem PLN mencapai 6 gigawatt (GW). Hanya saja, pertumbuhan demand listrik belum pulih sehingga penambahan demand diprediksi hanya akan mencapai 5 GW. "Ini perlu adanya strategi untuk bisa membawa kelebihan listrik ke wilayah yang memang membutuhkan pasokan listrik," ujar Darmawan.

Ketidakcocokan antara sumber energi dan posisi demand yang membutuhkan membuat perlu adanya energy storage system. Untuk itu, PLN sedang bekerja sama dengan Pertamina.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN, Pertamina, dan Pupuk Indonesia tentang sinergi BUMN untuk mewujudkan green industry cluster atau klaster industri hijau melalui penyediaan energi dalam pengembangan green hidrogen dan green amonia.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia merupakan tiga BUMN terbesar dengan total penjualan mencapai Rp 1.200 triliun pada 2021. "MoU ini menjadi satu momentum untuk bersama-sama melihat bagaimana kita dapat merealisasikan kawasan industri hijau," ujar Pahala.

Pahala menyebutkan, Indonesia harus dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) dalam pengembangan industri hijau. Pahala menilai, keberlimpahan SDA tidak dimiliki banyak negara. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Akun resmi Kementerian BUMN RI (@kementerianbumn)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat