Manajemen Bank Jago Syariah | Youtube

Ekonomi

Bank Jago Syariah Siap Masuk Ekosistem Ekonomi Syariah

Salah satu keunggulan Jago Syariah adalah memiliki kekuatan ekosistem.

JAKARTA -- Bank Jago Syariah siap berkolaborasi dengan ekosistem ekonomi syariah yang ada di Indonesia. Head of Sharia Business Bank Jago, Roy Iskandar menyampaikan sejak meluncurkan aplikasi Jago pada April 2021, perusahaan  mencermati tingginya permintaan konsumen akan layanan syariah.

"Kita melihat bahwa masyarakat menginginkan layanan perbankan syariah yang digital dan punya fitur-fitur yang tidak kalah dengan konvensional," katanya dalam Peluncuran Bank Jago Syariah, Selasa (22/2).

Masyarakat menginginkan produk dan layanan perbankan syariah yang mumpuni dan memiliki kualitas yang setara dengan perbankan konvensional. Terutama dalam penggunaan teknologi dan fitur-fitur bertransaksi.

Roy mengatakan, salah satu keunggulan Jago Syariah adalah memiliki kekuatan ekosistem. Nasabah atau pengguna Jago Syariah tidak perlu selalu membuka aplikasi Jago melainkan bisa juga dari platform mitra seperti Bibit dan Gojek.

Menurut Roy, dengan teknologi yang dimiliki saat ini, Jago Syariah siap untuk menjaring lebih banyak kolaborasi lagi dengan para pelaku ekosistem di ekonomi syariah. Dengan demikian, pengembangan ekosistem digital syariah bisa lebih masif lagi dengan semakin banyaknya pelaku industri.

"Kita saat ini sudah siap, ibaratnya tinggal menunggu pasangan saja untuk kolaborasi, sudah ada penjajakan tapi tunggu saja tanggal mainnya," katanya.

Ia meyakini, Jago Syariah juga akan direspons baik oleh masyarakat. Termasuk oleh para pengguna Jago sebelumnya yang kini sudah bisa bermigrasi ke layanan Jago Syariah dari aplikasi yang sama.

Jago sudah luncurkan fiturnya untuk migrasi, sehingga perpindahan layanan bisa langsung diaktifkan di pengaturan. Langkah ini hanya memerlukan waktu lima menit.

Layanan yang ada di Jago Syariah mayoritas akan sama dengan yang sudah ada dan menjadi modal experience digital penggunanya. Kedepan, kolaborasi dengan ekosistem syariah yang lebih luas akan semakin memperlengkap fitur dan layanan.

Selain menyasar millennial, Jago Syariah juga menargetkan pengguna dari segmen unbanked dan underbanked. Dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka terkait retail, konsumer, dan investasi pasar uang.

Bank Jago percaya bahwa aplikasi Jago Syariah tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi nasabah yang sudah ada. Tetapi juga dapat menjadi terobosan dalam mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan syariah di kalangan yang belum terlayani.

Pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh 15,8 persen 

Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. Total pembiayaan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp 37 triliun atau tumbuh 15,8 persen (yoy) hingga akhir tahun lalu. Sementara itu, perolehan DPK mencapai Rp 41,5 triliun atau tumbuh 39,2 persen (yoy) per 31 Desember 2021.

Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, hal itu turut mendukung perolehan laba bersih secara konsolidasi PT Bank CIMB Niaga Tbk yang tercatat sebesar Rp 4,1 triliun pada 2021. Jumlah tersebut naik sebesar 103,8 persen (yoy).

"CIMB Niaga akan terus fokus pada kualitas aset, pengelolaan biaya, pertumbuhan CASA, memperbesar bisnis konsumer serta usaha kecil dan menengah (UKM), dan melakukan inovasi terhadap layanan digital," kata Lani dalam keterangan pers, Senin (21/2).

Menurut dia, CIMB Niaga  terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 31 Desember 2021, 97,0 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking, seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, ATM, dan rekening ponsel.

CIMB Niaga mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 181,6 triliun 2021. Sementara itu, total aset sebesar Rp 310,8 triliun dan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 241,4 triliun.

Perbankan syariah dinilai memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh pada 2022. Meski terdapat sejumlah tantangan, diyakini perbankan syariah masih bisa menyambut peluang yang ada dengan dukungan dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Pandji P Djajanegara menyampaikan, optimisme terhadap pemulihan ekonomi Indonesia 2022 semakin menguat sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, perbankan syariah perlu menerapkan sejumlah strategi agar mampu menghadapi tantangan dan menyambut peluang pertumbuhan.

"Kita lihat di perbankan konvensional sudah cukup banyak yang merambah ke arah digital. Perbankan syariah sebelum terlambat juga perlu masuk ke digital," kata Pandji.

Dengan adanya digitalisasi, current account savings account (CASA) perbankan syariah diharapkan dapat meningkat. Hal itu dapat dilakukan dengan terus meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat.

Untuk menangkap prospek pertumbuhan perbankan syariah, sejumlah strategi telah disiapkan CIMB Niaga Syariah. Hal itu mulai dari penguatan infrastruktur digital banking, inovasi produk, dan layanan syariah, serta memperluas kerja sama strategis dalam ekosistem ekonomi syariah.

Inovasi produk dan layanan perbankan syariah juga menjadi hal penting. "Bagaimana caranya supaya customer experience-nya, bisa sama dengan perbankan konvensional. Di perbankan syariah ini, harus banyak melakukan strategic partner dengan ekosistem ekonomi syariah," tutur Pandji.

CIMB Niaga Syariah terus memperkuat kapabilitas agar dapat berkembang menjadi institusi keuangan masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Hal ini dilakukan melalui inisiatif sharia sustainable development goals dengan mendorong pertumbuhan portofolio hijau atau sustainable finance.

Inisiatif ini untuk mendukung agenda global dan nasional terkait SDGs. Khususnya, dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. CIMB Niaga Syariah ingin membangun kesadaran masyarakat dan karyawan untuk menggunakan layanan perbankan secara ramah lingkungan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat